Menyaksikan Keindahan dan Spiritualitas Wat Arun: Kuil Fajar di Bangkok

Wat Arun Destinasi Thailand yang wajib dikunjungi!

Wat Arun merupakan salah satu keajaiban Thailand yang menawarkan pesona arsitektur menakjubkan dan pemandangan yang memikat.

Potret Wat Arun menyambut pengunjung dengan kemegahannya. (Sumber: Aurelia Juanalie)

Wat Arun, atau Kuil Fajar, adalah salah satu kuil Buddha paling terkenal di Thailand, dikenal dengan menara tinggi yang dihiasi keramik berwarna-warni. Kuil ini merupakan salah satu landmark ikonik Thailand dan menjadi simbol keindahan arsitektur negara ini. Dibangun pada masa Raja Taksin pada tahun 1768, Wat Arun menjadi saksi sejarah penting bagi Thailand. Terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya, kuil ini dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 08:00 hingga 17:30. Pengunjung dapat menjangkau kuil ini dengan menggunakan perahu dari dermaga dengan biaya sekitar 15-40 Baht.

Menurut Raja Bhumibol Adulyadej, "Wat Arun adalah simbol dari kekuatan dan ketahanan bangsa Thailand, mencerminkan warisan budaya yang kaya dan spiritualitas yang mendalam." Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya kuil ini dalam konteks sejarah dan budaya Thailand, serta peranannya dalam kehidupan masyarakat. Keberadaan Wat Arun tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang.

Wat Arun sering menjadi lokasi berbagai acara keagamaan dan budaya, termasuk perayaan Kathina, di mana raja melakukan prosesi perahu kerajaan untuk memberikan jubah baru kepada para biksu. Acara ini menarik banyak pengunjung dan menjadi momen penting dalam kalender keagamaan Thailand, menampilkan keindahan tradisi dan kebudayaan lokal. Kuil ini juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk merayakan berbagai festival, menambah suasana spiritual dan kultural yang khas.

Dikenal secara resmi sebagai Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan, kuil ini didirikan pada masa kerajaan Ayutthaya dan dikenal dengan menara tinggi yang disebut prang, yang dihiasi dengan keramik berwarna-warni. Kuil ini dinamai setelah dewa Hindu Aruṇa, yang melambangkan sinar matahari terbit. Sejak dibangun, Wat Arun telah mengalami berbagai restorasi dan perbaikan, terutama selama masa pemerintahan Raja Rama II dan Rama III, yang memperkuat statusnya sebagai salah satu landmark paling terkenal di Thailand. Dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang mendalam, Wat Arun terus menarik perhatian wisatawan dan masyarakat lokal, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wajib saat berkunjung ke Bangkok.