Konten dari Pengguna

Pagoda Avalokitesvara Semarang: Mengagumi Indahnya Vihara Setinggi 45 Meter

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
21 Mei 2024 7:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pagoda Avalokitesvara. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Bangkit Ristant
zoom-in-whitePerbesar
Pagoda Avalokitesvara. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Bangkit Ristant
ADVERTISEMENT
Pagoda Avalokitesvara terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tempat ibadah ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 21.00, dan lokasinya sangat mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Jarak dari pusat kota Semarang ke pagoda ini sekitar 20-30 menit perjalanan. Pagoda Avalokitesvara berdiri megah dengan ketinggian 45 meter, siap memukau siapa saja yang berkunjung.

Sejarah Pagoda Avalokitesvara Semarang

Pagoda Avalokitesvara. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Pranesh Ravi
Sejarah Pagoda Avalokitesvara dimulai dari seorang pemuda asal Bogor bernama The Boan An yang kemudian menjadi Bhikkhu Ashin Jinarakkhita. Pada tahun 1955, ia memimpin perayaan Waisak 2549 di Candi Borobudur.
Di sana, ia bertemu dengan tuan tanah Semarang bernama Goei Thwan Ling. Terkesan dengan kepribadian dan kepiawaian sang bhikkhu, Goei Thwan Ling menghibahkan sebagian tanahnya untuk pengembangan Buddha Dhamma. Tempat tersebut kemudian diberi nama Vihara Buddhagaya.
Pagoda ini berada berdampingan dengan Vihara Buddhagaya dan merupakan bagian dari komplek Vihara Buddhagaya Watugong. Vihara ini masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2006, pagoda setinggi 45 meter ini tercatat di rekor MURI sebagai vihara tertinggi, dan memiliki tujuh lantai. Di setiap tingkat, terdapat patung Dewi Kwan Im sedang berdiri.
Dikutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, seluruh material bangunan diimpor dari Tiongkok. Pagoda ini dibangun pada bulan November dan diresmikan pada 14 Juli 2005 oleh Gubernur Jawa Tengah ke-12, Mardiyanto.

Daya Tarik dan Fasilitas yang Bisa Ditemukan

Pagoda Avalokitesvara. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jan Kopřiva
Pagoda Avalokitesvara merupakan Metta Karuna, wujud cinta kasih dari Buddha. Di puncaknya, terdapat patung Amitabha, guru besar dewa-dewa dan manusia. Namun, hanya yang hendak beribadah yang diperbolehkan masuk ke dalam kawasan vihara.
Ada beberapa daya tarik dan fasilitas yang bisa ditemukan di sini, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Pohon Bodhi

Terletak di depan Pagoda Avalokitesvara dan ditanam sejak tahun 1955. Dianggap sebagai pohon keabadian, di ranting-rantingnya terdapat banyak kertas merah berisi harapan dan doa.

2. Patung Buddha Tidur

Memiliki panjang sekitar 16 meter. Letaknya di sisi sebelah kanan Pagoda Avalokitesvara.

3. Gedung Dhammasala

Di sisi kanan vihara, dekat pintu masuk, gedung ini merupakan ruang serbaguna dan tempat beribadah di lantai atas. Terdapat patung Buddha setinggi 5 meter di dalamnya.

4. Watugong

Batu yang bentuknya mirip gong, ada di dekat pintu masuk vihara, dan merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

5. Fasilitas Pendukung

Tersedia toilet yang bersih dan terawat, serta area parkir yang luas untuk motor maupun mobil.
Pagoda Avalokitesvara menjadi saksi bisu kekayaan budaya dan spiritual di Semarang. Dengan ketinggian 45 meter, pagoda ini menawarkan pengalaman yang mengesankan bagi setiap pengunjung yang ingin mengagumi keindahannya. (CR)
ADVERTISEMENT