Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Paspor Laminasi dan Polikarbonat yang Perlu Dikenali
9 April 2025 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada dua jenis papsor yang kini beredar di Indonesia, yaitu paspor dengan halaman biodata laminasi dan paspor berbahan polikarbonat. Lantas, apa perbedaan paspor laminasi dan polikarbonat tersebut?
ADVERTISEMENT
Saat mengurus paspor, baik membuat baru atau memperpanjang, mungkin kurang memperhatikan jenis fisik dari dokumen yang diterima. Padahal, terdapat dua jenis paspor yang perlu diketahui sebelum memilikinya untuk perlindungan data.
4 Perbedaan Paspor Laminasi dan Polikarbonat yang Penting Diketahui
Paspor laminasi dan polikarbonat sekilas memang mirip. Keduanya sama-sama resmi. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan paspor laminasi dan polikarbonat yang penting untuk diketahui. Berikut ini adalah perbedaan utamanya.
1. Bahan Halaman Biodata
Perbedaan utama antara paspor laminasi dan polikarbonat dapat dilihat dari bahan halaman biodata. Pada lembar tersebut, keduanya menggunakan bahan pelapis material yang berbeda.
Paspor laminasi menggunakan bahan material kertas laminasi mengkilap biasanya. Sementara, dikutip dari laman jogja.imigrasi.go.id, paspor polikarbonat menggunakan bahan yang lebih kuat seperti material polikarbonat yang tidak mudah terlipat.
ADVERTISEMENT
2. Teknologi Percetakan
Pada paspor laminasi, teknologi percetakannya menggunakan tinta biasa. Ini memungkinkan adanya risiko pemalsuan apabila lapisan tersebut rusak.
Sedangkan, karena paspor polikarbonat menggunakan bahan yang lebih kuat, maka pembuatannya juga memerlukan teknologi yang berbeda. Paspor polikarbonat dicetak menggunakan teknologi laser, dimana data dikukir langsung ke lapisan bahan, membuatnya nyaris mustahil untuk dimanipulasi.
3. Keamanan Dokumen
Di sisi keamanan, paspor polikarbonat memberikan tambahan keamanan. Paspor polikarbonat menyimpan data pemegangnya dalam chip yang tertanam dan hanya dapat diakses dengan kunci enkripsi khusus, serta menggunakan efek hologram yang berubah warna ketika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, sehingga sulit untuk dipalsukan.
Paspor laminasi, meskipun masih bisa digunakan, namun memiliki standar yang lebih rendah dibandingkan paspor polikarbonat.
4. Ketahanan
Paspor laminasi lebih mudah kusut, atau terkelupas, bahkan bisa saja sobek apabila sering dibawa bepergian. Lapisan plastiknya bisa menggelembung seiring waktu.
ADVERTISEMENT
Sementar itu, untuk paspor polikarbonat sangat kuat dan tahan lama. Halaman biodata didalamnya tidak mudah bengkok, meskipun sering digunakan.
Baca juga: Syarat Pengambilan Paspor di Kantor Imigrasi
Itulah empat perbedaan paspor laminasi dan polikarbonat yang perlu diketahui di Indonesia. Semoga informasinya membantu untuk yang hendak mengajukan atau memperpanjang paspor. (ERI)