Konten dari Pengguna

Museum 10 November: Lokasi, Daya Tarik, Jam Buka, Tiket Masuk, dan Koleksinya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
23 Januari 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Museum 10 November, Foto: Unsplash/Amy-Leigh Barnard
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Museum 10 November, Foto: Unsplash/Amy-Leigh Barnard
ADVERTISEMENT
Surabaya, Kota Pahlawan, mempunyai destinasi wisata yang mengajarkan nilai sejarah dan budaya. Salah satunya adalah Museum 10 November di Surabaya yang menyimpan kisah perjuangan melawan penjajah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman https://museum.kemdikbud.go.id, pengunjung dapat mengenang sejarah kemerdekaan di tempat ini. Museum ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya.

Museum 10 November: Lokasi, Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Ilustrasi Museum 10 November, Foto: Unsplash/Artur Matosyan
Apabila hendak mengunjungi Museum 10 November, dapat mendaftar secara online melalui laman https://tiketwisata.surabaya.go.id. Pemesanan tiket dapat dilakukan satu minggu sebelum berkunjung atau maksimal sehari sebelumnya.

Lokasi Museum

Museum ini terletak di kompleks Monumen Tugu Pahlawan, Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur. Museum ini dibangun atas usulan dari Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno.
Awal mula didirikannya museum ini adalah sebagai penunjang Monumen Tugu Pahlawan yang lebih dulu dibangun pada 10 November 1951. Pada akhirnya, Museum 10 November selesai dibangun pada 19 Februari 2000.
ADVERTISEMENT

Daya Tarik Museum

Salah satu museum menarik di Surabaya ini berada di dalam lingkungan Monumen Tugu Pahlawan. Terdapat beragam koleksi yang disajikan di sana, pengunjung pun dapat mengambil gambar untuk mengabadikan momen berwisata sambil belajar sejarah.
Keunikan museum ini adalah bentuknya berupa piramida atau limas, seperti Monumen Louvre yang ada di Perancis. Bangunannya seperti terpendam dalam tanah karena memang dibangun di bawah dengan kedalaman 7 meter.

Jam Operasional Museum

Pengunjung bisa datang ke tempat ini mulai dari pukul 08.00 pagi sampai dengan 15.00 sore. Setiap harinya, jam kunjungan dibagi menjadi tiga sesi yang mana masing-masing sesi memiliki kuota maksimal 1.200 pengunjung. Berikut detailnya:
ADVERTISEMENT
Informasi ketersediaan tiket setiap harinya dapat diakses melalui laman https://tiketwisata.surabaya.go.id. Pengunjung juga bisa memantau ketersediaan kuota pengunjung di masing-masing sesi yang akan dipilih.

Harga Tiket Masuk Museum

Untuk bisa mengakses museum, pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp8.000 per orang. Adapun untuk kategori pengunjung pelajar, harga tiket digratiskan dengan verifikasi identitas seperti kartu pelajar.

Koleksi dan Cara ke Museum

Ilustrasi Museum 10 November, Foto: Unsplash/Jessica Pamp
Destinasi ini memiliki dua lantai yang menyimpan benda bersejarah berkitan dengan peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945. Di lantai 1, terdapat patung-patung yang menggambarkan perjuangan rakyat Surabaya melawan Inggris.
Terdapat pula aneka peninggalan senjata seperti pistol, pisau, keris, hingga senjata laras panjang yang dulu digunakan berperang. Koleksi utamanya adalah suara pidato Bung Tomo dan beberapa benda berharga yang masih tersimpan rapi.
ADVERTISEMENT
Dokumenter sejarah dengan teknologi hologram juga turut menambah daya tarik bagi pengunjung untuk melihat visualisasi momen perjuangan tempo dulu. Pengunjung dapat mempelajari kisah perjuangan yang ditampilkan.
Apabila ingin mengunjungi museum dari Alun-Alun Surabaya, pengunjung dapat menempuh jarak 3,6 KM. Lama perjalanan membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 10 menit dengan melewati Jalan Bubutan.
Destinasi ini kaya akan nilai sejarah yang bisa diambil sebagai pembelajaran bagi masyarakay. Museum ini menjadi salah satu pilihan menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, pasangan, atau buah hati tercinta.
Museum 10 November menjadi bangunan yang merefleksikan nilai berani dan semangat juang para pahlawan Indonesia. Masyarakat akan bisa merasakan perjuangan sekaligus rasa bangga terhadap perjuangan bangsa Indonesia.(aww)
ADVERTISEMENT