Konten dari Pengguna

Cara Menulis Sumber dari Internet dengan Tepat

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 Oktober 2024 20:45 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/Karl Pawlowicz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/Karl Pawlowicz
ADVERTISEMENT
Cara menulis sumber dari internet dengan tepat adalah salah satu keterampilan penting dalam dunia akademik dan profesional.
ADVERTISEMENT
Dalam era digital saat ini, informasi dari internet sering kali menjadi acuan utama dalam menulis esai, artikel atau laporan.

Pentingnya Cara Menulis Sumber dari Internet dengan Tepat

Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/Cathryn Lavery
Cara menulis sumber dari internet memiliki tata cara khusus yang harus diikuti untuk menjaga integritas akademik serta menghindari plagiarisme.
Sumber yang digunakan dalam penulisan, baik berupa artikel, jurnal atau buku, memberikan landasan yang kuat bagi argumen atau fakta yang disajikan.
Ketika mengutip dari internet, menjaga keakuratan dan kelengkapan sumber sangat penting untuk memastikan pembaca dapat melacak sumber asli dan memverifikasi informasi.
Beberapa alasan penting untuk menulis sumber dengan benar, antara lain:

1. Mencegah Plagiarisme

Menulis sumber dengan benar adalah salah satu cara untuk memberikan kredit kepada penulis asli dan menghindari tuduhan plagiarisme.
ADVERTISEMENT

2. Memberikan Kredibilitas pada Tulisan

Penulisan sumber yang baik menunjukkan bahwa argumen yang disampaikan didasarkan pada penelitian yang valid dan dapat dipercaya.

3. Mempermudah Pembaca Menemukan Referensi Asli

Dengan mencantumkan detail lengkap, pembaca dapat melacak informasi dari sumber yang dikutip dan mempelajari lebih lanjut.

Elemen Penting dalam Penulisan Sumber dari Internet

Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/David Iskander
Sebelum membahas format yang berbeda-beda, penting untuk memahami elemen-elemen utama yang harus ada saat menulis sumber dari internet. Berikut adalah elemen-elemen yang umumnya harus disertakan:

1. Nama Penulis

Siapa penulis artikel atau informasi tersebut? Jika tidak ada nama penulis yang jelas, lembaga atau situs yang menerbitkan konten dapat digunakan.

2. Judul Artikel atau Konten

Judul lengkap dari artikel atau halaman web yang dikutip harus dicantumkan.

3. Tanggal Publikasi

Kapan artikel atau konten tersebut dipublikasikan? Ini penting untuk memberikan konteks waktu.

4. Nama Situs atau Penerbit

Sertakan nama situs web atau organisasi yang menerbitkan artikel.
ADVERTISEMENT

5. URL (Uniform Resource Locator)

Alamat situs web harus dimasukkan agar pembaca dapat mengakses sumber tersebut.

6. Tanggal Akses

Mencantumkan kapan mengakses situs tersebut, terutama untuk sumber yang mungkin berubah atau dihapus di kemudian hari.

Cara Menulis Sumber yang Berasal dari Internet dengan Berbagai Gaya Penulisan

Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/Ludovic Toinel
Terdapat beberapa format standar yang digunakan dalam menulis sumber, di antaranya APA, MLA, dan CSE.
Berikut adalah panduan singkat tentang cara menulis sumber yang berasal dari internet menggunakan ketiga gaya tersebut:

1. Gaya APA (American Psychological Association)

Gaya APA banyak digunakan dalam karya tulis ilmiah di bidang ilmu sosial, seperti psikologi, pendidikan, dan sosiologi. Berikut adalah format umum untuk mengutip sumber dari internet:
Format: Penulis. (Tanggal publikasi). Judul artikel. Nama situs web. URL
Contoh:
Smith, J. (2023, January 15). The impact of social media on mental health. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/articles/social-media-mental-health
ADVERTISEMENT
Jika tidak ada penulis yang jelas, nama situs web atau organisasi dapat digunakan sebagai pengganti penulis. Jika tidak ada tanggal publikasi, gunakan frasa ‘n.d.’ (no date).
Contoh tanpa penulis:
National Institute of Mental Health. (n.d.). Mental health information. https://www.nimh.nih.gov/health/topics/index.shtml

2. Gaya MLA (Modern Language Association)

Gaya MLA sering digunakan dalam karya tulis di bidang humaniora, seperti sastra, sejarah, dan seni. Berikut adalah format umum untuk mengutip sumber dari internet:
Format: Penulis. “Judul artikel.” Nama situs web, tanggal publikasi, URL. Tanggal akses.
Contoh:
Smith, John. “The Role of Social Media in Today’s Society.” Social Media Insights, 15 January 2023, www.socialmediainsights.com/role-of-social-media. Accessed 10 October 2024.
Jika penulis tidak diketahui, mulailah dengan judul artikel.
Contoh tanpa penulis:
“Understanding Climate Change Impacts.” Environmental Research Blog, 20 February 2022, www.environmentalresearch.org/climate-change-impacts. Accessed 10 October 2024.
ADVERTISEMENT

3. Gaya CSE (Council of Science Editors)

Mengutip situs lib.untag-sby.ac.id, cara menulis sumber dari internet selanjutnya adalah standar yang dipakai oleh CSE (Council of Science Editors).
Berikut ini contohnya:

4. Gaya MHRA (Modern Humanities Research Association)

MHR atau Modern Humanities Research Association menjadi format cara menulis sumber internet yang lainnya.
Meski jarang terdengar, tentu masih diperbolehkan untuk menggunakannya.
Contoh:
mamikos.com, “Cara Belajar Efektif bagi Siswa SMA”, 23 Juli 2022. [Diakses 23 Agustus 2022]
ADVERTISEMENT

Mengutip dari Sumber yang Tidak Diketahui

Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/Tetsuya Tomomatsu
Terkadang, mungkin menemukan sumber dari internet yang tidak memiliki informasi lengkap, seperti tanpa nama penulis atau tanpa tanggal publikasi.
Dalam kasus ini, tetap dapat mencantumkan sumber dengan beberapa modifikasi sesuai dengan format yang diikuti.

Tip untuk Memastikan Kualitas Sumber dari Internet

Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/kabita Darlami
Tidak semua informasi yang tersedia di internet memiliki kualitas yang sama. Penting untuk memastikan bahwa mengutip dari sumber yang terpercaya dan valid.
Berikut adalah beberapa tips untuk menilai kualitas sumber dari internet:
ADVERTISEMENT

1. Periksa Kredibilitas Penulis atau Situs

Apakah penulis atau situs tersebut dikenal dalam bidangnya? Apakah memiliki reputasi baik?

2. Evaluasi Tanggal Publikasi

Informasi yang sudah terlalu lama mungkin tidak lagi relevan. Pilih sumber yang up to date.

3. Perhatikan Domain Situs

Situs dengan domain ‘.edu’, ‘.gov’ atau ‘.org’ cenderung lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan ‘.com’ atau ‘.net’, meski ini bukan aturan mutlak.

4. Cari Referensi Tambahan

Jika sumber tampak meragukan, coba temukan informasi serupa dari sumber lain yang lebih terpercaya.

Jenis-Jenis Sumber dari Internet

Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/VD Photography
Sebelum mengetahui cara menulis sumber yang berasal dari internet, penting untuk memahami jenis-jenis sumber yang tersedia di internet.
Jenis sumber ini akan memengaruhi cara penulisannya. Beberapa jenis sumber yang umum digunakan dari internet meliputi:

1. Artikel Berita

Artikel yang dipublikasikan oleh situs berita online seperti BBC, CNN, Kumparan atau media berita lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Jurnal Ilmiah

Artikel yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah atau akademik yang dapat diakses melalui platform online, seperti JSTOR, Google Scholar atau situs penerbit jurnal.

3. Blog dan Forum

Konten yang dipublikasikan oleh penulis individu atau grup di blog atau forum online. Sumber ini harus digunakan dengan hati-hati karena tingkat validitasnya mungkin rendah.

4. Website Resmi Lembaga atau Organisasi

Konten yang berasal dari situs resmi pemerintah, lembaga pendidikan atau organisasi tertentu.

5. Sumber Multimedia

Contoh sumber multimedia seperti video YouTube, podcast, dan lainnya.
Masing-masing jenis sumber ini memiliki cara penulisan yang berbeda tergantung pada format penulisan yang diikuti.

Tantangan dalam Menulis Sumber dari Internet

Ilustrasi Cara Menulis Sumber dari Internet, Unsplash/Tarn Nguyen
Meskipun mencantumkan sumber dari internet tampak mudah, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi, antara lain:

a. Tidak Ada Penulis yang Jelas

Banyak konten di internet yang tidak mencantumkan penulis. Dalam kasus seperti ini, nama organisasi atau situs web harus digunakan sebagai pengganti penulis.
ADVERTISEMENT

b. Tanggal Publikasi Tidak Diketahui

Sering kali, artikel di internet tidak memiliki tanggal publikasi yang jelas. Dalam kasus seperti ini, gunakan ‘n.d.’ (no date) untuk menggantikan tanggal publikasi.
Namun penting untuk diingat bahwa sumber tanpa tanggal harus digunakan dengan hati-hati, terutama dalam konteks akademik.

c. Informasi yang Tidak Tetap

Salah satu sifat dari konten di internet adalah sifatnya yang dinamis, di mana artikel atau halaman web dapat berubah, diperbarui atau bahkan dihapus.
Oleh karena itu, sangat penting mencantumkan tanggal akses (kapan membuka halaman tersebut) agar pembaca mengetahui kapan informasi tersebut diambil.

d. Sumber dari Blog atau Forum

Mengutip sumber dari blog atau forum harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Sumber ini cenderung tidak memiliki otoritas ilmiah, dan kualitas informasi dapat bervariasi.
Sebaiknya, periksa validitas informasi tersebut atau gunakan sebagai referensi sekunder setelah mencari sumber primer yang lebih kredibel.
ADVERTISEMENT
Cara menulis sumber dari internet dengan tepat bukan hanya soal mengikuti format tertentu tetapi juga memastikan bahwa informasi yang dicantumkan akurat, lengkap, dan dapat dipercaya.
Dengan cara ini, tidak hanya menjaga integritas akademik tetapi juga memberikan pembaca akses mudah untuk memverifikasi dan melacak sumber asli. (mey)