Obat Patah Hati Terampuh

Ilustrasi Patah Hati (sumber: pixabay.com)

Kita pasti pernah merasakan pahitnya patah hati ditinggal kekasih. Terlebih jika ia yang sebelumnya mengucap janji sehidup semati, ternyata pergi seolah semua memori tidak pernah terjadi. Beberapa orang ada yang mengalami gangguan tidur, perasaan kepo untuk stalking, hingga kesedihan mendalam yang menguras air mata.

Banyak korban patah hati yang mengalami kebingungan untuk bisa mengobati perasaan itu. Pada kenyataannya, ada satu obat yang terbukti secara ilmiah dapat mengobati patah hati, dan obat tersebut sangat mudah untuk kita dapatkan di kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya coba kita ingat-ingat kembali, dahulu kita pasti pernah mengalami suatu kejadian yang terasa traumatis sekali. Sebagai contoh, ketika hewan kesayangan kita meninggal, maka kita akan merasakan perasaan sedih. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, perasaan itu hilang dan kita tidak lagi sedih mendalam ketika mengingat hewan kesayangan tersebut.

Banyak yang beranggapan, hal ini terjadi karena waktu yang telah menyebuhkan perasaan sedih sebelumnya. Oleh karena itu timbul-lah sebuah istilah: time will heal. Namun sebenarnya ungkapan ini agak keliru, karena bukan waktu yang menyembuhkan, melainkan karena satu obat mujarab yang rutin kita konsumsi setiap harinya. Obat tersebut bernama, tidur. Kedengarannya hal ini terdengar sangat sederhana dan tidak masuk akal, namun kita akan mendalaminya secara rinci dan ilmiah.

Salah satu manfaat tidur dengan kualitas yang baik, adalah untuk membilas perasaan emosi mendalam dari tubuh kita terhadap sebuah kenangan yang membekas. Sebagai contoh, jika awalnya kita melihat foto mantan di social media kemudian terasa perasaan “deg”, maka dengan pembilasan emosi ini akhirnya kita tidak lagi merasakan “deg” atau emosi sedih ketika melihatnya. Hal ini dikarenakan tidur tersebut telah membilas emosi sedih dari kenangan masa lalu bersama mantan kita.

Cara untuk meningkatkan kualitas tidur yang baik, adalah dengan tidur yang cukup setiap malamnya. Durasi tidur bagi orang yang berusia 18 tahun ke atas disarankan minimal 7 jam dan maksimal 9 jam. Hal ini dikarenakan pada 2 jam terakhir dari durasi tidur tadi, stadium tidur akan banyak berada pada stadium yang sangat dalam, di mana pada stadium tersebut akan terjadi pembilasan emosi terhadap suatu kenangan. Itulah mengapa orang-orang yang saat patah hati mengalami gangguan tidur di malam hari, ia cenderung mengalami kesulitan untuk bisa sembuh dari patah hatinya.

Bahkan ada hasil penelitian yang yang cukup menarik, di mana dinyatakan ketika kita bermimpi sebuah kenangan spesifik yang membuat kita terluka, maka dari situ kita akan mulai bisa menghilangkan emosi dari kenangan tersebut. Sehingga sebenarnya ketika kita mimpi bertemu dengan mantan, di situlah dimulainya titik balik kehidupan kita untuk bisa mulai sembuh dari perihnya patah hati.