Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Niat Sholat Taubat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya
29 Juni 2024 23:55 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Niat sholat taubat dibaca sebelum takbiratul ihram untuk mengawali taubat yang sungguh-sungguh kepada Allah Swt. Ini adalah langkah awal dalam membersihkan diri dari dosa-dosa dan memperbaiki hubungan spiritual dengannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia, tidak luput dari dosa dan kesalahan karena fitrah yang tidak sempurna. Namun, rahmat Allah sangat luas, dan senantiasa memberikan kesempatan untuk bertaubat dan mengubah perilaku sesuai dengan petunjuknya.
Niat Sholat Taubat
Mengutip dari buku Seri Fiqih Kehidupan 3, Ahmad Sarwat, 2017, salat taubat disyariatkan bagi mereka yang ingin bertaubat dan meninggalkan dosa serta maksiat, sehingga bisa kembali ke jalan Allah Swt.
Perintah untuk bertaubat tercantum dalam Surah At-Tahrim ayat 8, yang berbunyi:
"يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ"
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.'"
Ayat ini menegaskan pentingnya bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, serta mengisyaratkan janji keampunan dan pahala surga bagi orang-orang yang bertaubat dengan tulus dan bertekad untuk tidak mengulangi dosa-dosa mereka.
Untuk melaksanakan salat taubat, seorang muslim hendaknya berniat dalam hatinya terlebih dahulu dengan tulus dan ikhlas. Niat ini adalah langkah pertama yang penting sebelum memulai ibadah.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah niat sholat taubat yang dapat diucapkan:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat menunaikan salat sunnah taubat sebanyak dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Dengan niat ini, seorang muslim memohon ampunan dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa-dosa yang telah diperbuat, dengan harapan dapat kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran Allah Swt.
Tata Cara Salat Taubat
Terkait cara pelaksanaannya, salat taubat tidak berbeda dengan salat sunah pada umumnya. Salat taubat dilakukan secara munfarid atau sendirian, sehingga seorang muslim dapat lebih fokus dan khusyuk dalam memohon ampunan kepada Allah Swt.
Mengenai jumlah rakaat, salat taubat dapat dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal enam rakaat.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, disarankan untuk menyelesaikan setiap dua rakaat dengan satu kali salam. Ini berarti, jika seseorang melaksanakan enam rakaat, maka akan ada tiga kali salam yang diucapkan.
Mengutip dari buku Panduan Shalat Lengkap, Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf Al-Qahthani, 2006, berikut adalah tata cara pelaksanaan salat taubat.
1. Membaca Niat
Salat taubat dilakukan dengan mengikuti cara salat fardu baik dari segi bacaan maupun gerakannya. Perbedaan utamanya terletak pada niat yang dibaca sebelum memulai salat.
أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab latin: "Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat salat taubat dua raka'at karena Allah Yang Maha Tinggi."
2. Takbiratul Ihram
Seperti dalam salat lainnya, mulailah dengan mengangkat tangan sebagaimana pada awal salat dan mengucapkan "Allahu Akbar" untuk menandai dimulainya salat.
ADVERTISEMENT
3. Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, baca doa iftitah. Doa ini berfungsi sebagai pembukaan salat dan untuk memusatkan perhatian pada Allah.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Bacalah Surat Al-Fatihah seperti dalam salat wajib lainnya. Surat ini merupakan doa untuk memohon petunjuk dan rahmat Allah.
5. Membaca Surat Pendek dalam Al-Qur'an
Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Qur'an seperti Surat Al-Ikhlas atau surat pendek lainnya. Ini adalah bagian yang wajib dari setiap rakaat salat.
6. Ruku'
Menundukkan badan dengan posisi ruku', yaitu meletakkan tangan di atas lutut sambil membungkukkan badan dengan punggung lurus dan mengucapkan zikir-zikir tasbih seperti "Subhana Rabbiyal 'Azim".
7. Iktidal
Bangkit dari ruku' dengan sikap tegak, lalu lanjutkan dengan membaca Al-Qur'an.
8. Sujud Pertama
Lengkungkan badan ke arah lantai, menyentuhkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki ke lantai, sebagai bentuk kesungguhan dan penghambaan kepada Allah.
ADVERTISEMENT
9. Duduk Antara Dua Sujud
Duduk dengan sikap istirahat setelah sujud pertama sebelum melakukan sujud kedua.
10. Sujud Kedua
Kembali sujud dengan sikap tunduk dan khusyuk kepada Allah.
11. Bangkit dari Sujud
Bangkit dari sujud kedua, dan lanjutkan dengan raka'at kedua seperti pada raka'at pertama.
12. Tasyahud Akhir
Duduk untuk tasyahud terakhir dengan membaca shalawat dan doa-doa yang disunahkan, seperti doa taubat dan memohon ampunan kepada Allah.
13. Salam
Mengakhiri salat dengan salam ke kanan dan kiri.
Waktu Pelaksanaan Salat Taubat
Salat taubat sebaiknya dilakukan secara sendirian karena merupakan salah satu jenis salat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis, sebelum melaksanakan salat taubat disarankan untuk membersihkan diri dengan baik. Disunnahkan untuk mandi besar sebagai bagian dari persiapan sebelum melakukan salat taubat.
ADVERTISEMENT
Waktu pelaksanaan sholat taubat yaitu ketika seseorang melakukan perbuatan maksiat, ia harus segera melakukan sholat taubat. Hal ini telah diungkapkan oleh Ibnu Taimiyah r.a., beliau berkata, "Demikianlah sholat taubat itu dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan, maka taubat itu wajib disegerakan dan ia dianjurkan melakukan sholat dua rakaat kemudian ia bertaubat sebagaimana hadits Abu Bakar As-Shiddiq."
Salat taubat dapat dilakukan kapan saja, baik itu di siang hari maupun di malam hari. Namun, terdapat beberapa waktu di mana pelaksanaan salat taubat nasuha tidak disarankan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Sebagian ulama menyarankan bahwa waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat taubat nasuha adalah pada sepertiga malam atau ketika menjalani salat tahajud.
Pada saat-saat ini, kekhusyukan dan ketenangan bisa lebih terasa, memungkinkan untuk melakukan taubat dengan lebih mendalam dan sungguh-sungguh kepada Allah Swt.
Doa Setelah Salat Taubat
Setelah melakukan salat taubat, disarankan untuk beristighfar dan membaca doa sebagai berikut:
Doa Istighfar:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.
Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan selain Engkau Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Mu."
Atau bisa juga membaca doa istighfar sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اللهم انت ربي لا اله الا انتَ خَلَقْتَنِي وَأَنا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرَمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَابُوهُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا انْتَ
Arab latin: "Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wawa' dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta."
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
ADVERTISEMENT
Doa Selanjutnya:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Latin: Allahumma anta rabii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. Abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang layak disembah selain Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku mengakui atas nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."
ADVERTISEMENT
Itulah niat sholat taubat , tata cara, dan waktu pelaksanaannya.