Daftar Transportasi Umum di Surabaya Lengkap dengan Rutenya

Ilustrasi daftar transportasi umum di Suraaya. Foto: Unsplash/Syahril Fadillah

Daftar transportasi umum di Surabaya mencerminkan upaya kota ini untuk menyediakan akses mobilitas yang beragam bagi warganya. Sebagai salah satu kota metropolitan terbesar, keberadaan transportasi umum di Surabaya terhitung begitu krusial.

Penilaian tersebut sejalan dengan pertimbangan bahwa setiap tahunnya jumlah kendaraan pribadi, terurama motor, di Kota Pahlawan itu mengalami kenaikan yang cukup drastis. Hal ini berakibat pada kemacetan dan polusi udara yang tak terbendung.

Karena itu, berbagai kendaraan umum, seperti Suroboyo Bus, dikerahkan untuk mengurangi dampak tersebut (Aza dan Supriyanto, Kesesuaian Kualitas Pelayanan Suroboyo Bus Bagi Masyarakat Pengguna Tranportasi Massal di Wilayah Kota Surabaya: 96).

Daftar Transportasi Umum di Surabaya

Ilustrasi daftar transportasi umum di Suraaya. Foto: Unsplash/Jalal Kelink

Dalam upaya mengurangi kemacetan sekaligus sebagai fasilitas bagi warganya, Pemkot Surabaya berusaha untuk mengoptimalkan penggunaan angkutan umum. Adapun daftar transportasi umum di Surabaya tersebut, yaitu sebagai berikut:

1. Suroboyo Bus

Suroboyo Bus adalah layanan transportasi umum modern yang dikelola oleh Pemkot Surabaya. Layanan ini dirancang sebagai bus raya terpadu untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat di kawasan metropolitan Surabaya dengan fasilitas yang nyaman.

Warga Surabaya akrab menyebutnya "bus Tayo" karena desainnya menyerupai karakter dalam serial animasi "Tayo the Little Bus." Penampilan armada yang cerah dan khas ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mempermudah identifikasi di jalan raya.

Diluncurkan secara resmi pada 7 April 2018, Suroboyo Bus memulai operasinya dengan rute koridor R1/R2. Rute ini menghubungkan Terminal Purabaya hingga Rajawali dalam konsep loop, melayani kebutuhan transportasi di wilayah strategis kota.

Jam operasional bus ini dimulai pukul 05.30 hingga 20.56 WIB dengan frekuensi kedatangan setiap 11 menit. Rute-rute utamanya adalah sebagai berikut:

Tarif yang dikenakan adalah Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 untuk pelajar, dengan pembayaran hanya melalui e-money. Jika ingin menggunakannya, pastikan menunggu di halte yang tersedia dan siapkan saldo e-money yang cukup sebelum naik.

2. Trans Semanggi Suroboyo

Trans Semanggi Suroboyo awalnya dirancang sebagai transportasi ramah lingkungan yang mendukung program pengurangan sampah plastik di Surabaya. Namun, karena sistem ini diminati banyak masyarakat, akhirnya sistem ini dibuka untuk umum.

Dari segi jalur perjalanan, Trans Semanggi Suroboyo terkoneksi dengan sejumlah lokasi penting di kota ini, seperti Terminal Purabaya, Pelabuhan Tanjung Perak, Raya Lidah Wetan, Karang Menjangan, dan Universitas Airlangga (UNAIR).

Selain itu, bus ini juga mempunyai jalur khusus dengan 37 pemberhentian strategis, termasuk dekat tempat wisata, dan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-21.00 WIB. Rute utamanya adalah dari SPBU Lidah Wetan hingga Kejawan Putih Tambak.

Rute-rute tersebut dapat dilewati dengan tarif semua jarak Rp5.000, dengan pembayaran menggunakan e-money setelah naik. Untuk mempermudah mengecek jadwal, pengguna disarankan untuk memanfaatkan aplikasi “Teman Bus.”

3. DAMRI

Bus DAMRI juga menjadi salah satu pilihan transportasi umum di Surabaya, khususnya untuk rute yang terhubung dengan Bandara Internasional Juanda. Karena itu, salah satu daftar transportasi umum di Surabaya ini terhitung strategis.

Layanan DAMRI diketahui memiliki rute utama dari Terminal 1 Bandara Juanda ke Terminal Purabaya, dan sebaliknya. Sedangkan rute DAMRI lainnya, yaitu dari Bandara Juanda ke Terminal Bunder Gresik, serta dari Jember menuju Surabaya.

Bus ini beroperasi setiap hari, dengan jam operasional yang cukup fleksibel, yakni mulai dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Pada jam kerja itu, bus DAMRI menerapkan frekuensi kedatangan bus ke terminal-terminal setiap sekitar 1 jam.

Tarif bus DAMRI bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000 per orang sekali jalan. Karena DAMRI hanya memberlakukan pembayaran secara tunai, siapkan pula uang tunai untuk menaikinya, dan jangan lupa datang lebih awal agar tidak tertinggal.

4. Angkutan Kota (Angkot)

Angkutan kota atau angkot adalah salah satu moda transportasi tradisional yang masih digunakan di Surabaya. Angkot dapat diandalkan untuk menjangkau daerah-daerah kecil yang tidak terlayani oleh moda transportasi lain.

Dengan sekitar 63 rute dan 952 titik pemberhentian, angkot mampu menghubungkan berbagai kawasan di Surabaya, termasuk daerah yang sulit diakses oleh kendaraan besar. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah informasi rute angkot:

Tarif angkot bergantung pada jarak, mulai dari Rp5.000 untuk jarak dekat dan Rp2.500 untuk pelajar. Jika ingin menggunakannya, para pengguna disarankan untuk menanyakan rute kepada sopir demi memastikan tujuan yang diinginkan.

Ilustrasi daftar transportasi umum di Suraaya. Foto: Unsplash/Fasyah Halim

5. Kereta Api Komuter (KAI)

Kereta Api Indonesia (KAI) juga mengoperasikan layanan komuter di Surabaya yang dikenal sebagai KA Komuter. Selain untuk menuju kota sekitar, layanan ini bisa sangat berguna bagi masyarakat yang beraktivitas harian, seperti pekerja dan mahasiswa.

Dari segi rute, KA Komuter yang awalnya hanya melayani keberangkatan dari Surabaya menuju Sidoarjo, kini telah diperluas hingga ke Gresik. Dalam setiap operasinya, kereta ini berhenti di sejumlah stasiun utama di Surabaya.

Beberapa stasiun tersebut, yaitu seperti stasiun Kandangan, Wonokromo, Pasar Turi, dan Gubeng, sebelum melanjutkan perjalanan ke wilayah Sidoarjo, termasuk Stasiun Waru, Gedangan, hingga Sidoarjo Kota.

Selain itu, ada rute tambahan seperti Surabaya – Bangil, Surabaya – Lamongan, dan Surabaya – Pasuruan. Semua rutenya berlaku pada jam operasional, yakni pukul 05.25-13.00 WIB, dengan frekuensi keberangkatan setiap 3 jam sekali.

Tarif KA Komuter Surabaya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000, tergantung jarak tempuh. Untuk mendapatkan fasilitas transportasi umum ini, pengguna sebaiknya memastikan datang 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

6. Alternatif Ojek Daring

Selain moda transportasi tradisional dan modern, ojek daring juga menjadi pilihan yang sangat populer di Surabaya. Platform seperti Gojek dan Grab mendominasi layanan ini, dengan opsi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Salah satu keunggulan ojek daring adalah fleksibilitasnya dalam menjangkau hampir semua wilayah di Surabaya, bahkan area yang sulit diakses oleh transportasi umum lainnya. Hanya saja, harga layanan umumnya cenderung lebih tinggi.

Driver ojek daring sering menawarkan rute alternatif, seperti melalui jalan tol, untuk mempercepat waktu tempuh. Meski begitu, pengguna layanan ini juga bisa meminta rute sesuai yang diinginkan, selagi rutenya tidak melewati batas pesanan.

Tarif yang diberlakukan ojek daring sangat bervariasi, tergantung jarak, jenis ojek daring, aturan aplikasi, dan lainnya. Oleh karena itu, sebelum memesannya, pastikan calon pengguna memiliki aplikasi aktif dan telah mengecek biaya yang diperlukan.

7. Trans Jatim

Trans Jatim adalah moda transportasi yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota sekitarnya. Di Surabaya, Trans Jatim hanya memiliki satu koridor, dengan rute utama dari Halte Terminal Porong hingga Halte Terminal Bunder.

Terdapat 17 pemberhentian di sepanjang rute ini, dengan jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 19.00 WIB. Adapun frekuensi kedatangan bus Trans Jatim adalah setiap 15 menit sekali.

Tarif bus ini adalah Rp6.200 untuk semua jarak, dan pembayarannya hanya dilakukan menggunakan e-money. Pengguna disarankan untuk menggunakan aplikasi “Teman Bus” untuk memeriksa rute dan jadwal keberangkatan.

Baca juga: Daftar Lengkap Rute Transjakarta untuk 2024

Demikian ulasan seputar daftar transportasi umum di Surabaya, lengkap dengan rutenya. Untuk mengetahui rute dan jalur yang lebih rinci, maupun update rutenya, kunjungilah laman resmi Pemkot terkait dan platform tepercaya. (NF)