Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Doa Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Lengkap dengan Artinya
1 Juni 2024 10:51 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puasa Arafah dan Tarwiyah merupakan salah satu amalan sunah yang biasa dilakukan pada bulan Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Sebelum melaksanakan, umat Islam perlu mengetahui doa niat puasa Arafah dan Tarwiyah.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari baznas.go.id, puasa Tarwiyah adalah puasa yang memiliki makna untuk berpikir dan merenungi segala peristiwa yang penuh keraguan. Adapun pelaksanaannya yaitu setiap tanggal 8 Dzulhijjah.
Sedangkan puasa Arafah merupakan puasa sunah yang dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Iduladha, pada 9 Dzulhijjah. Selain itu, puasa ini merupakan anjuran bagi orang yang tidak menjalankan ibadah haji.
Puasa Sunah Tarwiyah dan Arafah
Meski puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunah, namun pelaksanaan puasa ini sama seperti halnya puasa wajib. Mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Tak hanya itu, larangan-larangan yang dapat membatalkan pada puasa wajib juga berlaku bagi seseorang yang menjalankan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah.
Berdasarkan Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, Nur Solikhin (2018:82), puasa Tarwiyah dan Arafah adalah puasa untuk memperingati ketaatan Nabi Ibrahim a.s., ketika beliau mendapatkan mimpi untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail a.s.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah ini dilaksanakan bagi muslim selain jemaah haji. Sebab para jemaah sedang mengerjakan rukun dan rangkaian ibadah haji.
Dikutip dari buku Kedahsyatan Puasa, Syukron Maksum (2009:111), puasa Arafah dapat diilustrasikan sebagai ganti bagi umat Islam yang belum mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, dengan harapan puasa tersebut dapat menjadikan pahala dan manfaat yang besar bagi yang menjalankannya.
Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah beserta Artinya
Selain sebagai bulan yang penuh berkah, Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh kemuliaan bagi muslim di seluruh dunia. Salah satu amalan untuk mengisi bulan Dzulhijjah adalah dengan mengerjakan puasa Arafah dan Tarwiyah.
Rasulullah saw bahkan bersabda dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi yang artinya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.”
Berbagai amalan yang dilakukan dapat bernilai pahala dan rida dari Allah Swt, termasuk puasa Arafah dan Tarwiyah. Umat Islam yang mengamalkan kesunahan ini akan memeroleh pahala yang berlipat ganda dibanding dengan ibadah di bulan lainnya.
Berikut adalah doa niat puasa Arafah dan Tarwiyah lengkap dengan terjemahannya berdasarkan baznas.go.id:
Niat Puasa Arafah
Ada dua cara niat puasa Arafah, yaitu dibaca pada malam hari dan dibaca pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah subuh.
1. Niat puasa Arafah dibaca saat malam hari
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah ta'ala.”
2. Niat puasa Arafah dibaca setelah subuh
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Tarwiyah
Selain puasa Arafah, puasa Tarwiyah ini juga memiliki dua lafaz niat.
1. Niat puasa Tarwiyah yang dibaca saat malam hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tarwiyah esok hari karena Allah ta’ala.”
2. Niat puasa Tarwiyah yang dibaca setelah subuh
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’ala.”
Tata Cara dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang dianjurkan untuk berpuasa sebelum perayaan Iduladha. Ada tiga puasa yang biasa umat Islam lakukan, yaitu puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah tata cara pelaksanaan dan keutamaan dari puasa Tarwiyah dan Arafah:
Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah
Setelah mengetahui bacaan niatnya, seorang muslim juga harus tahu tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah. Berikut penjelasannya berdasarkan laman resmi baznas.go.id:
1. Membaca niat
Niat merupakan perbuatan menyengaja sesuatu yang disertai perbuatan itu sendiri. Di sini, jelas bahwa untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, seseorang harus membaca niat.
Niat ini, tempatnya berada di dalam hati, namun untuk mendorong diri dalam bersungguh-sungguh melaksanakannya, niat boleh dilafazkan.
Niat puasa Tarwiyah dan Arafah bisa dilakukan pada malam hari atau di tengah hari selagi belum makan dari waktu sahur hingga berbuka puasa.
2. Disunahkan untuk sahur
Meski sunah, sahur merupakan kegiatan yang tetap bernilai pahala bagi yang melaksanakan karena terdapat keberkahan di dalamnya. Misalnya, ketika sahur, seseorang akan merasa lebih fit dan memiliki tenaga untuk beraktivitas.
ADVERTISEMENT
3. Menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa
Makna berpuasa adalah menahan, termasuk menahan diri dari segala sesuatu yang dapat menyebabkan puasa menjadi batal.
Selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga mengharuskan seseorang untuk menahan hawa nafsu, seperti emosi hingga perbuatan buruk yang dapat mengurangi bahkan membatalkan puasa.
4. Menyegera berbuka puasa
Anjuran menyegerakan berbuka puasa merupakan suatu kenikmatan bagi seseorang yang telah menahan diri dari lapar dan haus, yaitu saat azan Maghrib berkumandang.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Keutamaan puasa sunah ini bisa didapatkan apabila tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah diamalkan dengan tepat sesuai ketentuan Islam. Di bawah ini adalah 3 keutamaan puasa yang Dzulhijah, Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan nu.or.id:
1. Mendapat pahala berlipat ganda
ADVERTISEMENT
Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah terkandung kemuliaan dan pahala yang akan dilipat gandakan dibanding puasa sunah selama satu tahun lamanya. Sebagaimana arti hadis yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini:
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas.”
2. Dibebaskan dari api neraka
Selain pahala yang berlipat-lipat, Allah menjanjikan hamba-Nya yang melaksanakan puasa Arafah terbebas dari siksa api neraka. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi saw. yang artinya:
"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
ADVERTISEMENT
3. Dihapuskan dosa-dosanya
Jika puasa Asyura dapat menggugurkan dosa selama satu tahun, maka puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun. Menurut pendapat kebanyakan ulama, dosa-dosa yang dihapus karena puasa Arafah ialah dosa kecil.
4. Mendapat berbagai kemulian
Ada 10 kemuliaan yang bisa diperoleh saat menunaikan puasa Tarwiyah dan Arafah diantaranya yaitu diberkahi umurnya, harta yang dimiliki bertambah, kehidupan rumah tangga menjadi lebih terjamin, kebaikan yang berlipat ganda, serta dibersihkan segala kesalahannya.
Selain itu, kemuliaan yang dianugerahkan karena puasa Arafah adalah dimudahkan ketika sakaratul maut, diterangkan alam kuburnya, diberatkan timbangan amal kebaikannya, selamat dari kejatuhan kedudukan, serta diangkat derajat dan martabatnya oleh Allah Swt.
Jika seseorang memiliki utang puasa Ramadan, puasa sunah Dzulhijjah diperbolehkan dilakukan bersamaan dengan qada puasa wajib.
ADVERTISEMENT
Menurut Sayyid Bakri Syatha yang mengutip fatwa Al-Barizi mengatakan bahwa jika puasanya hanya niat qada (ganti) maka pahala yang di dapat adalah keduanya (puasa sunah Dzulhijjah dan puasa qada Ramadan).
Itulah doa niat puasa Arafah dan Tarwiyah lengkap dengan penjelasannya. Kedua puasa ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi muslim yang untuk turut serta merasakan nikmatnya ibadah haji yang dirasakan jemaah haji di Tanah Suci. (fat)