Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perusahaan Game Asia Tenggara, SEA Daftar IPO di Bursa Saham New York
24 September 2017 11:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sea (Foto : Tech Crunch)
Perusahaan game Asia Tenggara dan niaga daring Sea yang sebelumnya bernama Garena telah secara resmi mengajukan Initial Public Offering (IPO) atau pendaftaran ke bursa saham di New York yang diberitakan oleh Tech Crunch.
ADVERTISEMENT
Sea saat ini bernilai USD 3,75 milyar dan akan tercantum sebagai ‘SE’ dan ingin meraih USD 1 milyar dari IPO ini.
Sea paling dikenal berkat bisnis video gamenya yang sempat menaruh fokusnya pada game di komputer dan sedikit game mobile, namun belakangan mereka telah merambah ke niaga daring juga lewat Shopee dan bisnis pembayaran lewat bendera AirPay.
Portal game Garena mirip dengan Steam di komputer. Pada bulan Juni 2017 jumlah pengguna bulanannya ada 40,1 juta orang, dengan 12,9 juta orang bermain setiap harinya yang rata-rata menghabiskan waktu 2,3 jam dalam sehari.
Garena adalah sumber pendapatan Sea satu-satunya sebab induk perusahaan masih menyubsidi Shopee dan AirPay baru buka di tiga pasar.
ADVERTISEMENT
Dari sisi pendapatan, Sea telah tumbuh dari USD 160,8 juta pada tahun 2014 ke USD 345,7 juta pada 2016, namun kerugian mereka juga bertambah dari USD 90,9 juta ke USD 225 juta.
Sea mengatakan penyebab terbesarnya adalah Shopee yang masih terus disubsidi untuk menghadapi persaingan dari Lazada yang dimiliki Alibaba di gelanggang niaga daring Asia Tenggara, yang diduga akan tumbuh dari USD 5,5 milyar pada tahun 2015 ke USD 87,8 milyar pada tahun 2025, menurut laporan yang sempat dibuat Google.
Kisah pertumbuhan pasar Asia Tenggara tersebut yang menjadi dasar dari IPO ini, dengan Sea menaruh keyakinannya pada pesatnya pertumbuhan pengguna internet, yang setiap bulan bertambah 3,8 juta pengguna baru, untuk mendorong bisnisnya ke arah profitabilitas.
ADVERTISEMENT
IPO Sea sangat dinanti-nanti oleh investor yang berharap dapat menambah faktor keyakinan untuk Asia Tenggara sebagai tempat tujuan teknologi selanjutnya, dan membuka jalan untuk IPO yang lain.
Wilayah ini telah menyimpan potensi besar dari beberapa perusahaan bernilai milyaran yang siap untuk melantai di bursa saham dan Sea menjadi yang terdepan.
Upaya IPO yang sukses dapat menggoda perusahaan lain di Asia Tenggara untuk menguji pasar dengan ikut mendaftarkan dirinya di bursa saham.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini