Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pilah Sampah ke dalam 3 Jenis Sampah Berikut!
14 Desember 2018 10:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
Tulisan dari Jakarta Smart City tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengelolaan sampah semakin hari menjadi semakin penting. Bagaimana tidak, setiap harinya rata-rata Jakarta menghasilkan sekitar 7 ton sampah. Sampah-sampah tersebut dapat menyebabkan penyakit, merusak ekosistem, bahkan turut mendatangkan bencana seperti banjir. Sebagai Smartcitizens, hal yang dapat kita lakukan adalah mengurangi dan mengelola sampah secara bijak.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah utama dalam pengelolaan sampah adalah sorting atau pemilahan. Sampah harus dipilah dan dibuang berdasarkan jenisnya agar pengelolaan sampah lebih mudah. Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tiga jenis tempat sampah dengan warna berbeda berdasarkan fungsinya. Apa saja jenisnya?
Hijau – Tempat Sampah Organik
Untuk tempat sampah yang berwarna hijau, artinya hanya sampah-sampah organik yang dapat dibuang ke tempat tersebut. Sampah organik mencakup sampah-sampah alami seperti dedaunan, ranting pohon, dan sisa makanan. Sampah organik mudah terurai di alam. Selain itu sampah organik juga dapat bermanfaat untuk bahan pembuatan pupuk kompos.
Kuning - Tempat Sampah Anorganik
Sampah anorganik harus dibuang ke tempat sampah yang berwarna kuning. Contohnya adalah plastik, kaleng, styrofoam, dan sebagainya. Berbeda dengan sampah organik, bahan anorganik yang rata-rata merupakan benda yang diciptakan oleh mesin sangat sulit terurai. Bahkan sampah seperti plastik baru dapat terurai di tanah selama ratusan tahun, dan sebelum terurai plastik tersebut dapat turut merusak lingkungan. Oleh karena itu, sampah anorganik harus dipisahkan dari jenis sampah lainnya dan didaur ulang.
Merah – Tempat Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
ADVERTISEMENT
Tempat sampah berwarna merah menampung khusus sampah B3 atau sampah dengan Bahan Berbahaya dan Beracun. Yang termasuk dalam kategori ini adalah pecahan kaca, bahan-bahan kimia, dan benda berbahaya lainnya. Dengan memilah sampah B3 ke kategorinya diharapkan dapat meminimalisir/menghilangkan risiko bahaya bagi petugas orange atau masyarakat.
Pilah Sampah untuk Bank Sampah
Sampah yang telah kamu pilah dapat kembali bermanfaat dengan cara menukarnya di Bank Sampah. Bukan hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang, namun kamu juga akan mendapatkan uang sesuai dengan banyaknya sampah yang kamu tukar. Sampah-sampah yang telah ditukar di Bank Sampah juga akan didaur ulang, salah satunya dengan menjadi produk-produk kerajinan. Jenis-jenis sampah yang dapat ditukar di Bank Sampah adalah kertas, plastik, kaleng, dll.
ADVERTISEMENT
Pemilahan sampah dari sumbernya merupakan salah satu upaya untuk mengelola sampah dan mengurangi dampak yang ditimbulkan. Masih banyak hal yang dapat kamu lakukan, misalnya membawa kantung belanja dan peralatan makan sendiri, memakan makanan sampai habis, menyosialisasikan pentingnya mengurangi sampah, serta melapor ke delapan kanal resmi Pemprov DKI Jakarta berikut jika menemukan masalah terkait sampah, seperti sampah yang menumpuk di got, sampah berserakan di jalan, dan sebagainya. Mari bersama ciptakan Smart Environment di ibukota.
***
Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.