Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Indonesia Siap Promosikan ASEAN di Rusia
25 Desember 2020 1:45 WIB
Tulisan dari Choky Madhuri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Seluruh perwakilan negara ASEAN untuk Rusia menyambut hangat kedatangan Duta Besar – designate Indonesia, Jose Tavares, di Moskow dan bergabungnya beliau dalam keluarga Komite ASEAN Moskow (KAM)”, demikian disampaikan para Dubes negara-negara ASEAN dan Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes Thailand terakreditasi untuk Rusia dalam pertemuan KAM (ASEAN Moscow Committee) yang terlaksana secara hybrid, yaitu langsung dan daring (24/12). Turut hadir anggota Kelompok Kerja (Pokja) KAM.
Usai adopsi laporan Keketuaan Vietnam di KAM tahun 2020, secara resmi Dubes Vietnam, Ngo Duc Manh, serahkan simbolis tongkat estafet Keketuaan KAM kepada Dubes Haini Hashim dari Brunei Darussalam untuk memimpin periode 1 (satu) tahun ke depan. Rotasi pergantian keketuaan KAM disesuaikan dengan keketuaan di ASEAN.
“Kami siap bekerja sama dan mendukung program Komite ASEAN Moskow untuk sukseskan promosi solidaritas dan komunitas ASEAN di Rusia” ujar Dubes Jose Tavares mewakili KBRI Moskow. Komitmen serupa diberikan seluruh peserta yang hadir mendukung Keketuaan Brunei Darussalam di KAM tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Rencananya, tahun 2021 akan dilakukan kegiatan memperingati ASEAN Day dan aktivitas lain melibatkan Kementerian Luar Negeri Rusia, yang disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19.
Saat ini setiap negara anggota ASEAN memiliki Kedutaan Besarnya di Moskow. KAM secara teratur bertemu dan bertukar pandangan mengenai perkembangan hubungan ASEAN-Rusia serta koordinasikan kegiatan bersama promosikan ASEAN di Rusia.
Rusia menjadi Mitra Dialog ASEAN pada 1996; mengakreditasikan Dubesnya untuk ASEAN sejak 2009 dan akhirnya membuka kantor Perwakilan Tetap untuk ASEAN di Jakarta yang diresmikan oleh Menlu Rusia, Sergey Lavrov, pada tahun 2017.