Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Mesin Bahan Bakar Hidrogen sebagai Alternatif BBM Ramah Lingkungan
13 Juli 2023 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hidrogen merupakan salah satu jenis bahan bakar gas yang bisa dihasilkan dari hampir semua bahan baku dengan kandungan hidrogen. Hidrogen umumnya diproduksi melalui proses elektrolisis, yaitu proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.
ADVERTISEMENT
Sama seperti bahan bakar gas lainnya, hidrogen banyak bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin kendaraan listrik. Lalu, bagaimana cara kerja mesin bahan bakar hidrogen? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Bahan Bakar Hidrogen?
Seperti yang disebutkan, hidrogen adalah jenis bahan bakar gas yang dihasilkan dari bahan baku yang mengandung hidrogen. Bahan bakar ini bisa menjadi alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan. Itu karena emisi nitrogen yang dihasilkan hidrogen jauh lebih rendah ketimbang mesin dengan bahan baku bensin.
Mengutip buku Mikroalga oleh Arief Budiman, dkk., gas buang hasil mesin bahan bakar hidrogen mengandung uap air dengan kadar polusi sangat rendah sehingga menghambat pembentukan oksida nitrogen dan tidak mencemari lingkungan. Hidrogen juga tersedia secara alamiah dalam jumlah besar sehingga bisa dimanfaatkan dari generasi ke generasi.
ADVERTISEMENT
Hidrogen dapat diproduksi dengan beberapa cara, seperti proses elektrokimia, termokimia, fotokimia, fotokatalitik, atau fotoelektrokimia. Saat ini, gas hidrogen sudah banyak dikembangkan untuk digunakan pada kendaraan listrik.
Cara Kerja Mesin Bahan Bakar Hidrogen
Pada prinsipnya, cara kerja mesin bahan bakar hidrogen memanfaatkan sebuah alat yang dinamakan fuel cell. Fuel cell adalah alat konversi elektrokimia yang mengubah hidrogen yang bereaksi dengan oksigen menjadi air melalui proses elektrolisis. Proses tersebut secara bersamaan menghasilkan mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Mengutip jurnal Pengaruh Konsentrasi Larutan kOH terhadap Jumlah Gas Hidrogen yang Dihasilkan pada Prototype Water Electrolyzer oleh Bambang Sugiarto, proses elektrolisis memisahkan molekul air menjadi gas hidrogen dan oksigen dengan cara mengalirkan arus listrik ke elektroda tempat larutan elektrolit (air dan katalis) berada.
ADVERTISEMENT
Umumnya, air yang digunakan dalam proses elektrolisis adalah air yang sudah tidak mengandung logam berat. Dengan demikian, kendaraan hidrogen dapat melaju secara normal seperti menggunakan BBM .
Dijelaskan dalam jurnal Fuel Cell sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif Pengisi Baterai dengan Pengendali Panas karangan HM Ma’ruf dan FA Widiharsa, pada fuel cell, ion hidrogen dan oksigen dipisahkan dengan bantuan bahan katalis.
Hasil reaksi tersebut akan menghasilkan energi panas dan energi listrik. Energi panas dibuang dengan cara didinginkan dengan blower, sedangkan energi listrik dimanfaatkan sebagai sumber energi penggerak kendaraan.
Energi yang diproduksi fuel cell merupakan reaksi kimia pembentukan air. Karena itu, alat konversi energi elektrokimia ini tidak akan menghasilkan efek samping yang berbahaya bagi lingkungan.
ADVERTISEMENT
(ADS)
Catatan: Tim Kabar Harian telah mengganti konten artikel ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Baca juga: Bahan Bakar Alternatif dan Beragam Jenisnya