Apa Itu Ecosia? Berikut Pengertian dan Cara Menggunakannya

Apa itu Ecosia? Ecosia adalah salah satu mesin pencari. Foto: Unsplash.com

Ecosia adalah istilah yang akhir-akhir ini banyak dicari oleh masyarakat karena muncul sebagai tren baru di bidang teknologi dan informasi. Lantas, apa itu Ecosia?

Ecosia merupakan salah satu mesin pencari layaknya search engine Google, Yahoo, Bing, dan lain-lain. Ecosia sendiri menjadi perhatian banyak orang-orang akhir-akhir ini karena klaim dari Ecosia.

Ecosia mengklaim bahwa setiap sekian penelusuran atau pencarian menggunakan mesin pencarian tersebut akan setara dengan satu pohon yang ditanam.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Ecosia mulai dari pengertian, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan Ecosia serta cara menggunakan mesin pencarian tersebut.

Apa Itu Ecosia?

Apa itu Ecosia? Ecosia adalah mesin pencari yang menyumbangkan 80% dari keuntungannya ke organisasi nirlaba yang fokus pada reboisasi. Foto: Unsplash.com

Dikutip dari situs resmi Ecosia, Ecosia adalah mesin pencari yang berbasis di Berlin, Jerman. Mesin pencari ini menyumbangkan 80% dari keuntungannya ke organisasi nirlaba yang fokus pada reboisasi.

Mesin penelusuran ini memiliki tagline “the search engine that plants trees” ini sekarang telah bekerja sama dengan beberapa organisasi konservasi lingkungan, seperti The World Wide Fund for Nature (WWF) , International Rescue Committee (IRC), dll.

Ecosia mengklaim sebagai suatu bisnis sosial yang berfokus pada masalah lingkungan serta mengklaim untuk mendukung transparansi keuangan penuh dan melindungi privasi penggunanya.

Ecosia dirintis sejak tahun 2009 oleh Christian Kroll. Mesin pencarian ini berangkat dari masalah deforestasi yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Akhirnya setelah 10 tahun dibangun, Ecosia pada tahun 2019 berhasil menanam 60 juta pohon sebagai hasil dari jumlah penelusuran pada tahun tersebut.

Pada tahun yang sama, Ecosia juga membangun pembangkit listrik tenaga suryanya sendiri untuk menggerakkan setiap pencarian.

Mesin pencarian Ecosia yang telah memiliki aplikasi ponsel ini yang mana telah dijadikan sebagai opsi default mesin telusur pada Bravo. Selain itu, mesin pencari ini juga dapat digunakan sebagai ekstensi di Chrome.

Cara Kerja Ecosia

Cara kerja Ecosia adalah memperoleh keuntungan dari iklan dan sebagian besar keuntungan yang diperoleh dari iklan-iklan tersebut kemudian didonasikan untuk mengatasi masalah lingkungan. Foto: Unsplash.com

Sama halnya dengan mesin pencarian pada umumnya, Ecosia memperoleh keuntungan dari iklan-iklan yang muncul di kolom hasil pencarian.

Teknologi yang digunakan pada Ecosia adalah Microsoft Bing, sehingga iklan yang tampil pada kolom pencarian Ecosia sebagian besar berasal dari mesin pencarian Bing dan Yahoo!.

Sebagian besar keuntungan yang diperoleh dari iklan-iklan tersebut kemudian didonasikan dan disumbangkan oleh pihak Ecosia untuk penanaman pohon, pelestarian lingkungan, serta digunakan untuk mendukung program-program yang ramah lingkungan.

Ecosia juga menampilkan jumlah pohon yang telah ditanam serta jumlah penelusuran yang dilakukan oleh setiap penggunanya sebagai bentuk transparansi kepada pengguna.

Setiap 45 penelusuran menggunakan Ecosia setara dengan satu pohon. Artinya, apabila seorang pengguna telah melakukan pencarian sebanyak 45 kali, maka ia telah menanam satu pohon.

Kelebihan dan Kekurangan Ecosia

Salah satu kelebihan Ecosia adalah mengadakan program konservasi lingkungan. Foto: Unsplash.com

Ecosia sebagai suatu terobosan mesin pencarian yang baru tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari Ecosia

Kelebihan Ecosia

Ecosia memiliki sejumlah kelebihan yang membuat mesin penelusuran ini menjadi lebih menarik dibandingkan mesin pencari lainnya. Berikut beberapa kelebihan dari Ecosia.

1. Melindungi Data Pribadi

Pada penjelasan sebelumnya, Ecosia disebut sebagai salah satu mesin pencari yang sangat melindungi data pribadi dan privasi dari setiap penggunanya.

Ecosia menekankan bahwa perlindungan data pribadi bagi penggunanya adalah hal yang sangat penting. Sebagai suatu mesin pencarian, Ecosia tidak menggunakan penelusuran pihak ketiga (third-party tracking tools).

Dengan begitu, seluruh hasil pencarian pengguna Ecosia tidak dapat diakses oleh pihak manapun selain Ecosia. Di samping itu, data-data yang diperoleh oleh Ecosia juga akan otomatis menjadi anonim dalam waktu satu minggu.

Hal tersebut yang membuat Ecosia berbeda dengan beberapa mesin pencari lain yang memanfaatkan cookies dan hasil pencarian (history) dari penggunanya.

2. Mengadakan Konservasi Lingkungan

Ecosia adalah mesin pencarian yang disebut sebagai Google Hijau karena terkenal dengan program-programnya dalam pengadaan konservasi alam.

Per Maret 2021 lalu, Ecosia telah berhasil menanamkan 121 juta pohon dalam 22 proyek penghijauan di seluruh dunia. Proyek-proyek tersebut dijalankan di beberapa negara.

Negara-negara yang terlibat dalam proyek tersebut adalah Sudan, Brazil, Kanada, Ethiopia, Senegal, hingga Indonesia.

Di Indonesia sendiri, proyek yang dilakukan oleh Ecpsia adalah adalah memulihkan bekas perkebunan kelapa sawit hasil deforestasi dan degradasi lingkungan yang membahayakan kaum petani juga berbagai satwa liar di Kalimantan dan Sumatera.

Proyek di Indonesia sendiri dilaksanakan pada tahun 2016 dan telah berhasil memulihkan kembali lahan dengan luas lebih dari 1000 hektar beserta penanaman lebih dari satu juta pohon.

3. Transparansi kepada Pengguna

Salah satu kelebihan Ecosia adalah adanya transparansi dari pihak Ecosia kepada pengguna. Ecosia senantiasa mempublikasikan laporan keuangannya kepada para pengguna

Transparansi ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan penggunanya serta memperluas kampanye untuk melestarikan lingkungan.

4. Tampilan yang Sederhana

Ecosia termasuk mesin pencarian yang memiliki tampilan yang sederhana sehingga sangat ramah terhadap pengguna. Pengaturan dan menu-menu yang ditampilkan tertata dengan rapi, sehingga mudah dinavigasi dan digunakan oleh siapapun.

Kekurangan Ecosia

Ecosia secara umum memiliki cara kerja yang sama dengan mesin pencarian lainnya. Sayangnya, Ecosia sampai saat ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti hasil penelusuran yang masih terbatas dan terkadang menghasilkan hasil penelusuran yang berbeda dengan kata kunci yang dimasukkan.

Cara Menggunakan Ecosia

Ilustrasi seseorang melakukan cara menggunakan Ecosia. Foto: Unsplash.com

Cara menggunakan Ecosia sangatlah mudah. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah menggunakan Ecosia di bawah ini:

1. Kunjungi Situs Ecosia

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunjungi situs Ecosia, yakni ecosia.org pada aplikasi peramban yang terpasang di komputer maupun ponsel pengguna.

2. Masukan Kata Kunci

Setelah situs Ecosia terbuka, masukan kata kunci yang ingin di cari pada bar pencarian yang telah disediakan. Lalu klik enter atau ikon pencarian di bar tersebut untuk memulai pencarian.

3. Lakukan Pencarian

Apabila pencarian berhasil, Ecosia akan menampilkan hasilnya. Pengguna kemudian dapat memilih sumber atau situs yang sekiranya diperlukan.

Setelah dilakukannya pencarian, angka di samping ikon pohon akan bertambah yang artinya kuota penanaman pohon juga akan bertambah.

Itulah beberapa informasi mengenai Ecosia. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman situs Ecosia resmi.

(SAI)