Konten Media Partner

Perawat di Malang yang Dibakar Pria Misterius Punya Keluarga Harmonis

6 Mei 2021 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawat di Malang yang Dibakar Pria Misterius Punya Keluarga Harmonis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Eva Sofiana (33 tahun), perawat cantik di Malang yang dibakar pria misterius ternyata sudah memiliki suami dan dua anak. Hingga peristiwa terjadi, hubungan Eva dan Adin, suaminya harmonis.
ADVERTISEMENT
Kakak ipar korban, Didik Porwidiantoro, mengatakan bahwa rumah tangga yang dibangun Eva dan Adin tidak pernah dirundung masalah.
"Gak ada apa-apa, sangat harmonis. Mereka sering ngabuburit bareng sama kedua putranya," tegas Didik di rumahnya Dusun Ngembul, Desa/Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Kamis (6/5/2021).
Menurut Didik, selama Eva dirawat, Adin selalu menunggunya. Katanya, Eva sudah bekerja di Klinik Bunga Husada sejak lima tahun silam.
"Kan dulu sekolah kebidanan, jadi bekerja di sana. Sudah lima tahun. Kalau suaminya sering lomba burung berkicau dan sering mendapat prestasi," ungkapnya.
Baca juga:  
Didik menyebut bahwa tidak ada hal mencurigakan sebelum kejadian tersebut. Dia bahkan sangat kaget mendengar peristiwa itu. Keluarga besar Eva pun menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita sepakat serahkan sepenuhnya pada pihak polisi. Semoga ada hasil dan pelaku segera tertangkap," tegasnya.
Agar kedua putra korban tidak trauma, menurut Didik, kejadian tersebut tidak diceritakan kepada mereka. Untuk anak pertama sekarang kelas 4 SD dan yang kedua baru mau masuk SD tahun ini.
"Kita cuma bilang ke anaknya jika ibunya sakit dan dirawat di rumah sakit. Tidak kami ceritakan peristiwa itu," tambahnya.
Hingga hari ini, Eva masih menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Wafa Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Hal itu dibenarkan salah satu satpam rumah sakit.
"Oh yang korban pembakaran di klinik itu ya? Sekarang dirawat di ICU," jelas Candra ditemui terpisah.