Konten Media Partner

Polisi Bantah Amankan Oknum Perwira Beralmamater Saat Demonstrasi di Jambi

21 Oktober 2020 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
o
Aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar di Jambi menolak omnibus law. Foto: Yovy Hasendra
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar di Jambi menolak omnibus law. Foto: Yovy Hasendra
Jambikita.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi membantah informasi bahwa ada perwira polisi yang diamankan saat demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Jambi, Selasa (20/10) kemarin. Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Kuswahyudi Tresnadi, mengatakan dalam video yang beredar di media sosial oknum yang mengenakan alamater berwarna hijau yang diamankan bukanlah anggota polisi. Namun itu memang salah satu mahasiswa yang membuat kericuhan saat demonstrasi. "Bukan dari aparat kepolisian yang adu jotos, melainkan salah satu mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Jambi yang kami amankan karena dia melawan, dan saat ini yang bersangkutan sudah kita bawa ke Polda Jambi guna diperiksa lebih lanjut," kata Kuswahyudi dihubungi via telepon, Rabu (21/10). Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah pria yang berpakaian preman mengamankan sesorang yang mengenakan almamater hijau. Setelahnya, terlihat sejumlah polisi yang melakukan pemukulan terhadap orang itu. Kejadian itu kemudian membuat pria yang berpakaian preman marah dan terdengar teriakan, "Itu perwira aku tu. (.....) Brimob dio tu" seperti yang terdengar dala video. Menurut Kuswahyudi, itu hanya kesalahpahaman. Dan saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian dalam kejadian dalam video itu. "Tapi yang kita amankan itu mahasiswa. Informasinya seperti itu," kata Kuswahyudi. "Itu diamankan kan mau dipukulin jadi kita amankan sampai sekarang. Dari massa (oknum yang diamankan)," kata Kuswahyudi. Ditambahkan Kuswahyudi, polisi sudah menahan 28 orang yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar untuk diperiksa lebih lanjut.
ADVERTISEMENT