Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Dililit Ular Sepanjang 6 Meter, Seorang Nenek di Jambi Meninggal
9 Februari 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jambikita.id - Seorang nenek berinisial IB (90) meninggal dunia akibat dililit ular piton dengan panjang sekitar 6 meter. Warga Kelurahan Sabak Ilir, Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi itu, terjebak lilitan ular ketika hendak membuang air di jamban dekat rumahnya, sekitar Sungai Siau.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 5.30 WIB, Selasa (8/2). Saat itu hari masih belum terang.
Tanpa disadari nenek yang sedang menuju jamban diintai ular piton di semak belukar. Saat melintas ular itu mengigit kaki kanan korban, lalu melilitnya.
"Ular piton berukuran besar langsung menggigit kaki sebelah kanan, lalu membelit korban," kata Kapolsek Sabak Timur, AKP Budi Santoso, Rabu (9/2).
Korban kemudian ditemukan anaknya bernama Raja. Lalu, Raja menarik ular itu untuk menyelamatkan korban, serta meminta bantuan kepada warga lain.
Namun, korban tidak berhasil diselamatkan warga. Walaupun ular itu tidak berhasil menelan korban, lilitannya membuat korban lemas hingga meninggal dunia.
"Saksi sempat pergi memanggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan. Kemudian ada saksi lain datang dengan membawa tombak bersama warga. Lalu, warga membunuh ular tersebut dan mengamankan korban," ungkap Budi.
ADVERTISEMENT
Warga menduga kejadian ini disebabkan populasi babi sedang menipis, sehingga hewan buas menyerang manusia. Terkait dugaan ini, Lurah Sabak Ilir, Rahman, mengatakan akan menyerap pendapat warga, serta akan berupaya agar insiden ini tidak terjadi lagi.
"Kalau sempat kita akan antar surat ke BPBD dan BKSDA untuk meninjau lokasi, menjawab kekhawatiran warga akan serangan susulan dari ular lainnya," tuturnya.
(M Sobar Alfahri)