Arti Apartemen Fully Furnished, Penyewa Wajib Tahu

Ilustrasi apartemen fully furnished. Foto: Unsplash

Apartemen fully furnished adalah apartemen yang dilengkapi dengan perabotan. Istilah ini biasanya digunakan dalam jual beli properti untuk menggambarkan kondisi apartemen.

Fully furnished berasal dari dua kata dasar dalam bahasa Inggris, yaitu ‘full’ dan ‘furniture’. Menurut kamus Merriam-Webster, full sebagai kata sifat atau adjektiva berarti memiliki atau mengandung jumlah yang besar, berisi sebanyak atau sebanyak mungkin, dan lengkap terutama secara detail, jumlah, atau durasi.

Furniture adalah kata benda yang berarti mebel, yang kemudian berubah menjadi kata sifat ‘furnished’ yang artinya ‘dilengkapi dengan mebel’.

Sebelum membeli atau menyewa apartemen, istilah ini harus dipahami terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan calon penghuni memahami karakteristik tempat tinggal yang ditawarkan.

Mengenal Apartemen Fully Furnished

Ilustrasi apartemen fully furnished. Foto: Unsplash

Sebagaimana disinggung di atas, apartemen fully furnished adalah apartemen yang dilengkapi dengan interior atau furniture dengan penuh. Apartemen yang ditawarkan dengan label fully furnished artinya sudah lengkap dengan mebel di segala ruangan, mulai dari ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

Untuk bisa disebut fully furnished, apartemen harus mencakup lemari pakaian, sofa, kursi, kasur, lampu dan pencahayaan, hingga alat elektronik seperti TV, kulkas, AC, dan mesin cuci. Singkatnya, pembeli atau penyewa hanya perlu membawa barang-barang pribadi seperti pakaian saja karena segala mebel sudah tersedia di apartemen.

Ada juga sebutan lain yaitu semi-furnished. Secara harfiah, semi artinya ‘kurang lebih setengah dari’. Semi-furnished sendiri berarti apartemen yang ditawarkan dilengkapi dengan furniture, namun tidak selengkap apartemen fully furnished.

Misalnya, jika apartemen fully furnished lengkap dengan sofa, meja kopi, rak buku, lampu, hingga tirai, apartemen semi-furnished hanya berisi tirai, satu atau dua sofa, dan lampu serta pencahayaan standar. Intinya, penyewa atau pembeli apartemen semi-furnished masih harus melengkapi mebel sesuai kebutuhan.

Istilah lainnya adalah unfurnished yang berarti apartemen tersebut ditawarkan kosong tanpa perabotan satu pun. Setiap ruangan tidak diisi dengan mebel, sehingga penyewa atau pembeli perlu mengisinya sendiri.

Baca juga: Fungsi Hiasan Interior dalam Dekorasi Ruangan

Tipe-Tipe Apartemen

Ilustrasi apartemen fully furnished. Foto: Unsplash

Selain mengetahui kondisi kelengkapan interior rumah, calon penyewa juga harus memahami apa saja tipe dari apartemen tersebut. Dikutip dari Forbes Home, berikut ini tipe-tipe apartemen yang perlu diketahui:

1. Studio Apartemen

Tipe ini berisi satu kamar tidur yang ditambah kamar mandi. Ruang tamu, ruang kamar tidur, dan ruang makan tergabung dalam satu ruangan. Umumnya, apartemen studio ditempati oleh individu atau pasangan.

2. Penthouse

Penthouse terletak di lantai paling atas sebuah gedung tinggi. Jenis ini termasuk apartemen mewah dengan harga sewa yang tinggi.

Beberapa penthouse memiliki lift pribadi yang terpisah dari apartemen lain. Karena terletak di lantai teratas, maka apartemen ini memiliki pemandangan yang indah.

3. Low-Rise, Mid-Rise, dan High-Rise

Ketiga jenis ini menggambarkan jumlah lantai dari apartemen. Low-rise terdiri dari 1 sampai 4 lantai, mid-rise 5-11 lantai, dan high-rise memiliki lebih dari 12 lantai. Penyewa diharapkan memilih jenis apartemen yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.

(TAR)

Baca juga: 5 Cara agar Terhindar dari Penyakit Demam Berdarah