Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Vietnam Temukan Indikasi Pelanggaran dalam Pembelian Uber oleh Grab
16 Mei 2018 17:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Grab (Foto : Reuters)
Departemen perdagangan Vietnam hari Rabu menyampaikan pertimbangannya untuk membuka investigasi formal terhadap pengambilalihan Uber Asia Tenggara oleh Grab setelah penyelidikan awal menunjukkan pembelian ini melanggar undang-undang anti monopoli.
ADVERTISEMENT
Pihak depdag mengatakan transaksi bulan lalu dapat diblokir jika pangsa pasar gabungan Uber dan Grab di Vietnam melampaui 50 persen sesuai aturan yang berlaku.
“Investigasi awal menunjukkan konsentrasi ekonomi antara Grab dan Uber di Vietnam jika digabung melebihi 50 persen,” terang depdag di situsnya.
Depdag menyebut setelah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, mereka menemukan adanya indikasi pelanggaran dalam hal konsentrasi ekonomi.
Namun mereka tidak menyebut kapan keputusan terkait investigasi formal diumumkan.
Uber dan Grab tidak segera merespon permintaan komentar dari Reuters.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini