Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Mukjizat Nabi Daud, Salah Satunya Mampu Melunakkan Besi
14 Mei 2024 14:53 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nabi Daud a.s. adalah nabi utusan Allah yang mendapat karunia berupa kitab Zabur dan mukjizat. Mukjizat Nabi Daud ini banyak, salah satunya mampu melunakkan besi seperti lilin hanya dengan tangan kosong.
ADVERTISEMENT
Allah menciptakan Daud dengan kebijaksanaan kenabian, iman sempurna, dan ketelitian dalam beramal. Dikenal sebagai orang yang rajin berpuasa, Daud hidup sekitar 100 tahun, makmur dan penuh mukjizat.
10 Mukjizat Nabi Daud
Mengutip dari buku Kisah Teladan Dan Menakjubkan 25 Nabi, Ariany Syurfah, M. Hum, M. Ag., 2014, Nabi Daud a.s. adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah Swt dalam agama Islam .
Beliau adalah keturunan dari Bani Israil dan merupakan salah satu tokoh penting.
Nabi Daud dikenal karena keberhasilannya sebagai seorang raja, pejuang, pemimpin, serta nabi yang bijaksana dan saleh. Beliau memimpin Bani Israil dengan adil dan bijaksana, menyebarkan ajaran tauhid dan kebajikan. Berikut adalah 10 mukjizat Nabi Daud:
ADVERTISEMENT
1. Mengalahkan Raja Jalut
Nabi Daud a.s. menjadi raja setelah mengalahkan Raja Jalut yang kafir. Sebelumnya, pasukan Talut yang kecil dan lemah menghadapi pasukan Jalut yang jauh lebih besar dan kuat.
Namun, atas izin Allah Swt, pasukan Talut berhasil mengalahkan pasukan Jalut. Kisah kemenangan Nabi Daud a.s. ini disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 251:
فَهَزَمُوْهُمْ بِاِذْنِ اللّٰهِۗ وَقَتَلَ دَاوٗدُ جَالُوْتَ وَاٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَهٗ مِمَّا يَشَاۤءُۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللّٰهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْاَرْضُ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ ذُوْ فَضْلٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ
Artinya: “Dengan izin Allah, mereka (tentara Talut) mengalahkan tentara Jalut, dan Daud membunuh Jalut. Allah kemudian menganugerahkan (Daud) kerajaan dan hikmah, serta mengajarkannya apa yang Dia kehendaki. Jika Allah tidak mencegah keganasan sebagian manusia dengan yang lainnya, niscaya bumi ini akan rusak. Namun, Allah melimpahkan karunia-Nya ke seluruh alam."
ADVERTISEMENT
2. Diberikan Hikmah dan Ilmu Pengetahuan
Allah Swt menganugerahkan Nabi Daud a.s. dengan hikmah dan pengetahuan yang mendalam. Dalam surah Shaad ayat 17-20, Allah Swt menjelaskan bagaimana Nabi Daud a.s. diberikan kemampuan dan hikmah yang luar biasa:
اصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُودَ ذَا الْأَيْدِ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ, إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِشْرَاقِ, وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً ۖ كُلٌّ لَهُ أَوَّابٌ, وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ
Artinya: "Bersabarlah atas apa yang mereka katakan dan perdamaian hamba Kami, Daud, yang memiliki kekuatan. Sesungguhnya dia adalah orang yang selalu kembali (kepada Allah). Kami telah menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersamanya pada pagi dan petang, serta burung-burung yang berkumpul. Masing-masing sangat patuh kepadanya (Daud). Kami memperkuat kerajaannya dan memberikan hikmah serta kemampuan menyelesaikan perkara."
ADVERTISEMENT
3. Pelopor Puasa Sunah Daud
Nabi Daud a.s. dikenal sebagai hamba yang sangat tulus dan selalu bersyukur. Beliau menetapkan puasa sunah yang dikenal sebagai puasa Daud, yaitu berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari.
Beliau juga bangun di tengah malam untuk beribadah, tidur semalaman, dan beribadah seperenamnya. Puasa Daud ini tetap dilakukan oleh umat Islam hingga kini sebagai bentuk ibadah sunah yang dianjurkan.
Dalil mengenai puasa sunah Nabi Daud a.s. dapat ditemukan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash r.a., Rasulullah saw bersabda:
Salat yang paling dicintai Allah adalah salat Nabi Daud a.s., dan puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud a.s. Beliau tidur di tengah malam dan salat di ujung malam terakhir, dan beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari. (HR. Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
4. Pemberian Kitab Zabur
Allah Swt menurunkan Kitab Zabur kepada Nabi Daud a.s. sebagai pedoman bagi kaumnya. Kitab ini berisi hukum-hukum, petunjuk hidup, dan juga puji-pujian kepada Allah Swt. Dalam Al-Qur'an QS Al-Isra: 55 disebutkan bahwa;
وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا
Artinya: "Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah melebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian yang lain, dan Kami berikan Zabur kepada Daud."
5. Diberikan Kerajaan Besar
Allah Swt memberikan kerajaan yang besar dan kuat kepada Nabi Daud as. Kerajaan tersebut dijalankan dengan penuh keadilan dan kebijaksanaan. Dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan tentang kekuatan kerajaan Nabi Daud a.s.:
يٰدَاوٗدُ اِنَّا جَعَلْنٰكَ خَلِيْفَةً فِى الْاَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَضِلُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۢ بِمَا نَسُوْا يَوْمَ الْحِسَابِࣖ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai Daud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah di bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan mengirimmu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan."
6. Gunung dan Burung Bertasbih Bersama Nabi Daud AS
Allah Swt memberikan mukjizat kepada Nabi Daud a.s. dengan menundukkan gunung-gunung dan burung-burung untuk bertasbih bersamanya setiap pagi dan sore. Allah juga memberikan kemampuan memahami suara burung. Dalam surah Shaad ayat 18-19, dijelaskan bahwa:
"اِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِشْرَا قِۙ ١٨ وَالطَّيْرَمَحْشُوْرَةً ۗ كُلٌّ لَّهٗٓ اَوَّابٌ ١٩"
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memerintahkan gunung-gunung untuk bertasbih bersamanya (Daud) pada waktu petang dan pagi. (Kami memerintahkan pula) burung-burung dalam keadaan berkumpul. Masing-masing sangat patuh kepadanya (Daud).”
ADVERTISEMENT
7. Melunakkan Besi Seperti Lilin
Nabi Daud a.s. dianugerahi kemampuan yang dapat dipanaskan seperti lilin tanpa menggunakan api atau alat lainnya. Dengan kemampuannya ini, Nabi Daud a.s. dapat membuat baju besi yang kokoh. Dalam surat Saba' ayat 10-11, Allah Swt berfirman:
"وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ مِنَّا فَضْلًا ۗيٰجِبَالُ اَوِّبِيْ مَعَهٗ وَالط َّيْرَ ۗوَاَلَنَّا لَهُ الْحَدِيْدَۙ ١٠ اَنِ اعْمَلْ سَابِغٰتٍ وَّقَدِّرْ ف ِى السَّرْدِ ۖوَاعْمَلُوْا صَالِحًا ۗاِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ "
Artinya: "Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), 'Wahai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud,' dan Kami telah melunakkan besi untuknya. (Kami berfirman), 'Buatlah baju besi yang besar dan ukurlah anyamannya.' Dan bekerjalah kamu semua (wahai keluarga Daud) dengan penuh ketaatan. Sungguh, Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
ADVERTISEMENT
8. Kisah Nabi Daud dengan Ulat
Dalam kitab Imam Al-Ghazali, diceritakan bahwa Nabi Daud a.s. sedang membaca Kitab Zabur ketika seekor ulat merah datang kepadanya. Nabi Daud a.s. bertanya-tanya mengenai kegunaan ulat tersebut.
Atas izin Allah Swt, ulat itu berkata kepada Nabi Daud a.s. bahwa Allah mengilhamkannya untuk bertasbih 1000 kali pada siang hari dan bershalawat 1000 kali pada malam hari.
Mendengar hal tersebut, Nabi Daud a.s. menyadari kesalahannya karena meremehkan ulat itu dan kemudian menghancurkan serta menyerahkan diri kepada Allah Swt.
9. Membangun Baitul Maqdis
Ketika wabah kolera melanda kerajaannya, banyak rakyat Nabi Daud as yang meninggal dunia. Nabi Daud a.s. berdoa kepada Allah Swt agar wabah tersebut hilang.
Atas izin Allah, wabah itu pun hilang. Sebagai tanda terima kasih, Nabi Daud a.s. bersama putranya, Nabi Sulaiman a.s., membangun tempat suci yang dikenal sebagai Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa di Palestina. Tempat ini menjadi pusat ibadah dan simbol ketaatan kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
10. Kebijaksanaan dalam Mengadili
Kebijaksanaan dan keadilan Nabi Daud a.s. sebagai seorang hakim atau qadhi. Beliau dianugerahi kemampuan oleh Allah Swt untuk memahami hak dan kebutuhan setiap individu serta untuk menyelesaikan gangguan dengan bijaksana dan adil.
Dalam sejarah Islam, terdapat banyak riwayat yang mencatat kebijaksanaan Nabi Daud a.s. dalam mengadili berbagai perkara. Salah satu contohnya adalah ketika dua orang datang kepada Nabi Daud a.s. dengan ancaman terkait kepemilikan sebuah lahan.
Kedua orang tersebut sama-sama mengklaim bahwa lahan tersebut adalah miliknya. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, beliau memberikan keputusan yang adil yang membuat kedua pihak merasa puas.
Itulah 10 mukjizat Nabi Daud. Mukjizat-mukjizat yang beliau tunjukkan, baik dalam bidang spiritual, kepemimpinan, maupun dalam penyelesaian konflik, menggambarkan betapa besarnya kasih sayang dan bimbingan Allah Swt kepada hambanya yang saleh.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Sejarah Perang Salib dan Latar Belakangnya