Konten dari Pengguna

Erick Thohir Sentil Pengelola Bandara Soetta: Kualitas Karpetnya Jelek

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
15 Februari 2022 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Adam Bariq/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Adam Bariq/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengkritik pengelola Bandara Soekarno-Hatta akibat karpet yang dinilai berkualitas buruk. Kritik tersebut ia layangkan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @erickthohir, Senin (14/2).
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan tersebut, Erick bertandang ke Bandara yang menjadi gerbang masuk wisatawan dan secara tidak sengaja melewati bagian karpet yang tipis dan tak nyaman diinjak. Ia menyoroti bagian karpet yang membentuk kontur lantai yang tidak simetris.
"Kualitasnya jelek. Biasanya karpet itu ada dua. Ada yang heavy duty, ada yang memang buat sehari-hari. Cuma yang heavy duty itu biasanya rangenya (masa pakai) beberapa tahun saya nggak tahu," kata Erick dalam unggahan video tersebut.
Selain tipis dan terlihat bekas goresan di karpet tersebut, Erick menyebut kondisinya sudah parah. Tak segan ia mempertanyakan proses pengelola bandara saat pemilihan kualitas material karpet yang dipakai itu.
"Kalau ini sih parah. Lihat dulu juga keuangannya kan airport lagi sepi. Tapi maksudnya kualitas pemilihannya gimana?" lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya perihal karpet, Erick juga menyoroti fasilitas dan pelayanan bandara yang mesti ditingkatkan. Apalagi melihat Bandara Soetta yang disinyalir menjadi bandara paling sibuk di tanah air sekaligus gerbang masuk penumpang dari berbagai mancanegara ke Indonesia.
"Sebagai gerbang masuk wisatawan, Bandara Soekarno-Hatta harus bisa memberikan wajah terbaik. Pelayanan juga harus ditingkatkan dan dijaga," terangnya.