Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengetahui Apa Itu Aurora, Jenis-jenis, dan Proses Terjadinya
27 Februari 2024 14:10 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang ingin melihat aurora secara langsung karena keindahannya yang luar biasa. Fenomena alam ini hanya terjadi di Kutub Utara atau Selatan dan sangat bergantung dengan cuaca.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa itu aurora? Ini adalah fenomena cahaya di atmosfer bagian atas bumi yang menunjukkan warna-warna indah dan tampak seperti menari. Simak penjelasan lengkap seputar aurora dalam uraian di bawah ini.
Apa Itu Aurora?
Mengutip A Brief History of Magnetospheric Physics During The Space Age oleh David P. Stern pada 1996, aurora disebut juga dengan cahaya kutub.
Aurora adalah fenomena alam yang memancarkan cahaya menyala-nyala berwarna-warni dan terlihat menari-nari di langit malam pada lapisan ionosfer. Fenomena ini terjadi akibat adanya interaksi antara medan magnet planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan Matahari.
Sementara itu, menurut buku Aurora yang ditulis Eka pada 2023, aurora adalah peristiwa alam yang yang terjadi ketika partikel bermuatan dari angkasa bertabrakan dengan atmosfer Bumi di wilayah kutub magnetik.
ADVERTISEMENT
Mengutip spaceplace.nasa.gov, meskipun aurora paling mudah dilihat pada malam hari, sebenarnya aurora disebabkan oleh cahaya matahari.
Jenis-Jenis Aurora Berdasarkan Bentuknya
Menurut svs.gsfc.nasa.gov, aurora memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu:
1. Aurora Diskrit
Bentuk pertama dan yang paling umum terlihat adalah aurora diskrit. Aurora ini berbentuk seperti pita tipis terang. Aurora diskrit terjadi lebih dekat ke kutub magnet.
2. Aurora Difus
Kemudian, ada aurora yang bentuknya menyebar dan tipis, mirip kabut. Aurora ini disebut dengan aurora difus. Peristiwa terbentuknya aurora difus paling sering jauh dari kutub magnet bumi di garis lintang yang lebih rendah.
Aurora difus terbentuk karena partikel bermuatan tersebar di wilayah yang luas ketika memasuki atmosfer, sehingga bentuk aurora ini tersebar dan terlihat kabur.
ADVERTISEMENT
3. Aurora dengan Bentuk Bermacam-macam
Aurora juga bisa muncul dengan berbagai bentuk. Faktanya, bentuk aurora yang berbeda-beda ini dapat dilihat dalam satu malam saja. Saat ini, para ilmuwan masih mencari tahu kenapa aurora bisa berubah-ubah bentuk secara cepat.
Namun, mereka meyakini bahwa bentuk aurora bergantung pada sumber elektron di dalamnya, magnetosfer, dan elektron yang memasuki atmosfer.
Jenis-Jenis Aurora Berdasarkan Lokasinya
Selain dibagi berdasarkan bentuknya, aurora dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasinya, yaitu:
1. Aurora Borealis
Aurora Borealis muncul di daerah sebelah Utara. Jenis aurora ini dikenal dengan nama Dewi Fajar, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, yaitu Boreas. Aurora Borealis muncul di akhir Agustus hingga April dan bisa dilihat di Antartika, termasuk Alaska, Kanada, Rusia, dan Skandinavia.
ADVERTISEMENT
2. Aurora Australis
Jenis selanjutnya adalah Aurora Australis yang muncul di belahan Bumi Selatan. Aurora ini dinamakan Australis karena bisa dilihat dari Australia yang dekat dengan Kutub Selatan .
Proses Terjadinya Aurora
Lantas, bagaimana aurora bisa terbentuk? Merangkum buku Fenomena Alam Unik oleh Tethy Ezoanzo dan Wahyu Annisa pada 2019, aurora terjadi di langit karena atom dan molekul yang saling bertumbukan dengan partikel yang bermuatan. Khususnya partikel elektron dan proton yang bersumber dari dalam matahari.
Partikel tersebut kemudian dilemparkan matahari dengan kecepatan lebih dari 500 mil per detik yang kemudian dihisap medan magnet bumi di sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan. Sementara warna aurora dapat berbeda-beda tergantung dari partikel dan molekul atom yang saling bertumbukan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, aurora dapat terlihat dengan berbagai warna. Menurut laman skyatnightmagazine.com, warna-warna tersebut ternyata dipengaruhi beberapa faktor di bawah:
Tempat Terbaik Menikmati Aurora
Bagi Anda yang ingin berlibur ke bagian Bumi sebelah utara dan ingin menikmati aurora, perhatikan tempat terbaik untuk menikmati aurora di bawah ini yang disadur dari laman esquiremag.ph.
1. Whitehorse, Kanada
Lokasi pertama adalah Whitehorse, ibu kota Yukon. Tempat ini sempurna untuk menjelajahi alam menakjubkan, termasuk aurora.
Whitehorse juga menawarkan berbagai atraksi seru, seperti anik kereta luncur anjing dan mengendarai mobil di tengah salju. Anda juga dapat merasakan petualangan memancing di es.
ADVERTISEMENT
Kota ini memiliki suaka margasatwa yang bisa dikunjungi siapa saja. Tak ketinggalan, Anda bisa menghangatkan diri di pemandian air panas Takhini.
2. Fairbanks, Alaska
Tempat selanjutnya adalah Fairbanks, Alaska. Banyak ilmuwan yang berbondong-bondong ke Fairbanks untuk mempelajari aurora borealis. Di kota tersebut terdapat universitas yang memang sering diigunakan untuk meneliti aurora, yaitu Institute of the University of Alaska Fairbanks.
Bahkan, hotel-hotel di Fairbanks memiliki alarm apabila aurora borealis muncul, sehingga wisatawan dapat segera keluar untuk menikmati keindahan fenomena alam ini.
3. Abisko, Swedia
Bagi penggemar film Frozen, Anda bisa mengunjungi Abisko. Di tempat ini, Anda bisa menjumpai budaya Sami, yaitu masyarakat adat yang populer dengan pekerjaan sebagai gembala rusa kutub. Tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata untuk melihat aurora.
ADVERTISEMENT
4. Tromso, Norwegia
Tromso adalah kota di bagian utara bumi yang populer dengan pasar Natal yang semarak. Wisatawan disarankan untuk mengunjungi Tromso saat musim dingin dan liburan tiba. Tromso juga bisa Anda jadikan pilihan untuk melihat keindahan fenomena aurora.
5. Reykjavik, Islandia
Terakhir, Anda bisa mengunjungi Reykjavik, Islandia, apabila ingin melihat aurora. Selain aurora, daya tarik kota ini adalah Winter Lights Festival di bulan Februari, Viking Saga di Saga Museum, dan Perlan Museum untuk menjelajah gua es.
(NSF)