10 Doa Memohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Ilustrasi Doa Memohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain. Foto: Unsplash/Unsplash+.

Saat penyakit datang menghampiri, baik pada diri sendiri maupun orang terdekat, doa menjadi salah satu ikhtiar spiritual yang paling utama. Dalam artikel ini menjelaskan doa memohon kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain.

Dikutip dari fk.uii.ac.id, ikhtiar untuk sembuh dari sakit harus disertai semangat, kesabaran dan keyakinan untuk sehat kembali.

Doa Memohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Ilustrasi Doa Memohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain. Foto: Unsplash/Unsplash+.

Berikut adalah doa memohon kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain yang bisa diterapkan.

Doa Kesembuhan untuk Diri Sendiri

Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Allahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa, isyfi anta asy-syaafi, la syifaa’a illa syifaa’uka, syifaa’an la yughaadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, hanya Engkau yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."

Penjelasan:

Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad saw sebagai permohonan kepada Allah Swt untuk menghilangkan penyakit yang sedang dialami. Doa ini menunjukkan keyakinan bahwa hanya Allah yang dapat memberikan kesembuhan tanpa meninggalkan bekas atau rasa sakit.

Doa Memohon Kesembuhan untuk Orang Lain

Arab: اللَّهُمَّ اشْفِهِ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Allahumma isyfihi syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah dia dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sedikit pun."

Penjelasan:

Doa ini digunakan ketika kita memohon kesembuhan bagi orang lain yang sedang sakit. Ini adalah bentuk kasih sayang dan perhatian kita terhadap sesama, dan berharap agar Allah memberikan kesembuhan yang sempurna.

Doa Nabi Ayyub Saat Diuji dengan Penyakit

Arab: أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Latin: Anni massaniyad dhurru wa anta arhamur rahimin.

Artinya: "Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Penjelasan:

Doa ini diucapkan oleh Nabi Ayyub a.s. ketika beliau sedang diuji dengan penyakit yang sangat berat. Doa ini mengandung pengakuan terhadap kelemahan diri dan permohonan belas kasih dari Allah SWT.

Doa Kesembuhan untuk Keluarga

Arab: بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللَّهُ يُشْفِيكَ، بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

Latin: Bismillah arqiqa min kulli syai’in yu’dzika, min syarri kulli nafsin aw ‘ainin hasidin, Allahu yusfika, bismillah arqiqa.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari segala yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau pandangan yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu."

Penjelasan:

Doa ini adalah bentuk ruqyah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, digunakan untuk memohon perlindungan dan kesembuhan bagi keluarga dari segala gangguan fisik maupun non-fisik.

Doa Memohon Kesembuhan untuk Orang Tua

Arab: رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Latin: Rabbighfir li wa liwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani shaghiran.

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil."

Penjelasan:

Doa ini menunjukkan bakti seorang anak kepada orang tuanya, memohon ampunan dan rahmat Allah bagi mereka, khususnya ketika mereka sedang dalam keadaan sakit.

Doa Kesembuhan untuk Pasangan

Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِهَا أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Allahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa, isyfiha anta asy-syaafi, la syifaa’a illa syifaa’uka, syifaa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah dia, hanya Engkau yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."

Penjelasan:

Doa ini dipanjatkan untuk memohon kesembuhan bagi pasangan yang sedang sakit. Doa ini adalah bentuk kasih sayang dan perhatian dalam mengharap kesembuhan dari Allah Swt.

Doa Memohon Kesembuhan Saat Menjenguk Teman yang Sakit

Arab: شَفَاكَ اللَّهُ شِفَاءً عَاجِلًا شِفَاءً لَا يُغَادِرُ بَعْدَهُ سَقَمًا

Latin: Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman.

Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu dengan segera, penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit setelahnya."

Penjelasan:

Doa ini diucapkan ketika kita menjenguk teman yang sedang sakit, dengan harapan agar Allah memberikan kesembuhan yang cepat dan sempurna.

Doa Memohon Kesembuhan dari Penyakit Berat

Arab: رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ

Latin: Rabbana iksyif ‘anna al-‘adzaba inna mu’minun.

Artinya: "Ya Tuhan kami, hilangkanlah azab dari kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang beriman."

Penjelasan:

Doa ini digunakan ketika seseorang atau sekelompok orang menghadapi penyakit atau musibah yang sangat berat. Dengan penuh keimanan, kita memohon agar Allah meringankan beban yang sedang dihadapi.

Doa Perlindungan dari Penyakit

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّءِ الأَسْقَامِ

Latin: Allahumma inni a’udzubika minal-barosi, wal-junuuni, wal-judzami, wa min sayyi’il asqaam.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila,

Doa Rasulullah untuk Orang yang Sakit

Arab: أَذْهِبِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Adzhibil ba’sa, rabban naasi, isyfi anta asy-syaafi, la syifaa’a illa syifaa’uka, syifaa’an la yughaadiru saqaman.

Artinya: "Hilangkanlah rasa sakit, Ya Allah, Tuhan manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."

Penjelasan:

Doa ini diucapkan oleh Rasulullah saw ketika beliau mendapati seseorang sedang sakit. Ini adalah bentuk doa yang memohon kepada Allah Swt untuk mengangkat penyakit dengan kesembuhan yang sempurna.

Nabi Muhammad saw juga mengajarkan doa ini untuk kesembuhan. Saat membaca doa ini, letakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit:

"بِسْمِ اللَّهِ"

Bismillāh (dibaca 3 kali).

Artinya: "Dengan nama Allah."

"أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ"

A’ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru (dibaca 7 kali).

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan."

Diriwayatkan dalam hadis Bukhari no. 5309.

Doa lainnya yang diajarkan Rasulullah saw untuk memohon kesembuhan adalah:

"أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا"

Adzhibil ba’sa allahumma rabban naasi isyfi anta syaafi laa syifaa a illa syifaauka syifaa an laa yughaadiru saqamaa.

Artinya: "Hilangkanlah rasa sakit, Ya Allah, Tuhan manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."

Diriwayatkan dalam hadits Abu Daud no. 1554; Ahmad, 3:192.

Ada juga doa yang diajarkan untuk memohon perlindungan dari penyakit:

"اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ"

Allahumma inni a’udzubika minal-baroshi, wal-junuuni, wal-judzami, wa min sayyi il-asqaam.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari segala penyakit buruk lainnya."

Diriwayatkan dalam hadits Muslim no. 2202.

Doa ini sangat bermanfaat ketika ada bagian tubuh yang sakit, seperti sakit gigi atau keseleo. Nabi Muhammad saw mengajarkan untuk membaca doa ini sambil meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit:

"Bismillah" 3 kali

"A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru" (7 kali)

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku rasakan dan aku waspadai."

Amalan yang Bisa Dilakukan oleh Orang yang Sedang Sakit

Ilustrasi Doa Memohon Kesembuhan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain. Foto: Unsplash/Unsplash+.

Saat seseorang sedang sakit, selain berobat dan berdoa, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ketenangan dan kemudahan dalam proses penyembuhan. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh orang yang sedang sakit:

1. Memperbanyak Istighfar

Mengucapkan "Astaghfirullah" (Aku memohon ampun kepada Allah) secara berulang-ulang dapat menjadi amalan yang baik. Istighfar adalah bentuk pengakuan dosa dan permohonan ampun kepada Allah. Ini juga dapat memberikan ketenangan hati dan mempercepat kesembuhan dengan membersihkan diri dari dosa.

2. Membaca Al-Quran

Membaca atau mendengarkan Al-Quran bisa menjadi sumber ketenangan bagi orang yang sakit. Surat-surat tertentu seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sering dibaca untuk meminta kesembuhan. Al-Quran adalah obat hati dan ruhani, yang juga bisa membantu dalam penyembuhan fisik.

3. Salat

Meskipun dalam kondisi sakit, tetap melaksanakan salat sesuai kemampuan adalah amalan yang sangat dianjurkan. Jika tidak bisa berdiri, bisa dilakukan sambil duduk atau berbaring. Salat adalah bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya.

4. Bersedekah

Bersedekah atau memberikan bantuan kepada orang lain, walaupun dalam keadaan sakit, memiliki manfaat yang besar. Sedekah bisa menjadi perantara turunnya rahmat dan kesembuhan dari Allah Swt. Memberikan sesuatu kepada yang membutuhkan dengan niat ikhlas dapat meringankan beban sakit yang dirasakan.

5. Memperbanyak Doa

Selain doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw, seseorang yang sakit dianjurkan untuk memperbanyak doa secara umum, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Doa adalah senjata orang mukmin, dan dengan memperbanyak doa, diharapkan Allah akan mengabulkan permohonan untuk kesembuhan.

6. Bersabar dan Tawakal

Sabar adalah kunci utama bagi orang yang sedang diuji dengan sakit. Dengan bersabar, kita menunjukkan bahwa kita menerima ketentuan Allah dengan lapang dada. Tawakal atau berserah diri kepada Allah setelah berusaha juga sangat penting. Ini menunjukkan keimanan dan kepercayaan penuh kepada kehendak Allah.

Doa memohon kesembuhan adalah bentuk tawakal dan keyakinan kepada kekuasaan Allah Swt. Dengan memperbanyak doa dan amalan baik lainnya, diharapkan kesembuhan akan segera datang, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Semoga dengan kekuatan doa, Allah Swt memberikan kesembuhan yang sempurna dan kesehatan yang berkah kepada kita semua.

Baca juga: Doa Kesembuhan dari Sakit dalam Islam