Konten dari Pengguna

Kawah Gunung Ijen: Pesona Danau Asam Hijau Kebiruan yang Menakjubkan

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
9 Juli 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kawah Gunung Ijen. Sumber: Unsplash/Maksym Ivashchenko
zoom-in-whitePerbesar
Kawah Gunung Ijen. Sumber: Unsplash/Maksym Ivashchenko
ADVERTISEMENT
Kawah Gunung Ijen dikenal luas dan menjadi kebanggaan bagi warga Jawa Timur karena merupakan salah satu danau air asam terbesar di dunia. Karena itu, lokasi ini sering menjadi tujuan wisata, baik di akhir pekan maupun saat liburan panjang.
ADVERTISEMENT
Danau ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi, mendekati titik nol. Dengan demikian, air danaunya dapat melarutkan hampir semua benda dengan cepat. Karena itu, pengunjung diimbau untuk selalu menjaga jarak aman sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pengelola area wisata.

Uniknya Kawah Gunung Ijen yang Legendaris

Kawah Gunung Ijen. Sumber: Unsplash/Paola Galimberti
Wisata Kawah Gunung Ijen menawarkan pesona alam yang memikat dan selalu berada di daftar tujuan utama pelancong dari mana saja yang datang ke tempat ini. Terkenal akan keindahan alam yang spektakuler, tak heran kawah ini menarik perhatian tidak hanya wisatawan dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.
Kawah Ijen sendiri merupakan sebuah danau asam dengan nuansa hijau kebiruan yang memiliki diameter kira-kira 700 meter dan luas wilayah mencapai 5.466 hektare. Kedalamannya mencapai 200 meter dengan volume air sekitar 36 juta meter kubik.
ADVERTISEMENT
Danau ini tercipta dari aktivitas vulkanik Gunung Ijen yang masih aktif, membentuk lekukan besar yang kemudian menjadi danau. Meskipun merupakan danau, Kawah Ijen menawarkan berbagai keunikan, seperti suhu yang sangat dingin, mencapai sekitar 2 derajat Celcius. Karena itu, sering kali terlihat kabut tebal yang menyelimuti area tersebut.
Selain danau, pengunjung juga dapat menikmati keindahan flora khas dataran tinggi yang tumbuh di sekitar kawah, seperti bunga edelweiss dan bunga cemara gunung. Pohon manisrejo yang tumbuh di sepanjang jalan menuju kawah juga ikut menambah keindahan alam.
Salah satu fenomena alam yang paling menarik di Kawah Ijen adalah kemunculan api biru, atau 'blue fire'. Fenomena alam ini muncul dari tengah danau dan hanya dapat disaksikan pada dini hari, sebelum jam 05.00 pagi. Api biru di Kawah Ijen adalah salah satu dari hanya dua kejadian serupa di dunia, yang satunya lagi berada di Islandia.
ADVERTISEMENT

Lokasi dan Harga Tiket Masuk Kawasan Kawah Gunung Ijen

Kawah Gunung Ijen. Sumber: Unsplash/Rafif Prawira
Kawah Gunung Ijen mencakup area yang sangat luas dan terbagi antara dua kabupaten di Jawa Timur, yaitu Banyuwangi dan Bondowoso. Pengunjung biasanya lebih sering memasuki kawasan ini melalui Banyuwangi.
Dikutip dari tiket.bbksdajatim.org, biaya tiket masuk untuk pengunjung lokal adalah Rp5.000 pada hari kerja dan Rp7.500 di akhir pekan. Untuk pengunjung dari luar negeri, tiket dibanderol Rp100.000 pada hari kerja dan Rp150.000 pada akhir pekan. Tiket bisa dipesan secara online melalui situs tiket.bbksdajatim.org.
Kawasan Kawah Ijen telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan, termasuk warung makan yang beragam di sekitar area tiket masuk. Warung-warung ini menyediakan aneka makanan dan minuman yang dapat dinikmati sambil mengagumi keindahan alam.
ADVERTISEMENT
Jalur pendakian di Kawah Gunung Ijen terbilang luas dan terbuka. Meskipun demikian, penting bagi pengunjung untuk tetap berhati-hati selama mendaki. Fasilitas tambahan seperti toilet, persewaan masker, area parkir, taksi lokal, dan lainnya juga tersedia, memastikan kenyamanan bagi semua yang datang. (CR)