Doa Nabi Sulaiman untuk Kesuksesan Dunia dan Akhirat

Ilustrasi doa Nabi Sulaiman, Pexels/Ahmed Aqtai

Nabi Sulaiman adalah salah satu dari 25 Nabi dan Rasul dalam agama Islam. Doa Nabi Sulaiman dapat diamalkan untuk kesuksesan dunia akhirat.

Doa adalah suatu kegiatan untuk memohon kepada Allah terhadap sesuatu hal. Doa merupakan bagian paling mendasar dari ibadah.

Doa yang dipanjatkan oleh para nabi merupakan doa-doa yang terbaik. Doa Nabi Sulaiman dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah Nabi Sulaiman

Ilustrasi doa Nabi Sulaiman, Pexels/Tima Miroshnichenko

Nabi Sulaiman adalah salah satu dari 19 putra Nabi Daud, seorang Raja Israel yang bijaksana. Nabi Sulaiman dan Nabi Daud merupakan seorang Nabi dan Utusan Allah.

Nabi Sulaiman dipilih oleh Allah untuk meneruskan risalah kenabian setelah Nabi Daud meninggal. Nabi Sulaiman dianugerahi banyak mukzizat serta menjadi penguasa yang adil dan bijaksana dari bangsa Israel.

Nabi Sulaiman menikmati banyak kesuksesan dan kebahagiaan di dunia ini. Ia ditempatkan pada posisi yang unik dibandingkan nabi-nabi lain karena mempunyai wewenang atas seluruh kerajaan.

Kerajaan yang dipimpin oleh Nabi Sulaiman tidak seperti kerajaan lain dalam sejarah. Ia memerintah tidak hanya atas manusia, tetapi juga jin dan berbagai binatang. Nabi Sulaiman dikagumi dan dicintai oleh semua orang sebagai seorang pemimpin.

Keunggulan yang diberikan Allah justru membuat Nabi Sulaiman memiliki kerendahan hati. Apa pun yang diberikan kepadanya dianggap sebagai hadiah langsung dari Allah.

Apapun yang telah diberikan oleh Allah senantiasa membuat Nabi Sulaiman bersyukur. Ia senantiasa mengucapkan Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya milik Allah.

Selain diberi rahmat berupa kekayaan, Nabi Sulaiman juga memiliki karunia yang besar berupa pengetahuan. Ahli tafsir berpendapat bahwa kualitas ini menunjukkan keunggulan ilmu pengetahuan yang lebih unggul daripada kekayaan.

Nabi Sulaiman menjadi penguasa atas manusia dan jin dengan pengetahuan yang ia miliki. Nabi Sulaiman juga dapat berbicara dalam bahasa burung dan hewan lainnya.

Ilmu yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman juga mencangkup kehidupan duniawi dan pemahaman kenabian. Ilmu tersebut berupa hakikat. Ilmu ini menjelaskan bahwa apa yang mereka miliki bukanlah milik mereka melainkan pemberian Allah.

Penganut ilmu hakikat juga berpendapat bahwa hak apa pun yang diberikan kepada mereka atas benda-benda hendaknya dipergunakan dengan baik sesuai dengan kehendak Allah. Sebab, semua akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah.

Nabi Sulaiman memikul banyak tanggung jawab baik sebagai pemimpin maupun nabi. Sebagai seorang hamba Allah dia senantiasa berdzikir dan mengingat Allah.

Dalil Kekuasaan Nabi Sulaiman

Ilustrasi doa Nabi Sulaiman, Pexels/Burak The Weekender

Terdapat berbagai dalil mengenai kekuasaan Nabi Sulaiman dalam Al-Qur'an. Berikut adalah dalil mengenai kekuasaan Nabi Sulaiman di Al-Qur'an.

1. An-Naml Ayat 15

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَـٰنَ عِلْمًۭا ۖ وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍۢ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ١٥

Wa laqad ātainā dāwūda wa sulaimāna ‘ilmā(n), wa qālal-ḥamdu lillāhil-lażī faḍḍalanā ‘alā kaṡīrim min ‘ibādihil-mu'minīn(a).

Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan ilmu kepada Daud dan Sulaiman. Keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami daripada kebanyakan hamba-hamba-Nya yang mukmin.

2. An-Naml Ayat 16

وَوَرِثَ سُلَيْمَـٰنُ دَاوُۥدَ ۖ وَقَالَ يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ ٱلطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَىْءٍ ۖ إِنَّ هَـٰذَا لَهُوَ ٱلْفَضْلُ ٱلْمُبِينُ ١٦

Wa wariṡa sulaimānu dāwūda wa qāla yā ayyuhan-nāsu 'ullimnā manṭiqaṭ-ṭairi wa ūtīnā min kulli syai'(in), inna hāżā lahuwal-faḍlul-mubīn(u).

Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia, kami telah diajari (untuk memahami) bahasa burung dan kami dianugerahi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”

Kata warisan yang terdapat pada ayat ini bukan bermakna harta. Namun yang diwarisi Nabi Sulaiman adalah kekuasaan dan ilmu dari ayahnya.

3. An-Naml Ayat 17

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَـٰنَ جُنُودُهُۥ مِنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ وَٱلطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ ١٧

Wa ḥusyira lisulaimāna junūduhū minal-jinni wal-insi waṭ-ṭairi fahum yūza‘ūn(a).

Untuk Sulaiman dikumpulkanlah bala tentara dari (kalangan) jin, manusia, dan burung, lalu mereka diatur dengan tertib.

4. Sad Ayat 30

وَوَهَبْنَا لِدَاوُۥدَ سُلَيْمَـٰنَ ۚ نِعْمَ ٱلْعَبْدُ ۖ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ

Wa wahabnā lidāwūda wa sulaimān(a), ni‘mal-‘abd(u), innahū awwāb(un).

Kami menganugerahkan kepada Daud (anak bernama) Sulaiman. Dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia sangat taat (kepada Allah).

5. Sad Ayat 34-35

وَلَقَدْ فَتَنَّا سُلَيْمَـٰنَ وَأَلْقَيْنَا عَلَىٰ كُرْسِيِّهِۦ جَسَدًۭا ثُمَّ أَنَابَ . قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ .

Wa laqad fatannā sulaimāna wa alqainā ‘alā kursiyyihī jasadan ṡumma anāb(a). Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li'aḥadim mim ba‘dī, innaka antal-wahhāb(u).

Sungguh, Kami benar-benar telah menguji Sulaiman dan Kami menggeletakkan(-nya) di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

6. Sad 36-37

فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيْحَ تَجْرِيْ بِاَمْرِهٖ رُخَاۤءً حَيْثُ اَصَابَۙ . وَالشَّيٰطِيْنَ كُلَّ بَنَّاۤءٍ وَّغَوَّاصٍۙ . وَّاٰخَرِيْنَ مُقَرَّنِيْنَ فِى الْاَصْفَادِ

Fasakhkharnā lahur-rīḥa tajrī bi'amrihī rukhā'an ḥaiṡu aṣāb(a). Wasy-syayāṭīna kulla bannā'iw wa gawwāṣ(in). Wa ākharīna muqarranīna fil-aṣfād(i).

Maka, Kami menundukkan kepadanya angin yang berembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang ia kehendaki. (Kami menundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan, dan penyelam. (Begitu juga setan-setan) lain yang terikat dalam belenggu.

Doa Nabi Sulaiman

Ilustrasi doa Nabi Sulaiman, Pexels/Pok Rie

Terdapat berbagai doa Nabi Sulaiman. Berikut adalah doa Nabi Sulaiman untuk kesuksesan di dunia dan akhirat.

1. Doa Mohon Ampunan dan Kekuasaan

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Dia berkata, “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS Shad: 35)

2. Doa untuk Menundukkan Hewan Buas dan Mengusir Jin

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ

“Bismilahirrahmanirrahiim. Laa ta'luu 'alayya wa'tuunii muslimiin”

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahawa janganlah kamu sombong dan datanglah padaku sebagai orang-orang yang berserah diri

3. Doa agar Menjadi Hamba yang Bersyukur

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

Rabbi awzi'nii an asykura ni'mataka latii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa-an a'mala shaalihan tardaahu wa-adkhilnii birahmatika fii 'ibaadika shshaalihiin

Artinya: “Wahai Tuhanku! Ilhamkanlah aku agar tetap bersyukur dengan nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua-dua ibu bapaku untuk mengerjakan amalan yang Engkau sukai dan redai”. (QS Al-Naml : 19)

Keutamaan Doa Nabi Sulaiman

Ilustrasi doa Nabi Sulaiman, Pexels/Tayeb MEZAHDIA

Doa Nabi Sulaiman memiliki berbagai keutamaan jika diamalkan secara baik dan benar. Berikut adalah keutamaan Doa Nabi Sulaiman.

1. Sebagai penghubung komunikasi dengan Allah

Doa Nabi Sulaiman bertindak sebagai jembatan komunikasi antara Allah dan hambaNya. Doa Nabi Sulaiman yang diucapkan secara iklas dan penuh ketaqwaan dapat menjalin hubungan langsung dengan Allah.

2. Memiliki Keutamaan Spiritual yang Besar

Doa Nabi Sulaiman memiliki keutamaan spiritual yang luar biasa karena berasal dari permohonan seorang nabi besar. Hal ini memungkinkan seseorang untuk mengalami tingkat keimanan yang lebih dalam dan membangun ikatan yang erat dengan Allah.

3. Menangkal Kejahatan

Doa Nabi Sulaiman dipercaya mempunyai kemampuan untuk melindungi dari kekuatan setan dan pengaruh jahat. Doa ini bertindak sebagai instrumen pertahanan yang dapat melawan energi negatif, memberikan kenyamanan dan perlindungan terhadap bahaya.

4. Menambah Hikmah dan Ilmu

Nabi Sulaiman dikenal dengan hikmah yang luar biasa, sebagai anugrah yang telah Allah berikan. Membaca Doa Nabi Sulaiman dapat membuka pintu menuju hikmah dan ilmu.

Tata Cara Berdoa dengan Doa Nabi Sulaiman

Ilustrasi doa Nabi Sulaiman, Pexels/Monstera Production

Terdapat langkah-langkah yang dapat diikuti agar doa dapat terkabul. Berikut adalah tata cara berdoa dengan doa Nabi Sulaiman.

Doa Nabi Sulaiman dapat dibaca kapan saja, namun dianjurkan untuk membacanya pada dini hari atau setelah menunaikan shalat wajib. Doa Nabi Sulaiman juga dapat diiringi dengan doa lain atau shalawat sesuai dengan keinginan dan kemampuan. (Fia)

Baca juga: 37 Surat Pendek Juz amma Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya