Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Biaya Naik Gunung Everest dan Rinciannya
11 November 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Gunung Everest Himalaya, Lubna R, (hal.8), Gunung Everest memiliki tinggi 8.848,86 meter (29.031,7 kaki). Banyak pendaki, termasuk pendaki gunung ahli, tertarik ke gunung ini.
Everest termasuk gunung yang sangat berisiko termasuk penyakit ketinggian, cuaca, dan angin, serta bahaya dari longsoran salju dan Khumbu Icefall.
Biaya Naik Gunung Everest dan Rinciannya
Selain harus mempersiapkan fisik, dan mental, juga perlu mempertimbangkan biaya naik Gunung Everest.
Biaya untuk mendaki Gunung Everest bisa dikatakan sangat mahal, dan bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti izin pendakian, transportasi, peralatan, dan juga jasa pemandu.
Berikut adalah perkiraaan biaya yang mungkin diperlukan dan rinciannya.
1. Izin Pendakian
Biaya izin pendakian sekitar USD 11 ribu atau sekitar Rp171.000.000. Otoritas Nepal bahkan mengumumkan biaya naik menjadi USD 15 ribu atau sekitar Rp234.000.000 pada 2025.
ADVERTISEMENT
Kenaikan biaya izin ini disebabkan banyaknya pendaki yang tewas di gunung tersebut. Pemerintah mewajibkan agar jenazah-jenazah itu diturunkan dari Everest. Padahal menurunkan jenazah membutuhkan biaya yang mahal.
2. Transportasi
Biaya transportasi terdiri dari transportasi dari daerah asal menuju Nepal. Pembelian tiket pesawat penerbangan dari Jakarta ke Kathmandu ini membutuhkan biaya sekitar Rp10.000.000.
Kemudian, dari bandara ke basecamp juga membutuhkan transportasi. Jika ingin lebih hemat, bisa menggunakan angkutan darat, namun harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sampai 10 hari menuju basecamp. Pilihan lain adalah naik helikopter.
3. Peralatan
Mendaki Gunung Everest bukanlah main-main. Pendaki harus menggunakan peralatan yang betul-betul sangat lengkap dan berkualitas, sehingga lebih aman.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain sepatu boot, jaket tebal, sleeping bag, peralatan memanjat tebing es, GPS, hingga telepon satelit.
ADVERTISEMENT
4. Oksigen
Ketika semakin mencapai ketinggian, oksigen akan semakin tipis. Oleh sebab itu, pendaki membutuhkan oksigen. Satu orang biasanya menghabiskan sampai 7 botol oksigen.
Pendaki juga membutuhkan masker dan regulator oksigen. Total biaya oksigen diperkirakan USD 3.000-6.000 atau sekitar Rp47.000.000 sampai Rp94.000.000.
5. Makan
Ekspedisi menuju Everest membutuhkan waktu lama, yaitu sekitar 3 sampai 8 minggu. Selama itu, pendaki tentu membutuhkan makan. Kebanyakan pendaki menyewa pembantu dan juru masak. Makanan yang umum dimakan makanan kaleng dan mi instan.
6. Biaya Guide
Pendaki juga biasanya menyewa guide, karena trek menuju Gunung Everest sangat sulit. Biaya guide ini beragam. Banyak yang menawarkan bantuan untuk kebutuhan ekspedisi, biaya sudah termasuk guide.
7. Biaya Lain-lain
Masih ada biaya lain-lain yang perlu diperhitungkan, antara lain asuransi, perlengkapan cadangan seperti baterai, perlengkapan pribadi, sampai biaya evakuasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dari biaya naik Gunung Everest bervariasi. Setiap ekspedisi menawarkan paket berbeda dengan fasilitas yang berbeda-beda pula. Namun, secara keseluruhan, total biaya untuk mendaki Everest bisa menjadi USD 70.000 sampai USD 100.000 atau sekitar Rp1.000.000.0000 sampai Rp1.500.000.000 (ERI)