Sarahah Secara Diam-Diam Mengunggah Isi Buku Alamat di Ponsel

Sarahah (Foto : Family Zone)

Sarahah, aplikasi baru yang memungkinkan seseorang untuk menerima pesan anonim telah melonjak popularitasnya yang ditandai dengan 18 juta orang telah mengunduhnya dari App Store dan Play Store.

Sarahah mengatakan aplikasi mereka adalah cara untuk mendapatkan umpan balik secara jujur dari rekan dan keluarga. Namun aplikasinya tidak sekadar mengumpulkan pesan berisi umpan balik.

Saat pertama kali dipasang dia segera mengambil dan mengunggah semua nomor ponsel dan alamat surel di buku alamat.

Meskipun Sarahah terkadang meminta izin untuk mengakses kontak, dia tidak menyatakan bahwa aplikasinya mengunggah data demikian, tidak juga membuat sesuatu yang bermanfaat dari informasi tersebut.

Sarahah tidak merespon saat dimintai komentar oleh The Intercept.

Zachary Julian, seorang analis keamanan senior di Bishop Fox mendapati Sarahah mengunggah informasi pribadi saat dia memasang aplikasi tersebut di ponsel Galaxy S5 miliknya yang bersistem operasi Android 5.1.1.

Ponselnya dipasangi perangkat pemonitoran yang dikenal sebagai BURP Suite, yang mencegat lalu lintas internet yang masuk dan keluar perangkat, sehingga pemilik gawai dapat melihat data apa yang dikirimkan ke server di luar.

Ketika Julian membuka Sarahah di gawainya, BURP Suite memergoki aplikasi tersebut mengunggah data pribadinya.

“Tepat saat anda masuk ke aplikasi, dia mentransmisikan semua surel dan kontak telepon yang tersimpan di sistem operasi Android,” kata Julian.

Dia kemudian memverifikasi perilaku yang sama di iOS, walaupun muncul pemberitahuan singkat untuk ‘akses kontak’ yang juga muncul di versi lebih baru di Android.

Julian juga menyadari bahwa jika anda tidak menggunakan aplikasinya selama beberapa waktu, dia akan membagikan semua kontak anda lagi. Dia menguji aplikasi tersebut pada Jumat malam ,dan ketika dia membuka aplikasinya pada Minggu pagi, Sarahah kembali membagikan kontak-kontaknya yang bisa dilihat di video ini.