Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
9 Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Cara Merawatnya
21 April 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri kucing hamil dapat dilihat dari perubahan fisik maupun perilakunya. Meski demikian, tidak sedikit kucing yang hamil tidak menunjukkan perubahan apa pun, sehingga para pemilik harus lebih ekstra mengamati tanda-tanda kehamilannya.
ADVERTISEMENT
Menyadur laman The Spruce Pets, kucing yang hamil akan menunjukkan perubahannya sekitar tiga minggu setelah kawin dengan si jantan. Adapun masa kehamilan kucing adalah 64 hingga 67 hari lamanya.
Ingin tau seperti apa ciri-ciri kucing hamil pada umumnya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Ciri Ciri Kucing Hamil
Merawat kucing bukan hal yang mudah bagi sebagian orang, terlebih jika hewan tersebut memasuki masa kehamilan. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti keguguran, janin tidak berkembang, dan lainnya, pemilik harus memberikan perawatan yang ekstra.
Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri kucing hamil yang jarang diketahui seperti yang dijelaskan oleh drh. M.A. Raniri dalam unggahan media sosialnya dan laman WebMd.
1. Perubahan pada puting
Tanda kehamilan kucing yang bisa dilihat secara jelas adalah perubahan pada putingnya. Umumnya, puting kucing akan membesar, mengeras, dan warnanya menjadi lebih memerah atau pink. Umumnya, tanda perubahan puting akan terlihat pada usia kehamilan di minggu ke-3.
ADVERTISEMENT
Adanya puting ini bertujuan untuk mempersiapkan kebutuhan susu anak kucing yang akan datang. Sekadar informasi, kucing betina yang menyusui perlu menggandakan asupan kalori untuk bisa mengimbangi berapa banyak kalori ketika memberikan anak kucing mereka makanan.
2. Perut membesar
Tidak hanya perubahan puting, perut yang membesar juga termasuk perubahan fisik yang dapat terlihat langsung. Perut yang membesar ini juga bisa menjadi penanda apakah si kucing mengandung satu atau lebih bayi kucing.
Perubahan perut pada kucing bisa dilihat di usia kehamilan pada minggu ke-5 dan selanjutnya. Untuk lebih jelasnya, pemilik kucing bisa melihat perkembangan janin yang membesar dari samping, tengah, depan, hingga belakang.
3. Kucing hamil akan mengalami muntah
Kucing yang hamil juga akan mengalami tahap muntah-muntah atau morning sickness yang dialami oleh manusia. Bersamaan dengan kondisi tersebut, kucing yang hamil akan mengalami nafsu makan yang berkurang atau bahkan meningkat tergantung dari masing-masing kucing.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kondisi ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, jika terjadi secara berulang-ulang, coba konsultasikan kepada dokter hewan.
4. Perubahan sikap
Kucing hamil juga bisa ditandai dengan perubahan sikap yang ditunjukkannya. Umumnya, perubahan sikap yang dimaksud adalah kucing yang lebih banyak mendengkur dan mencari perhatian.
Bahkan tidak sedikit kucing yang terlihat lebih manja dari biasanya karena sedang mengandung. Selain itu, kucing yang hamil juga menjadi lebih sering tidur daripada sebelumnya.
5. Ada pergerakan pada perut saat diraba
Jika si pemilik rutin meraba kondisi perut kucing yang hamil, akan ada perbedaan yang dapat dirasakan secara signifikan. Perubahan tersebut dapat dilihat dari pergerakan perut kucing yang lebih tegang dari biasanya. Namun, kondisi perut yang tegang ini akan terjadi apabila calon bayi kucing yang dikandung sudah membesar.
ADVERTISEMENT
6. Cepat lelah
Ketika hamil, akan ada perubahan atau lonjakan hormon yang terjadi di rahim kucing. Itu sebabnya jangan heran apabila kucing hamil lebih memilih untuk beristirahat karena kelelahan. Umumnya, fase ini terjadi di minggu pertama.
7. Nafsu makan yang meningkat
Ada beberapa kucing hamil yang cenderung memiliki nafsu makan tinggi dari biasanya. Hal ini yang menyebabkan berat badan kucing hamil mengalami kenaikan yang sangat jelas.
Nafsu makan kucing yang meningkat ini dibutuhkan untuk memenuhi vitamin dan kalori bagi bayi kucing. Biasanya kucing akan mengonsumsi makanan sekitar 1,5 kali lipat dari kondisi normal.
Oleh karena itu, pemilik perlu memastikan bahwa stok makanan untuk kucingnya yang sedang hamil sudah cukup dan bermanfaat bagi perkembangan rahim.
8. Mulai mencari tempat untuk melahirkan
Ketika sudah mencapai usia tua kehamilan, kucing akan mempersiapkan kelahirannya dengan mencari tempat yang lebih nyaman dan terpecil. Bahkan, tidak sedikit kucing menjadi lebih agresif dibandingkan sebelumnya untuk menjaga agar tempat tinggal atau spotnya tidak diambil alih oleh siapa pun.
ADVERTISEMENT
9. Lebih sering tidur
Karena faktor yang mudah lelah, kucing hamil lebih sering tidur untuk bisa beristirahat. Posisi tidur kucing hamil juga tampak berbeda dari sebelumnya karena kucing hamil lebih sering menggunakan posisi miring atau meringkuk untuk menjaga agar perutnya tetap baik-baik saja.
Cara Merawat Kucing Hamil
Merawat kucing yang sedang hamil atau mengandung bukan perkara mudah. Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan, seperti makanan, tempat tinggal, dan lain sebagainya.
Menyadur laman Royal Canin, cara merawat kucing hamil yang terbaik adalah dengan mendapatkan nutrisi dan penambahan berat badan yang dibutuhkan dalam mendukung kelahiran dan menyusui anak-anaknya melalui makanan kaya lemak.
Lebih lengkap, berikut cara merawat kucing hamil yang baik dan benar.
1. Menjaga asupan makanan kucing
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh kucing hamil harus kaya akan nutrisi, vitamin, dan protein di dalamnya. Sebagai informasi, setidaknya berikan makanan 25% lebih banyak dari semestinya dan pastikan bahwa makanan kucing juga harus tinggi kalsium sebagai persiapan untuk si kucing menyusui.
ADVERTISEMENT
2. Menjaga kebersihan tempat tinggal kucing
Kucing yang hamil lebih sering menghabiskan waktunya di tempat tidur untuk sekadar beristirahat. Untuk mengurangi risiko adanya bakteri atau kuman-kuman yang berbahaya bagi kehamilan, ada baiknya tempat tinggal kucing dibersihkan serutin mungkin.
3. Pisahkan dari kucing yang lain
Apabila si pemilik memiliki jumlah kucing lebih dari satu, ada baiknya pisahkan kucing yang hamil dengan kucing peliharaan lainnya. Pasalnya, kucing hamil memiliki emosi yang tidak stabil dan cenderung lebih mudah stres. Akibatnya, kucing hamil lebih sering menyendiri dan tinggal di tempat yang lebih tenang.
4. Memberikan perhatian yang lebih
Seperti yang dijelaskan, kucing hamil cenderung lebih manja dari biasanya. Oleh karena itu, si pemilik harus pintar-pintar memberikan perhatian yang lebih. Dengan begitu, kucing hamil tidak mengalami stres yang berkepanjangan dan akan berbahaya bagi bayi kucing.
ADVERTISEMENT
5. Mengetahui waktu melahirkan
Umumnya, tahap pertama persalinan kucing dapat berlangsung kurang lebih sekitar 36 jam dan lebih cepat dari kucing yang sudah pernah melahirkan sebelumnya. Apabila sudah mencapai waktu untuk melahirkan, kucing akan mencari tempat yang dipilihnya sebagai tempat tinggal atau spotnya.
(JA)