Pengalaman Perawatan IPL Hair Removal Pertama Kali, Lumayan Deg-degan!

Foto Ilustrasi Perawatan IPL Hair Removal. Foto: www.shutterstock.com

Girls, apa kalian pernah merasa risih dengan rambut yang tumbuh di beberapa area tubuh tertentu? Sampai pada akhirnya, kalian memutuskan untuk menghilangkan rambut-rambut tersebut sampai bersih tak terlihat.

Seperti yang mungkin kalian sudah ketahui, ada beberapa cara untuk menghilangkan rambut pada tubuh seperti mencukur, waxing, ataupun IPL (Intense Pulse Light) hair removal. Mulai dari yang tidak sakit sama sekali sampai yang lumayan bikin meringis.

Mungkin beberapa dari kalian ada yang penasaran bagaimana rasanya IPL hair removal, dan masih pikir-pikir mau melakukannya atau tidak. Kali ini, saya akan bercerita tentang pengalaman pertama saya dalam melakukan IPL hair removal di salah satu klinik kecantikan. Pertama-tama, saya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kecantikan yang ada di klinik. Kemudian, saya harus menandatangani beberapa lembar surat pernyataan yang berisi tentang prosedur yang akan dilakukan, dan sebagainya.

Setelah itu, tiba akhirnya saya dipanggil masuk ke dalam ruangan dimana prosedur IPL hair removal akan dilakukan. Seusai mengganti pakaian, staff klinik membersihkan dan mencukur rambut pada bagian yang akan ditembak sinar laser nanti. Lalu, setelah dibersihkan dan dicukur, bagian tersebut akan diolesi gel dingin kurang lebih setebal 1—2cm. Staff klinik juga menutup mata saya dengan kacamata pelindung yang sudah diberi gel dingin pula, tujuannya agar mata saya terlindung dari sinar laser yang akan ditembakkan nanti.

Tidak lama kemudian, dokter pun memasuki ruangan dan menyalakan mesin. Mendengar suara mesinnya dinyalakan, saya semakin gugup dan ketakutan akan sakit. Saya mendengar suara dokter memberi aba-aba untuk tembakan pertama, saya mengiyakan. Tembakan pertama mendarat di permukaan kulit, ada rasa panas terasa menusuk masuk. Rasanya memang agak cekit-cekit, namun ternyata tidak sebegitu menyakitkan yang saya bayangkan, masih bisa ditoleransi walaupun tetap terhitung sakit. Namun perlu diingat, tingkat toleransi terhadap rasa sakit orang berbeda-beda dan pengalaman yang didapat dari masing-masing klinik pun juga tidak pasti sama.

Setelah penembakan laser selesai, saya tidak merasakan sakit ataupun panas lagi pada kulit, tapi pada beberapa orang, ada yang masih merasakan panas bahkan sampai setengah jam setelah prosedur IPL hair removal selesai. Menurut saya, IPL hair removal masih lebih sakit dibanding waxing. Namun, jika memiliki pertumbuhan rambut yang cukup tebal seperti saya, lebih baik melakukan IPL hair removal karena hasilnya memang bisa memperlambat pertumbuhan rambut. Dalam pengalaman saya, hasilnya tidak didapatkan dalam satu kali treatment. Hasilnya mulai signifikan pada treatment ketiga sampai keempat.

Demikian pengalaman IPL hair removal pertama saya. Semoga bisa membantu kalian yang penasaran dengan prosedur IPL hair removal. Jangan lupa, konsultasi dengan dokter yang kamu percaya sebelum dan selama melakukan treatment, pengalaman yang didapat dari masing-masing klinik juga belum tentu sama persis. Jadi, coba sendiri untuk rasakan sensasinya ya!