Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hari Keluarga Nasional 2024: Sejarah hingga Cara Merayakannya
5 Juni 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun penjelasan perayaan Hari Keluarga Nasional 2024 , sejarah, dan cara merayakannya dapat disimak secara rinci pada uraian berikut ini.
Perayaan Hari Keluarga Nasional 2024
Puncak perayaan Hari Keluarga Nasional 2024 akan dilaksanakan di Kota Semarang pada 31 Juni. Berdasarkan laman resmi jatengprov.go.id, pemilihan kota Semarang sebagai tuan rumah peringatan Harganas yang ke-31 didasari sejumlah alasan.
Pertama, indeks pembangunan keluarga Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang sudah di atas rata-rata nasional. Dari skala 1-100, kota Semarang sudah di angka 59, Jawa Tengah sudah di angka 58, sedangkan angka nasional adalah 56.
Alasan kedua, Pemerintah Kota Semarang berhasil menekan angka prevalensi stunting di tahun 2022. Prevelensi stunting kota Semarang turun di angka 10,4%.
ADVERTISEMENT
Meski masih jauh di bawah target standar Nasional (14%), penurunan tersebut sudah terhitung baik. Usaha untuk menekan angka prevalensi stunting hingga 14% pada 2024 harus dilakukan bersama-sama dengan megintervensi langsung pada anak-anak stunting.
Namun, hingga kini belum ada tema resmi yang dirilis dari pemerintah Kota Semarang maupun BKKBN Nasional untuk peringatan Harganas ke-31 tersebut.
Berdasarkan laman resmi semarangkota.go.id, rencananya peringatan ini tak hanya digunakan sebagai seremonial hari puncak dengan upacara. Akan ada pula berbagai rangkaian kegiatan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dari Semarang untuk seluruh Indonesia.
Sejarah Hari Keluarga Nasional 2024
Menyadur laman resmi kominfo.go.id, sejarah Hari Keluarga Nasional atau Harganas pertama kali dipelopori oleh ketua BKKBN di era Presiden Soeharto, yaitu Prof. Dr. Haryono Suyono pada tahun 1992.
ADVERTISEMENT
Pemilihan tanggal 29 Juni sebagai Harganas memiliki nilai sejarah yang mendalam. Tanggal 29 Juni 1949 adalah peristiwa kembalinya para pejuang untuk berkumpul dengan keluarga setelah perang.
Selain itu, tanggal tersebut juga bertepatan dengan momen dimulainya gerakan Keluarga Berencana Nasional atau Hari Kebangkitan Keluarga Nasional.
Dalam gagasan Hari Keluarga Nasional, Haryono menyampaikan tiga pokok pikiran sebagai penguatan peringatan tersebut, yakni:
Perjuangan membangun bangsa Indonesia adalah satu napas kehidupan dengan membangun keluarga. Jadi, peringatan Hari Keluarga Nasional menjadi upaya mengingatkan masyarakat pentingnya suatu keluarga.
Selain itu, Hari Keluarga Nasional juga memiliki berbagai tujuan lain, mulai dari menciptakan keluarga yang berkualitas, sejahtera, dan bahagia, hingga meningkatkan pemahaman bahwa keluarga harus menjadi sumber kekuatan, penghidupan, dan pemeliharaan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pada 15 September 2014, Hari Keluarga Nasional mendapat legitimasi melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional ditetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional bukan merupakan hari libur dan diperingati setiap tahun.
Cara Memperingati Hari Keluarga Nasional 2024
Hari Keluarga Nasional 2024 dapat menjadi momen untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Dihimpun dari laman wondercite.com dan teambuilding.com, berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk memperingati hari Keluarga Nasional.
1. Membuat Scrapbook Foto Bersama
Membuat scrapbook foto bersama anak-anak dapat menjadi alternatif kegiatan untuk mengisi peringatan Hari Keluarga Nasional. Setiap orang tua dapat mengajak anak-anak untuk mengumpulkan foto-foto selama setahun penuh dan menyusunnya menjadi sebuah album.
Ayah dan ibu dapat berbagi cerita dan kenangan di balik setiap gambar. Dengan begitu, setiap anggota keluarga memiliki koleksi kenangan yang bertambah dari tahun ke tahun dengan cara yang indah.
ADVERTISEMENT
2. Mempelajari Silsilah Keluarga Bersama Anak
Hari Keluarga Nasional menjadi momen yang tepat untuk mempelajari silsilah keluarga. Kegiatan ini bisa menjadi alternatif untuk mempelajari sejarah leluhur dan nenek moyang. Momen ini bisa digunakan untuk mengenal keluarga besar dan menjaga komunikasi satu sama lain.
3. Makan Malam Bersama
Makan malam bersama menjadi cara terbaik untuk menyambut Hari Keluarga Nasional di rumah. Orang tua dapat mengajak anak untuk membantu berkontribusi untuk menyiapkan makan malam tersebut. Hal ini akan melatih rasa empati dan tanggung jawab pada diri anak.
Waktu makan bersama dapat dimanfaatkan untuk berbagi cerita keseharian anggota, pengalaman baru, atau sekadar berkomunikasi sebagai langkah membangun hubungan yang sehat. Dengan begitu momen tersebut akan terasa lebih hangat.
4. Mengadakan Pertunjukan
Agar momen Hari Keluarga semakin menarik, gunakan waktu tersebut untuk menyiapkan pertunjukan keluarga, seperti menonton film bersama, bernyanyi bersama, menari, bermain musik, hingga membaca cerita.
ADVERTISEMENT
Selain menghibur anak-anak, kegiatan ini dapat mendorong kreativitas, membangun rasa percaya diri, dan menghargai bakat-bakat unik yang dimiliki setiap anggota keluarga.
5. Melakukan Aktivitas Luar Ruangan
Melakukan aktivitas di luar ruangan bersama keluarga di Hari Keluarga Nasional dapat meningkatkan ikatan emosional keluarga. Setiap orang tua dapat mengajak anak-anak jalan-jalan, olahraga bersama, piknik, berkebun, hingga bermain permainan.
6. Berbagi
Salah satu cara untuk menikmati momen Hari Keluarga Nasional, yakni dengan mengajarkan anak untuk berbagi dan bersosialisasi. Orang tua juga dapat mengajak anak untuk menjadi relawan di lingkungan sekitar.
Contohnya ikut kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tinggal, membantu kegiatan di panti asuhan, atau mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana alam. Dengan cara ini, anak-anak akan memiliki jiwa kemanusiaan yang besar.
ADVERTISEMENT
(IPT)