Konten dari Pengguna

Tencent Tambah Kepemilikan Saham di Perusahaan Pembuat Game Assassin's Creed

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
8 September 2022 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tencent Holding Ltd. Foto: REUTERS/Bobby Yip
zoom-in-whitePerbesar
Tencent Holding Ltd. Foto: REUTERS/Bobby Yip
ADVERTISEMENT
Pengembang game dari China, Tencent Holdings Ltd, meningkatkan kepemilikan saham di Ubisoft Entertainment SA dalam kesepakatan yang bernilai sejumlah USD 10 miliar.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan Tencent terhadap Ubisoft disinyalir dari statusnya sebagai perusahaan game terbesar di dunia yang mampu meraih pendapatan di kala pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang melambat, termasuk 16,25 persen pembelian game "Elder Ring" dari pengembang asal Jepang, FromSoftware.
Kesepakatan terbaru tersebut menjadikan Tencent-Ubisoft sebagai pemegang saham tunggal terbesar sebesar 11 persen dan dapat meningkat lagi hingga 17 persen. Hal tersebut meningkatkan nilai waralaba pembuat game "Assassin's Creed" tersebut sebesar USD 10 miliar atau setara 80 euro per saham.
Langkah ini menutup kesulitan Ubisoft selama empat tahun belakangan yang dirundung banyak masalah, seperti penundaan perilisan game baru dan tuduhan pelecehan seksual yang mengharuskan adanya perombakan manajemen. Harga saham perusahaan turun pada waktu itu dari 100 euro menjadi kurang dari 40 euro pada Selasa (6/9).
ADVERTISEMENT
"Transaksi ini memperkuat kemampuan kami untuk menciptakan nilai yang kuat di tahun-tahun mendatang," ujar Chief Executive Officer Ubisoft Yves Guillemot, dikutip dari Reuters, Kamis (8/9).
Transaksi tersebut juga membuat Tencent menjadi bagian dari perjanjian pemegang saham dengan keluarga pendiri Ubisoft, Guillemot. Pakta tersebut melibatkan akuisisi Tencent atas 49,9 persen dari Guillemot Brothers Limited dengan 5 persen hak suara, kata Ubisoft dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam waktu setempat.
"Secara keseluruhan, Tencent bertaruh bahwa Ubisoft dapat meningkatkan eksekusinya dan membuka nilai dalam katalog kekayaan intelektual (IP), pasangan ini dapat membuat game seluler baru berdasarkan IP itu dan mereka dapat membawa judul Ubisoft yang ada ke China setelah peraturan iklim membaik,” kata Matthew Kanterman, Direktur Penelitian di Ball Metaverse Research Partners.
ADVERTISEMENT