Konten dari Pengguna

Durov: Apple Blokir Pembaruan Telegram di Luar Rusia

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
2 Juni 2018 5:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Durov: Apple Blokir Pembaruan Telegram di Luar Rusia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Telegram (Foto : Reuters)
Rusia mengeluarkan larangan terhadap Telegram sejak April dan efeknya turut menimpa para pengguna di luar Rusia.
ADVERTISEMENT
Setelah pemblokiran 15,8 juta IP di platform cloud Amazon dan Google, CEO Telegram PAvel Durov mengatakan Apple telah memblok pembaharuan aplikasinya di tingkat global.
Kurangnya pembaharuan ini berarti beberapa fitur seperti stiker tidak akan berfungsi dengan baik pada iOS 11.4 yang baru dirilis.
“Apple telah menghalangi Telegram dari memperbarui aplikasi di iOS secara global semenjak pemerintah Rusia meminta Apple menghapus aplikasi Telegram dari App Store,” terang Durov yang dikutip The Verge.
“Meskipun Rusia hanya menyumbangkan 7 persen pengguna Telegram, Apple membatasi pembaharuan bagi pengguna Telegram di seluruh dunia sejak pertengahan April.”
Durov juga mengklaim kurangnya pembaharuan dari Telegram berarti mereka tidak bisa sepenunya mengikuti GDPR sebelum 25 Mei kemarin.
Walaupun mengikuti GDPR adalah urusan baik pengguna dan pihak Telegram sendiri, pembaruan aplikasi biasanya memasukkan tambalan keamanan serta perbaikan bug, dengan kata lain jika blokir terus berlanjut maka pengguna Telegram di iPhone akan tidak aman.
ADVERTISEMENT
Rusia sekarang diberitakan meminta Apple menghapus aplikasi Telegram dari App Store di Rusia.
Permintaan ini keluar setelah Telegram menolak membagikan kunci enkripsinya ke badan keamanan negara Rusia, dan putusan pengadilan melarang layanan ini sampai mereka menyerahkan kunci yang diminta.