Ngobrol Jakarta #03: Kelola dan Olah Sampah Ibukota

Komunitas Gue Startup Jakarta berkolaborasi dengan Jakarta Smart City dan Cocowork mengadakan diskusi rutin bulanan yang mempertemukan startup dan masyarakat secara umum untuk membahas seputar masalah-masalah di Jakarta beserta solusi alternatif penyelesaiannya.

Untuk bulan November ini, diskusi ketiga yang diselenggarakan komunitas tersebut bertajuk “Kelola dan Olah Sampah Ibukota.” Diskusi dilaksanakan pada Selasa, 27 November 2018 pukul 18:30-21:00 di JSC Hive by Cocowork yang berlokasi di Jl. Prof DR. Satrio, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Terdapat tiga narasumber utama yang hadir dalam acara inovatif ini, yakni Asep Kuswanto sebagai Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Stefani Neva Melvina selaku Coordinator Chapter Trash Hero Jakarta, beserta Hana Nur Auliana sebagai Growth Hacker Waste4Change. Berbagai komunitas, startup, ataupun umum pun diperkenankan hadir untuk turut berdiskusi dan memberikan pendapatnya mengenai topik diskusi.

Topik diskusi dipilih atas dasar krusialnya permasalahan sampah di Jakarta sehingga pengelolaan dan pengolahan sampah menjadi sangat penting. Asep Kuswanto menyatakan bahwa TPST Bantar Gebang pada tahun 2021 akan mencapai kapasitas puncaknya sehingga tidak dapat menampung sampah lagi. Dinas Lingkungan Hidup melakukan berbagai upaya, di antaranya pembangunan Intermediate Treatment Facility, pengolahan sampah menjadi batu bara, serta program Bank Sampah.

Berbagai start-up dan komunitas hadir untuk menjaga lingkungan dan mengurangi sampah. Di antaranya adalah start-up Waste4Change serta komunitas Trash Hero Jakarta yang memiliki berbagai kegiatan untuk menyosialisasikan dan mengurangi sampah di lingkungan masyarakat. Diskusi berjalan lancar dengan kondusif, baik pembicara maupun peserta acara saling bertukar pikiran secara akrab didukung dengan suasana ruangan yang nyaman.

Sebelumnya, acara Ngobrol Jakarta telah dilaksanakan dua kali dengan tema yang berbeda. Diskusi pertama pada 31 Agustus 2018 mendiskusikan tentang wisata perkotaan. Sementara untuk event kedua yang dilangsungkan pada 25 Oktober 2018 mengusung topik akses untuk penyandang disabilitas.

Untuk mewujudkan Smart People, diskusi dan bertukar pikiran sangat dibutuhkan agar wawasan lebih luas dan solusi-solusi inovatif dari berbagai permasalahan dapat tercipta.

***

Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.