5 Keutamaan Membaca Surat Al Mulk Berdasarkan Hadis Nabi

Ilustrasi keutamaan membaca surat Al Mulk. Foto: Unsplash/Sohaib Al Kharsa

Keutamaan membaca surat Al Mulk telah banyak disebutkan dalam berbagai riwayat hadist. Beberapa ulama mengategorikan surat ini sebagai Al Matsurah atau surat-surat utama dalam Al Quran.

Surat ini banyak disandingkan dengan surat lain, seperti Yassin, Al Waaqiah, ad-Dukhan, dan surat lainnya dalam Al Quran yang perlu dibaca setiap hari. Surat Al Mulk dapat dibaca setiap malam sebelum tidur.

Adapun keutamaan surat Al Mulk dari berbagai riwayat hadis dan kandungannya secara rinci dapat disimak pada uraian berikut ini.

Keutamaan Membaca Surat Al Mulk

Ilustrasi keutamaan membaca surat Al Mulk. Foto: unsplash.com.

Surat Al Mulk termasuk dalam kategori surat Makiyyah yang merupakan surat ke-67 dalam Al Quran. Surat ini terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al Mulk karena kata tersebut terdapat pada ayat pertama surat.

Nama lain dari surat ini adalah Tabarak, Al Maniah, dan Al Munjiyah. Menyadur buku Terjemah dan Fadhilah Majmu Syarif karya Ustadz Rusdianto, surat Al Mulk merupakan surat keamanan dan keselamatan.

Surat Al-Mulk adalah dalil yang menunjukkan keagungan dan ke-Maha Kuasaan Allah di semesta alam. Surat ini juga berisi hukuman bagi orang-orang yang mendustakan Hari Kebangkitan.

Oleh karena itu, surat ini hendaknya dibaca dengan istiqomah sebagai amalan harian. Berikut berbagai keutamaan membaca surat Al Mulk berdasarkan berbagai riwayat hadis yang dikutip dari buku 5 Amalan Penyuci Hati karya Ali Akbar bin Aqil dan Abdullah Chris.

1. Meneladani Rasulullah SAW

Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat gemar dan rajin membaca surat Al Mulk sebagai amalan harian. Abu Nuaim meriwayatkan dari Sufyan, dari az-Zubair, dari Jabir ra berkata:

“Nabi Muhammad SAW tidak tidur hingga membaca Alif Lam Miim Tanziil (surat as-Sajdah) Tabarakalladzi Biyadhihil Mulku (Surat AL Mulk). (HR. Ahmad, Tirdmidzi, Nasa’i, dan Hakim).

2. Sebagai Syafaat di Hari Kiamat

Abu Hurairah ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Satu surat dalam Al Quran yang terdiri atas tiga puluh ayat, nantinya pada hari Kiamat akan memberi syafaat bagi orang yang selalu membacanya sehingga Allah mengampuninya, yaitu Surat Al Mulk.

Maha Suci Allah yang di tangan-Nya-lah segala Kerajaan atau kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Dalam riwayat lain disebutkan, “…. Sehingga ia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke surga.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Hadis di atas juga diriwayatkan sahih oleh Hakim, disepakati oleh Dzahabi, sertanya dinyatakan hasan oleh Tirmidzi dan Syekh Al-Albani.

3. Mendapat Kebaikan dan Dihapuskan Keburukan

Surat Al Mulk berisi berbagai kebaikan sehingga pembaca dikarunia rahmat yang baik dari Allah SWT. Dari Abdullah bin Dhamrah dari Ka’ab berkata:

“Barangsiapa membaca Alif Lam Mim Tanziil (surat as-Sajdah) Taabarakalladzi Biyadihil Mulku (Surat Al Mulk) maka akan ditulis baginya tujuh puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tujuh puluh keburukan, serta dengan surat itu diangkat baginya tujuh puluh derajat.” (HR. Darimi No.3275)

4. Terhalang dari Siksa Kubur

Orang yang membaca Surat Al Mulk penuh hikmat dan istiqamah serta diniatkan untuk mendapat ridho Allah akan mendapat keselamatan di alam kubur. Ini tertuang dalam hadis dari Abdullah bin Masud yang berkata:

“Barangsiapa membaca Tabaroklladzi bi Yadihil mulk (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah SAW menamakan surat tersebut Al Mani’ah atau penghalang dari siksa kubur.

Dia adalah salah satu surt di dalam Kitabullah, Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An-Nasai dalam Al Kabir)

Dikutip dari buku Keutaaman Al Quran dalam Perspektif Hadis yang disusun oleh Ahsantudhonni, keutamaan tersebut juga dijelaskan dalam hadis Tirmidzi dari Abdullah bin Abbas ra yang berkata,

“Suatu ketika sebagian sahabat mendirikan tenda di atas kuburuan, tetapi mereka tidak tahu bahwasannya yang mereka tempati itu adalah kuburan. Tiba-tiba di tempat itu ada seseorang yang membaca surat Al Mulk sampai selesai.

Kemudian mereka mendatangi Rasulullah dan berkata. ‘Wahai Rasulullah, kami telah mendirikan tenda di atas kuburuan dan kami tidak tahu bahwasannya tempat itu adalah kuburan. Lalu di dalamnya ada seseorang yang membaca surat Al Mulk hingga selesai.’

Rasulullah SAW kemudian bersabda, ‘Surat Al Mulk adalah perisai, ia adalah penyelemat dari siksa adzab kubur.’"

5. Penyelemat dan Pembela di Hari Kiamat

Dari Abdullah bin Abbas ra, ia berkata pada seorang laki-laki, “Wahai si Fulan, apakah kamu mau saya beri satu hadis yang membuatmu senang?” Laki-laki itu menjawab. “Ya”.

Sayyidina Abbas berkata, “Bacalah surat Al Mulk dan ajarilah semua keluargamu, anak-anakmu, dan tetanggamu. Sesungguhnya surat Al Mulk disebut sebagai penyelamat atau pembela kelak di hari Kiamat di hadapan Allah. Ia akan memohon kepada Allah agar menyelamatkan pembacanya dari siksa neraka dan siksa kubur.”

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Saya sangat senang jika surat Al Mulk ada di hati setiap orang dari umatku.” (HR. Abdu Ibnu Hamid)

Baca Juga: 7 Keutamaan Surat Al-Baqarah Sesuai Hadis Rasulullah SAW

Kandungan Surat Al Mulk

ilustrasi kandungan surat Al Mulk. Foto: unsplash.com.

Setelah memahami keutamaan Surat Al Mulk, simaklah kandungan isi pokok surat Al Mulk yang dirangkum dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu Syarif pada rincian berikut ini.

1. Menunjukkan Kebesaran Allah

Secara keseluruhan, surat Al Mulk mengulas tentang kekuasaan Allah SWT terhadap segala ciptaan-Nya. Ayat-ayat yang terdapat di bagian awal surat ini menceritakan kesempurnaan ciptaan alam yang tidak ada cacat celanya.

Allah SWT berkuasa menciptakan dan mematikan sesuatu menurut kehendak-Nya. Selain itu, surat ini juga berisi keluasan ilmu Allah dan tidak ada sesuatu pun yang samar di sisi-Nya. Dia mengetahui secara detail, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

2. Orang-Orang yang Takut dan Taat kepada Allah SWT

Pada ayat ke-12, surat Al Mulk mengandung tentang orang-orang yang takut dan taat kepada Allah SWT baik dalam keadaan sepi maupun ramai. Dalam tafsir Al Jalalain dijelaskan bahwa mereka itu takut kepada Allah saat manusia lainnya tak tampak di hadapan mereka.

Tentu jika dalam keadaan ramai, golongan manusia tersebut akan lebih taat lagi kepada-Nya. Golongan tersebut takut pada Allah SWT di setiap keadaan.

3. Ihsan dalam Ibadah

Surat Al Mulk berisi tentang ihsan dalam beribadah. Apabila seseorang mengerjakan sholat, ia merasa Allah SWT memperhatikan sesuatu yang ia lakukan, lalu ia memperindah sholatnya. Orang tersebut juga mengimani bahwa hanya kepada Allah SWT tempat kembali.

4. Keimanan pada Hal Ghaib

Surat Al Mulk juga mengandung anjuran untuk beriman pada yang ghaib serta keutamaan untuk meyakini adanya kedekatan Allah SWT saat sendirian atau terang-terangan.

Surat ini juga menjelaskan rasa takut (khauf) yang menjadikan seseorang terhindar dari perbuatan maksiat.

5. Menjelaskan Tawakal

Surat Al Mulk juga mengandung tentang tawakkal, yakni sikap pasrah dengan tidak meninggalkan kerja atau usaha.

(IPT)