Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa itu Beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree
16 Februari 2024 20:49 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website itb.ac.id, berperingkat sepuluh besar dalam daftar penerima beasiswa Erasmus Mundus, Indonesia memiliki kesempatan besar mengirimkan mahasiswanya melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas di Eropa.
Tak hanya Indonesia saja, melalui sebuah program beasiswa ini, pelajar internasional dari seluruh penjuru dunia bisa mendapatkan kesempatan belajar dan mendapatkan pengalaman kerja sekaligus di berbagai negara di Eropa sambil mengejar gelar pascasarjana.
Tentang Beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)
Program Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD) adalah beasiswa di jenjang Master yang diselenggarakan secara bersama-sama oleh konsorsium internasional yang terbentuk berkat kerjasama berbagai institusi pendidikan tinggi di Uni Eropa .
Beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD) merupakan bagian dari program Erasmus+, yang mana program Erasmus+ sejatinya membuka berbagai program beasiswa dengan persyaratan dan target peserta yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Program studi yang dapat dicoba oleh calon mahasiswa di bawah skema beasiswa EMJMD mencakup berbagai disiplin ilmu termasuk di antaranya yaitu:
Program studi di bawah skema EMJMD umumnya berlangsung selama 12-24 bulan. Menariknya, mahasiswa yang diterima untuk belajar di salah satu program EMJMD akan menempuh proses perkuliahan di berbagai universitas yang berada di Eropa.
Oleh sebab itu, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman hidup dan belajar di berbagai penjuru Eropa yang berbeda.
EMJMD menawarkan beasiswa S2 yang didanai Uni Eropa untuk para mahasiswa terbaik yang berhasil melewati proses seleksi tiap tahunnya.
Para penerima beasiswa ini akan menjalani kuliah di setidaknya 2 negara yang masuk dalam program ini atau yang bermitra dengan program ini.
ADVERTISEMENT
Tersedia juga dana bagi para dosen untuk melaksanakan penelitian dan kegiatan ilmiah di lembaga-lembaga yang turut berpartisipasi dalam EMJMD dengan kurun waktu maksimum tiga bulan.
Selain itu, setelah menyelesaikan program studi EMJMD, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh joint degree atau multiple degree.
Joint degree adalah ijazah atau gelar pendidikan yang dikeluarkan oleh setidaknya 2 perguruan tinggi yang berbeda di bawah konsorsium EMJMD.
Sedangkan multiple degree adalah setidaknya 2 ijazah atau gelar pendidikan yang dikeluarkan oleh 2 perguruan tinggi yang berbeda di bawah konsorsium).
Perlu diketahui bahwa program studi yang termasuk dalam skema EMJMD ini dapat berubah setiap tahunnya.
Daftar dan informasi lengkap mengenai berbagai program studi di bawah skema EMJMD dapat dilihat di website resmi melalui tautan https://www.eacea.ec.europa.eu/scholarship/erasmus-mundus-catalogue_en.
ADVERTISEMENT
Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Erasmus Mundus untuk WNI
Untuk mendaftar ke program beasiswa EMJMD ini, terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Jika belum mendapatkan pengalaman bekerja, tidak perlu khawatir. Karena program beasiswa ini tidak mewajibkan pendaftar untuk memiliki pengalaman kerja.
Namun, jika calon pendaftar telah memilikinya, tentu itu bisa menjadi nilai tambah untukmu saat proses seleksi.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk para dosen yang tertarik dengan beasiswa ini, ada persyaratan khusus seperti:
Cakupan Beasiswa Erasmus Mundus
Beasiswa Erasmus Mundus mencakup beberapa hal sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Rata-rata nilai beasiswa EMJMD untuk program studi dengan durasi 1 tahun adalah sebesar € 24,000 atau senilai dengan Rp404,674,368.41 (IDR).
Meskipun demikian, nilai total beasiswa yang diberikan dapat berbeda-beda tergantung dari durasi perkuliahan dan negara asal mahasiswa.
Berkas Dokumen yang Perlu Dipersiapkan untuk Erasmus Mundus Joint Master Degree
Berkas yang perlu disiapkan mungkin akan berbeda dari satu program ke program lain, namun pada umumnya dokumen yang perlu kamu siapkan adalah:
1. Paspor & kartu identitas
Selain kartu identitas, calon pendaftar beasiswa EMJMD perlu memiliki paspor. Paspor merupakan sebuah hal yang wajib dimiliki untuk bisa melakukan perjalanan ke lintas negara.
2. Dua surat rekomendasi
Setiap aplikasi di program EMJMD akan membutuhkan 2 surat rekomendasi dan 2 referee yang berbeda. Dalam beberapa program juga sudah menyediakan format surat, sehingga calon pendaftar tinggal mengikuti contohnya.
ADVERTISEMENT
Surat ini sebaiknya diberikan oleh dosen, manager, atau supervisor yang pernah bekerja langsung dan memiliki hubungan baik dengan calon pendaftar.
3. English proficiency test certificate
Ini merupakan sebuah keharusan, setiap program memiliki batasan yang berbeda untuk persyaratan ini tetapi kebanyakan adalah TOEFL IBT min 80 atau IELTS academics 6.5 atau setara.
Namun persyaratan ini tidak berlaku bagi yang berasal dari negara yang berbahasa Inggris, atau yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam studi sarjana mereka dan dibuktikan dengan sertifikat dari kampus.
4. Motivation Letter or Statement of Purpose
Dalam dokumen ini, kamu bisa menjelaskan tentang latar belakang, tujuan jangka panjang, pencapaian, penghargaan yang pernah diterima, kelebihan diri, dan alasan mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa ini.
Motivation letter adalah sarana utama dimana dewan penilai bisa mengenal calon pendaftar secara lebih dalam. Di motivation letter, calon pendaftar akan memperlihatkan pribadi diri yang unik sebagai pendaftar beasiswa.
ADVERTISEMENT
Di Erasmus tidak ada interview. Jadi, motivation letter harus dipersiapkan sebaik mungkin karena dari situlah dewan penilai bisa mengenal calon pendaftar, dan calon pendaftar juga bisa menunjukan personality yang dimilikinya.
Selain itu, beasiswa EMJMD juga tidak ada batasan umur untuk mendaftar dan non-diskriminatif. Jadi, siapapun yang memenuhi kriteria berhak mendaftar.
Oleh karena itu, pastikan bahwa calon pendaftar menjelaskan kenapa momen ini adalah momen yang paling tepat untuk mendapatkan gelar master di dalam karir di dalam motivation letter.
5. Curriculum Vitae (CV)
Disini calon pendaftar perlu menjelaskan dengan detail tentang portofolio yang telah dimilikinya sebagai nilai tambah.
6. Formulir aplikasi
Dokumen ini bisa calon pendaftar dapatkan di website masing-masing program. Formulir ini akan berisi data pribadi yang harus diisi dengan benar.
ADVERTISEMENT
7. Esai yang berkaitan dengan program
Setiap program memiliki aturan esai yang berbeda. Calon pendaftar harus meneliti dengan baik tulisan seperti apa yang dibutuhkan. Beberapa program akan meminta esai yang berkaitan dengan program tersebut. Pastikan yang calon pendaftar telah dibuat dengan sesuai.
Proses Setelah Pendaftaran Beasiswa EMJMD
Sebagian besar program studi di bawah Erasmus Mundus membuka pendaftaran sekitar bulan Oktober sampai dengan Januari setiap tahunnya.
Akan tetapi program dalam katalog Erasmus Mundus Joint Master Degree memiliki tenggat waktu dan prosedur yang berbeda-beda. Jadi sebaiknya calon pendaftar mengecek langsung ke situs resmi katalog EMJMD untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Setelah pendaftaran ditutup, konsorsium akan melakukan seleksi berdasarkan daftar riwayat hidup, prestasi studi dan akademik, motivasi, rekomendasi, kemampuan bahasa, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Hasil akhir seleksi ini akan disetujui pada akhir bulan Maret dan para pendaftar yang lolos seleksi akan menerima pemberitahuan dari konsorsium. Pemberitahuan mengenai hasil penerimaan program pendidikan biasanya dikirimkan pada bulan Mei.
Demikian adalah penjelasan mengenai beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD) yang perlu diketahui. (Nisa)