3 Makanan yang Mengandung Zinc Tinggi untuk Kebutuhan Harian Anak

Ilustrasi makanan yang mengandung zinc. Foto: Unsplash.

Zinc merupakan mineral yang sangat penting bagi pertumbuhan anak. Agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi, mereka perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan zinc yang cukup.

Zinc adalah mikro nutrisi yang hanya diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Meski sedikit, fungsinya sangat esensial bagi tubuh, terutama bagi tumbuh kembang anak.

Mengutip Buku A to Z Makanan Pendamping ASI oleh Dwi Prabantini, anak-anak usia 7 bulan sampai 8 tahun memerlukan 3 - 5 mg zinc per harinya.

Untuk memenuhi kebutuhan harian tersebut, orang tua bisa menyediakan makanan dengan kandungan zinc agar pertumbuhan anak maksimal. Apa saja makanan yang mengandung zinc?

Baca Juga: Zinc Sulfate Monohydrate: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Manfaat Zinc bagi Pertumbuhan Anak

Ilustrasi makanan yang mengandung zinc. Foto: Unsplash.

Peran zinc bagi tubuh sangat vital, khususnya dalam pembentukan protein dan sel. Zinc berperan penting dalam pembentukan dan kekuatan tulang yang akan berpengaruh pada tinggi anak.

Mengutip Jurnal Pengobatan Zinc pada Anak Balita yang diterbitkan National Library of Medicine, kekurangan zinc dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak. Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa defisiensi zinc merupakan salah satu penyebab stunting di negara-negara berkembang.

Selain itu, zinc juga berperan dalam memelihara fungsi kekebalan tubuh pada anak. Anak dengan sistem imun yang tinggi akan terlindungi dari infeksi virus dan bakteri penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak.

Makanan yang Mengandung Zinc Tinggi

Ilustrasi makanan yang mengandung zinc. Foto: Unsplash.

Cara mencukupi kebutuhan zinc pada si kecil adalah melalui makanan yang kaya zat besi. Berikut ini makanan yang kaya akan zinc yang dapat ditemui dengan mudah.

1. Daging Merah

Pada umumnya, semua jenis daging mengandung zinc, hanya kadarnya yang berbeda. Kandungan zinc yang paling tinggi ada pada daging merah seperti daging sapi, kerbau, dan kambing.

Mengutip laman Drgreen Mom, setiap 3,5 ons daging merah mengandung 5 mg zinc. Sementara pada 3,5 ons daging ayam, kandungan zincnya hanya 1 mg.

2. Telur

Telur adalah sumber kandungan zinc yang terjangkau dan mudah didapat. Kandungan zinc dalam kuning telur tak kalah tinggi dari daging. Sebuah telur berukuran besar mengandung 5 persen dari kebutuhan zinc harian.

3. Sayuran

Selain dari protein hewani, asupan zinc juga bisa didapat dari protein nabati. Beberapa jenis sayur, seperti jamur, buncis, kangkung, kentang, dan kacang-kacangan, memiliki kandungan zinc yang diperlukan tubuh.

Kadar zinc pada sayuran tak kalah tinggi jika dibandingkan daging. Contohnya buncis. Satu cangkir sayuran ini mengandung 2,5 mg zinc. Artinya, jumlah tersebut sudah bisa mencukupi lebih dari setengah kebutuhan zinc harian anak.

Baca Juga: Hari Gizi Nasional, Cegah Stunting dengan Konsumsi Makanan Tinggi Zinc

(GLW)