Konten dari Pengguna

Google di Jepang Sempat Padam Beberapa Jam Akibat Salah Pengaturan Alamat

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
29 Agustus 2017 11:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Google di Jepang Sempat Padam Beberapa Jam Akibat Salah Pengaturan Alamat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Google Jepang (Foto : The Next Web)
Ketika Internet Service Provider (ISP) membuat kesalahan kecil, dampaknya bisa sangat besar, dan inilah yang terjadi di Jepang pada pekan lalu seperti dimuat oleh The Next Web.
ADVERTISEMENT
Jumat kemarin, separuh internet di Jepang mendadak mati setelah Google dengan tak sengaja memperbaiki sebuah Border Gateway Protocol (BGP) siang waktu setempat. Blunder ini berasal dari beberapa prefix alamat yang salah dikirimkan ke Verizon.
Tak lama setelah kesalahan pengaturan ini dieksekusi, sejumlah pengguna layanan NTT Communications dan KDDI Corp tidak bisa tersambung dengan dunia maya, atau kecepatan jelajahnya turun drastis.
Google telah mengakui kesalahannya dan bertanggungjawab penuh atas perannya dalam mati internet tersebut.
“Kami memasang informasi keliru bagi jaringan yang ada sehingga menimbulkan masalah. Kami memodifikasi informasi yang keliru tersebut dalam delapan menit,” kata perwakilan Google kepada Asahi Shimbun.
“Kami memohon maaf untuk ketidaknyamanan dan gangguan ini,” tambahnya.
Gangguan berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya Google bisa mengatasi masalah secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Namun, kesalahan ini sangat besar yang membuat kementerian komunikasi dan urusan dalam negeri Jepang akan melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab sesungguhnya dari padamnya internet tersebut.
Berdasarkan hasil temuan mereka,” Google secara tak sengaja menjadi penyedia transit bagi Jastel saat memberikan prefiks kepada Verizon. Karena Verizon akan memilih jalur ini ke Jastel, mereka akan mengirimkan traffic jaringannya ke Google. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada Jastel, tapi juga ribuan jaringan lainnya.”
Alasan dari malfungsi ini adalah Google tidak pernah menyediakan layanan transit, yang berarti traffic bagi jaringan pihak ketiga seharusnya tidak pernah lewat sistem mereka, dan jika ini terjadi maka semua orang tahu apa selanjutnya.
“Sangat mudah membuat kekeliruan konfigurasi yang menyebabkan insiden seperti sekarang,” kata tim investigasi.
ADVERTISEMENT
“Dalam kasus ini, eror konfigurasi atau masalah perangkat lunak di jaringan Google menyebabkan pemberitahuan tak diinginkan terhadap prefiks kepada Verizon yang pada akhirnya membocorkannya juga kepada pengguna layanan mereka.”