Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dilema Masyarakat dan Akhir Tahun yang Memilukan di Masa Pandemi
11 Desember 2020 8:02 WIB
Tulisan dari Jumadil Awal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudiang adalah nama kelurahan di wilayah utara Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tempat di mana sebagian populasi masyarakat di kota ini tinggal dan bertumbuh.
ADVERTISEMENT
Saat saya berkunjung ke salah satu tempat kumpul di wilayah ini pada tanggal 10 Desember 2020, saya melihat masyarakat yang datang ke sini menikmati malam-malam mereka di akhir tahun. Kejadian mimpi buruk yang di alami dunia akibat Covid-19 juga di alami oleh salah satu Kota dengan populasi terbesar di Indonesia ini.
Setelah masyarakat melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19 selama beberapa bulan, kini mereka sudah mulai beraktifitas dan berkumpul dibeberapa tempat untuk meredam kejadian yang membuat masyarakat terpuruk dan menderita saat pandemi.
Malam itu terlihat beberapa orang juga menikmati wahana yang ada di "Planet Sudiang", nama tempat yang kini populer di wilayah utara Kota Makassar itu.
Meskipun masyarakat mulai mendapatkan sedikit kebebasannya untuk berkumpul, berita-berita soal Covid-19 di Indonesia juga setiap harinya semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Data terakhir yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya wilayah Sulawesi Selatan ada di angka 22.183 kasus, dari total jumlah kasus itu ada 511 orang yang meninggal dunia dan 19.194 jumlah orang yang sembuh.
Walaupun jumlah kasus di Indonesia makin meningkat, harapan masyarakat kini bertumpu pada vaksin yang beberapa hari lalu tiba di Indonesia. Meskipun sudah tiba dengan jumlah 1,2 juta dosis vaksin COVID-19, vaksin asal China ini sebenarnya belum menyelesaikan uji tahap sebelum diproduksi massal.
Kita masih belum tahu apakah vaksin ini akan benar-benar menyelesaikan mimpi buruk ini, atau hanya sekadar penenang masyarakat yang mengalami trauma dengan jumlah kematian yang tiap harinya semakin meningkat.