Doa Wudhu: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Ilustrasi membaca doa wudhu. Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash

Membaca doa wudhu dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah tersebut. Sementara, berwudhu adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas sebelum beribadah, seperti salat.

Pada saat berwudhu, umat Islam diperintahkan untuk membersihkan beberapa anggota tubuh, yakni dengan cara mencuci ataupun mengusapnya.

Agar wudhu yang dilakukan semakin afdol, ada beberapa doa wudhu yang dibaca menyertai gerakan wudhu. Selengkapnya, simak di sini!

Doa Wudhu

Ilustrasi membaca doa wudhu. Foto: Pixabay

Membaca doa wudhu di setiap gerakannya adalah salah satu cara untuk menambah kualitas dan makna ibadah berwudhu. Dikutip dari NU Online, berikut ini doa-doanya, mulai dari sebelum, setiap gerakan, hingga setelah berwudhu.

1. Sebelum Wudhu

Sebelum wudhu, umat Islam dapat membaca doa tersebut untuk menyempurnakan ibadah tersebut.

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَنِعْمَتِهِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا وَالْإِسْلَامَ نُورًا. رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُوْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ.

A'uudzu billaahi minas syaithaanir rajiim. Bismillaahir raḫmaanir rahiim. Alhamdulillaahi 'alal Islaami wa ni'matihii. Walhamdulillaahil ladzii jaalal maa-a thahuuran, wal islaama nuuran. Rabbi a'uudzu bika min hamazaatisy syayaathiini, wa a'uudzu bika rabbi an yahdhuruun. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaahi

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya. Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya. Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu wahai Tuhanku dari kepungan mereka, (QS al-Mukminun ayat 97-98). Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

2. Membasuh Telapak Tangan

Gerakan wudhu yang pertama adalah membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali sembari membaca basmalah. Saat membasuh telapak tangan tersebut, dapat membaca doa setelah membaca basmalah:

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدِيْ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا

Allaahumma ihfadh yadi min ma'aashiika kullihaa

Artinya: "Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat."

2. Berkumur

Lalu, dilanjutkan berkumur tiga kali untuk membersihkan mulut. Adapun saat berkumur bisa membaca doa berikut:

اَللّٰهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ، اَللّٰهُمَّ اسْقِنِيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Allâhumma a'inni 'alaa dzikrika wa syukrika, Allaahumma asqinii min haudli nabiyyika shallallâhu 'alaihi wa sallam ka'san laa adzma'u ba'dahu abadan.

Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya."

Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar untuk Umat Islam

3. Membersihkan Lubang Hidung

Gerakan selanjutnya adalah membersihkan lubang hidung. Ada dua bacaan berbeda saat menghirup air ke hidung dan saat mengeluarkannya. Berikut bacaan saat menghirup air ke hidung:

اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِيْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ، اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نِعَمِكَ وَجَنَّاتِكَ

Allaahumma arihnii raaihatal jannah. Allaahumma laa tahrimnii raaihata ni'amika wa jannaatika

Artinya: "Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmat-Mu dan wanginya surga-surga-Mu."

Kemudian, saat mengeluarkan air dari hidung bisa membaca doa berikut:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ رَوَائِحِ النَّارِ وَسُوْءِ الدَّارِ

Allaahumma innii a'uudzu bika min rawaaihin naar wa suu'id daar

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari busuknya bau neraka, dan dari buruknya tempat kembali."

4. Membasuh Wajah

Selatnya adalah membasuh wajah atau muka tiga kali. Saat melakukan gerakan ini, dianjurkan untuk membaca niat wudhu. Berikut lafalnya:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitul wudluu-a li raf'il hhadatsil asghari fardlal lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta'la."

Selain membaca niat, ketika membasuh wajah saat berwudhu juga dapat membaca doa berikut:

اَللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ

Allaaahumma bayyidl wajhii yauma tabyadldlu wujuuhun wa taswaddu wujuuh(un)

Artinya: "Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam."

5. Membasuh Kedua Tangan

Dilanjutkan dengan membasuh kedua tangan sampai siku sebanyak tiga kali. Saat melakukan gerakan ini, harus mendahulukan tangan kanan. Doa yang bisa dibaca saat membasuh tangan kanan adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِيْنِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا

Allaahumma a'thinii kitaabii biyamiinii, wa haasibnii hisaaban yasiiran

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan."

Kemudian, saat membasuh tangan kiri dapat membaca berikut:

اَللّٰهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

Allaahumma laa tu'thinii bi syimaalii, wa laa min waraa-idh dhahrii

Artinya: "Ya Allah, jangan Kauberikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku."

6. Mengusap Kepala

Saat mengusap kepala, berikut adalah doa yang dapat dilafalkan:

اَللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّكَ

Allaahumma hharrim sya'rii wa basyarii 'alaan-naari wa adhillanii tahta 'arsyika yauma laa dhilla illaa dhilluka

Artinya: "Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu."

7. Mengusap Telinga

Setelah mengusap kepala, dilanjutkan dengan mengusap telinga tiga kali. Saat mengusap telinga, berikut doa yang bisa dilafalkan:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

Allaahumma-j'alnii minalladziina yastami'uunal qaula fayattabi'uuna ahhsanahu

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang terbaik dari ucapan tersebut."

8. Membasuh Kedua Kaki

Gerakan wudhu yang terakhir adalah membasuh kedua kaki. Terdapat perbedaan doa saat membasuh kaki kanan dan kiri. Saat membasuh kaki kanan, berikut bacaan doanya:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا، اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ

Allaahumma-j'alhu sa'yan masykuuran wa dzamban maghfuuran wa 'amalan mutaqabbalan. Allaahumma tsabbit qadamii 'alash shiraathi yauma tazillu fiihil aqdaam

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir."

Sedangkan, saat membasuh kaki kiri, berikut doa yang dapat dilafalkan:

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ

Allaahumma innii a'uudzu bika an tanzila qadamii 'anish-shiraathi yauma tanzilu fiihi aqdaamul munaafiqiin

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir."

9. Setelah Wudhu

Setelah selesai berwudhu, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluhuu, allaahummaj'alnii minat tawwaabiina waj'alnii minal mutathahhiriin(a)

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)."

(NSF)