3 Tempat Wisata di Mojokerto, dari Wisata Alam, Budaya, hingga Sejarah

Tempat wisata di Mojokerto. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Fakhrir Amrullah

Mojokerto dikenal sebagai kota kecil dengan kekayaan sejarah dan keindahan alam yang memikat. Tempat wisata di Mojokerto menawarkan beragam pengalaman, mulai dari situs budaya yang sarat nilai sejarah hingga panorama alam yang indah.

Kota ini menjadi salah satu destinasi favorit untuk menikmati suasana berbeda dari kesibukan perkotaan. Pilihan destinasinya yang beragam menjadikan Mojokerto destinasi ideal bagi pencinta sejarah, budaya, dan alam.

Tempat Wisata di Mojokerto untuk Dikunjungi saat Liburan

Tempat wisata di Mojokerto. Foto: Gunung Welirang Mojokerto. Sumber: Unsplash/Muhammad Faris Afif Putra

Setiap sudut Mojokerto menyimpan daya tarik unik yang layak dijelajahi. Wisata alamnya sangat indah, sementara peninggalan sejarahnya menghadirkan kisah masa lalu yang menarik. Berikut tempat wisata di Mojokerto yang bisa masuk ke dalam daftar kunjungan saat liburan.

1. Air Terjun Coban Canggu

Dikutip dari pariwisata.mojokertokab.go.id, Air Terjun Coban Canggu adalah destinasi wisata alam yang menawan di Mojokerto, Jawa Timur. Terletak di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan tebing bebatuan yang eksotis. Di dekat air terjun, terdapat sumber mata air yang oleh masyarakat setempat diyakini dapat mempermudah mendapatkan jodoh.

Untuk menikmati suasana di air terjun ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Ada baiknya untuk menyiapkan diri, karena untuk mencapai air terjun, pengunjung harus menuruni sekitar 200 anak tangga sejauh 600 meter.

2. Candi Tikus

Candi Tikus adalah salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Harga tiket masuk hanya sebesar Rp3.000 per orang.

Candi ini ditemukan pada tahun 1914 dan dinamakan tikus karena saat ditemukan, area tersebut menjadi sarang tikus. Menariknya, candi ini berada sekitar 3,5 meter di bawah permukaan tanah dan dikelilingi oleh kolam, memberikan kesan seperti pulau kecil di tengah air. Bangunan utama candi memiliki menara-menara kecil yang menambah keindahan dan keunikannya.

3. Museum Majapahit Trowulan

Museum Majapahit Trowulan, atau sering disebut Museum Trowulan, adalah destinasi wisata edukatif yang menampilkan berbagai peninggalan Kerajaan Majapahit. Lokasinya ada di Jl. Pendopo Agung, Ngelinguk, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Harga tiket masuk juga sangat terjangkau, yakni Rp7.000 per orang.

Museum ini menawarkan suasana taman yang asri dan hijau, dengan bangunan bergaya arsitektur khas yang didominasi warna merah bata dan putih. Di sini tersimpan berbagai artefak dari era Majapahit, termasuk benda-benda dari tanah liat, keramik, logam, dan batu. Pengunjung dapat melihat alat-alat rumah tangga, senjata, arca, prasasti, dan miniatur candi yang memberikan gambaran kehidupan masyarakat Majapahit.

Selain itu, ada juga rekonstruksi rumah masyarakat biasa pada masa Majapahit, lengkap dengan perabotan sederhana, yang memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari pada masa itu.

Baca juga: 5 Wisata Bukit di Mojokerto yang Lagi Hits

Tempat wisata di Mojokerto menyuguhkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memperkaya pengetahuan. Dengan keindahan alam, budaya, dan sejarah yang beragam, Mojokerto menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati liburan yang penuh keceriaan. (CR)