Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
15 Makanan Khas Purbalingga dengan Rasa yang Unik untuk Dicoba
5 April 2025 12:49 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika pergi jalan-jalan ke Jawa Tengah, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Purbalingga. Purbalingga dikenal dengan kuliner khasnya yang sudah ada sejak dahulu dan turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Makanan ini juga masih bertahan hingga saat ini. Di mana makanan ini mencerminkan kearifan lokal yang dioleh menggunakan bahan-bahan sederhana hingga menjadi sajian istimewa menggugah selera.
Makanan Khas Purbalingga
Makanan khas Purbalingga ada banyak, mulai dari sroto kriyik, gulai melung, dan sate blater. Masih ada banyak makanan khas dengan cita rasa yang unik dan wajib untuk dicoba ketika berkunjung.
Dikutip dari laman dinporapar.purbalinggakab.go.id, berikut adalah makanan khas Purbalingga dengan rasa yang unik untuk dicoba.
1. Sroto Kriyik
Sroto Kriyik merupakan kuliner khas Purbalingga yang patut dicicipi. Hidangan ini sebenarnya adalah soto, tetapi memiliki ciri khas tersendiri.
Salah satu ciri khasnya adalah suara kriyik yang terdengar saat dagingnya digigit, berasal dari potongan daging yang empuk dan kuah yang kaya rempah.
ADVERTISEMENT
Sroto Kriyik menggunakan berbagai bahan, termasuk daging ayam atau daging sapi. Kuahnya pun kental dan berbumbu rempah yang kuat, memberikan rasa gurih dan pedas yang menggoda.
Biasanya, hidangan ini disajikan dengan nasi putih atau lontong, serta pelengkap seperti sambal dan kerupuk.
Mengutip dari dinporapar.purbalinggakab.go.id, salah satu tempat terkenal untuk menikmati Sroto Kriyik di Purbalingga adalah Warung Soto Bu Karsini yang berlokasi di Pasar Segamas.
2. Tempe Mendoan
Mendoan adalah tempe goreng khas yang memiliki keunikan tersendiri, terutama karena dipotong tipis dan digoreng setengah matang. Biasanya, mendoan dibuat dari tempe yang sudah dicetak tipis dalam sebilah daun.
Apa yang membuatnya spesial? Karena bentuknya yang tipis, mendoan memiliki cita rasa yang khas dengan aroma rempah yang lebih terasa.
ADVERTISEMENT
Teksturnya pun unik, bagian luar sedikit renyah, sementara dalamnya tetap lembut. Kudapan ini sering dinikmati sebagai pendamping kopi, baik di malam hari maupun di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
3. Sroto Klamud
Sroto Klamud adalah salah satu kuliner khas Purbalingga yang wajib dicoba. Tidak hanya memiliki nama yang unik, tetapi cara pembuatan dan penyajiannya juga berbeda dari soto pada umumnya.
Keistimewaan Sroto Klamud terletak pada penggunaan daging kelapa muda dalam penyajiannya. Inilah yang membuat hidangan ini memiliki cita rasa khas, perpaduan antara kesegaran kelapa muda dan gurihnya kuah sroto. Kombinasi unik ini menjadikan Sroto Klamud semakin digemari oleh pecinta kuliner.
4. Soto Bancar
Soto Bancar memiliki keunikan tersendiri dibandingkan soto pada umumnya. Hidangan ini tidak menggunakan lontong atau nasi, melainkan ketupat sebagai pelengkap utamanya.
ADVERTISEMENT
Selain ayam, pilihan isiannya bisa berupa daging sapi dan jeroan ayam, bahkan pembeli dapat memesan campuran berbagai jenis daging sesuai selera.
Yang membedakan Soto Bancar dari soto lainnya adalah bumbu kacang yang khas serta kuah kaldunya yang gurih, menciptakan cita rasa yang unik dan lezat.
5. Sate Blater
Purbalingga memiliki kuliner khas bernama Sate Blater, yang meskipun berbahan dasar daging ayam, memiliki cara pengolahan yang unik dibandingkan sate lainnya.
Perbedaannya terletak pada proses memasaknya. Jika sate ayam biasanya dibakar dalam kondisi mentah, Sate Blater terlebih dahulu direndam dan direbus dalam campuran bumbu sebelum dibakar.
Saat proses pembakaran, sate ini kembali diolesi bumbu, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kaya dan bumbu yang meresap sempurna ke dalam daging.
ADVERTISEMENT
6. Gecot Khas Purbalingga
Gecot adalah kuliner khas yang berbahan dasar tahu dan dipadukan dengan bumbu khusus untuk menambah cita rasa. Hidangan ini semakin lezat dengan tambahan kol mentah dan kecambah rebus, yang memberikan keseimbangan dalam komposisi bahan.
Secara pengolahan, Gecot mirip dengan lontong tahu dari daerah lain. Namun, yang membuatnya unik adalah penggunaan ketupat sebagai pendamping utama, memberikan sentuhan khas yang membedakannya dari hidangan sejenis.
7. Kue Nopia
Salah satu makanan ringan khas Purbalingga yang cocok dijadikan oleh-oleh adalah Nopia. Kudapan ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan bahan lain, kemudian diisi dengan gula merah, memberikan cita rasa manis yang khas.
Selain rasa original, Nopia juga tersedia dalam berbagai varian seperti keju, susu, dan cokelat. Keunikan Nopia tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada proses pembuatannya.
ADVERTISEMENT
Adonan Nopia dipanggang dengan cara ditempelkan di dinding tungku kayu yang dipanaskan, sehingga menghasilkan tekstur luar yang renyah dan isi yang lembut serta legit.
8. Gulai Melung
Gulai kambing khas ini menggunakan daging kambing sebagai bahan utama, namun yang membedakannya adalah kuahnya yang sangat kental dan kaya akan rempah. Rasanya gurih dengan aroma khas yang kuat, berkat penggunaan bumbu tradisional yang melimpah.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih panas dan sambal sebagai pelengkap. Porsinya pas untuk makan siang, dengan daging kambing yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna hingga ke dalam.
9. Cimplung
Cimplung adalah camilan khas Purbalingga yang terbuat dari umbi-umbian seperti ubi jalar, talas, singkong, dan lainnya. Proses pembuatannya melibatkan merebus umbi-umbian tersebut dalam air mendidih, yang memberikan rasa manis alami pada camilan ini.
ADVERTISEMENT
Camilan ini memiliki rasa yang sederhana namun lezat, cocok untuk dinikmati sebagai camilan ringan. Cimplung sering dijadikan pilihan oleh-oleh atau makanan yang mengingatkan pada cita rasa tradisional Purbalingga, dan sangat pas untuk menemani waktu santai di siang atau sore hari.
10. Ciwel
Ciwel adalah makanan ringan khas yang memiliki warna hitam dan putih dengan taburan parutan kelapa di atasnya. Meski bentuknya sederhana dan warnanya tidak mencolok, rasanya cukup nikmat.
Rasa manisnya tidak terlalu kuat, melainkan lembut dan berpadu sempurna dengan taburan kelapa parut yang memberikan tekstur gurih.
Teksturnya empuk, mirip dengan jenang, namun lebih mudah digigit dan tidak kenyal. Ciwel terbuat dari singkong, menjadikannya pilihan yang pas untuk sarapan atau cemilan ringan sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
11. Ondol Atau Condol
Condol (atau Ondol) adalah jajanan khas Purbalingga yang terbuat dari singkong. Singkong diparut halus, dibentuk bulat, dan digoreng hingga matang.
Dulu, condol hanya terdiri dari singkong saja tanpa isi, namun kini banyak varian yang mengisi condol dengan gula merah atau bahkan bumbu-bumbu unik.
Menariknya, orang Purbalingga sering menyantap condol ini dengan cara yang berbeda, yakni dibumbui seperti sate dan kemudian dibakar, memberikan rasa yang lebih kaya dan khas.
Dengan cara penyajian yang unik ini, condol menjadi pilihan jajanan yang menggugah selera di Purbalingga.
12. Buntil
Buntil adalah salah satu makanan khas Purbalingga yang menggunakan daun talas atau keladi sebagai bahan utama. Selain itu, daun singkong dan daun pepaya juga bisa digunakan sebagai pembungkus alternatif.
ADVERTISEMENT
Adonan isiannya terdiri dari campuran teri, parutan kelapa, cabai, dan berbagai bumbu yang sudah diracik dengan cermat. Daun tersebut kemudian digunakan untuk membungkus adonan ini sebelum dimasak.
Hasilnya adalah makanan yang memiliki rasa gurih dan pedas, dengan tekstur yang unik dan cita rasa yang kaya.
13. Nasi Goreng Flamboyan Purbalingga
Nasi Goreng Flamboyan adalah salah satu varian nasi goreng khas Purbalingga yang memiliki cita rasa unik. Makanan ini biasanya disajikan dengan bumbu khas yang memadukan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis.
Nasi goreng ini seringkali dilengkapi dengan berbagai pelengkap seperti telur, ayam, atau seafood yang menambah kelezatannya.
Yang membedakan Nasi Goreng Flamboyan adalah penggunaan bahan-bahan lokal dan cara penyajian yang menggugah selera. Nama "Flamboyan" sendiri bisa merujuk pada warna cerah dan semarak yang menjadi ciri khas sajian ini, menjadikannya lebih menggoda saat dinikmati.
ADVERTISEMENT
14. Kacang Asin Mirasa
Kacang Asin Mirasa adalah camilan khas yang super gurih dan renyah, terbuat dari kacang berkualitas terbaik yang diolah dengan bumbu asin yang pas di lidah.
Apa yang membuat Kacang Asin Mirasa berbeda adalah tidak hanya enak dijadikan camilan, tetapi juga cocok sebagai teman makan nasi yang menambah kelezatan hidangan.
15. Jipang Kacang
Jipang Kacang Gula Merah adalah jajanan khas dari Desa Lumpang, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. Makanan ini menjadi populer karena bahan utamanya yang berasal dari gula merah, yang memang banyak dihasilkan di daerah tersebut dan kacang goreng.
Proses pembuatannya melibatkan penggabungan kacang goreng dengan gula merah yang telah dicairkan menjadi karamel, lalu dicetak menjadi satu adonan yang keras dan renyah. Hasilnya adalah camilan yang memiliki cita rasa manis, gurih, dan renyah, sempurna untuk dinikmati.
ADVERTISEMENT
Jipang kacang gula merah sangat cocok dijadikan cemilan atau oleh-oleh saat berkunjung ke Purbalingga, memberikan rasa tradisional yang khas dari daerah tersebut.
Itulah makanan khas Purbalingga dengan rasa yang unik untuk dicoba. Ketika berkunjung ke Purbalingga jangan lupa untuk mencicipinya. (Umi)