Niat Wudhu dan Tata Caranya untuk Bersuci dari Hadas Kecil

Ilustrasi membaca niat wudhu. Foto: Pixabay

Wudhu adalah bersuci dari hadas kecil sebagai salah satu syarat sah salat. Wudhu akan dianggap sah apabila melaksanakan rukunnya, termasuk niat wudhu.

Artikel ini akan membagikan niat wudhu dan tata caranya. Jadi, simak hingga habis uraian di bawah untuk informasi lengkapnya.

Niat Wudhu

Ilustrasi membaca niat wudhu. Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash

Rukun wudhu ada enam, yaitu membaca niat, membasuh wajah, membasuh kedua tangan hingga siku, mengusap sebagian kepala, membasuh kedua kaki hingga mata kaki, dan tertib.

Merangkum buku Fikih Wanita oleh Ustaz Muiz al Bantani pada 2017, berikut ini bacaan niat wudhu lengkap dengan tulisan latin dan artinya:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitul wudhu’a lirof’il hadatsil ashgori fardol lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardhu karena Allah."

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Setelah Haid dan Tata Caranya

Tata Cara Wudhu

Ilustrasi berwudhu. Foto: freepik

Sebelum melaksanakan salat, umat Islam diwajibkan untuk berwudhu sebagai cara bersuci dari hadas kecil. Berikut ini tata cara berwudhu yang dikutip dari buku Ayo, Berwudu dengan Benar! terbitan cendikia.kemenag.go.id.

1. Membasuh Telapak Tangan

Berwudhu dimulai dengan membaca bacaan basmallah sambil membasuh telapak tangan sampai pergelangan tangan. Adapun bacaan basmallah adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ

Bismillahir rahmanir rahim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

2. Berkumur

Selanjutnya, berkumur sebanyak tiga kali untuk membersihkan mulut.

3. Membersihkan Lubah Hidung

Dilanjutkan dengan membersihkan lubang hidung sebanyak tiga kali.

4. Membasuh Muka

Lalu, membasuh muka sebanyak tiga kali sembari membaca niat wudhu.

5. Membasuh Kedua Tangan

Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali dengan mendahulukan tangan kali, kemudian tangan kiri.

6. Mengusap Kepala

Tahapan selanjutnya adalah mengusap sebagian atau seluruh kepala atau rambut sebanyak tiga kali.

7. Mengusap Kedua Telinga

Kemudian, mengusap kedua telinga sebanyak tiga kali.

8. Membasuh Kedua Kaki

Selanjutnya adalah membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali, dimulai dari kaki kanan terlebih dahulu.

9. Membaca Doa

Wudhu diakhiri dengan membaca doa sambil menghadap kiblat. Berikut ini bacaan doa setelah wudhu:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh. Allaahummaj’alnii mina-t-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriin

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku orang-orang yang menyucikan diri."

Macam-Macam Air untuk Berwudhu

Ilustrasi berwudhu. Foto: Pexels

Menyucikan diri dengan cara berwudhu membutuhkan air. Seperti di ketahui, di dunia ini ada banyak jenis air, tetapi tak semuanya bisa digunakan untuk berwudhu.

Masih mengutip buku Ayo, Berwudu dengan Benar! terbitan cendikia.kemenag.go.id, berikut macam-macam air yang dapat digunakan untuk berwudhu.

1. Air Hujan

Allah SWT menurunkan hujan dari langit yang merupakan rezeki untuk makhluk di bumi. Air hujan dapat digunakan untuk berwudhu karena airnya bersih dan suci serta dapat menyucikan.

2. Air Sungai

Air sungai adalah air yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah. Allah SWT menciptakan air sungai yang suci dan jernih sehingga bisa digunakan untuk berwudhu.

3. Air Laut

Air sungai bermuara di laut. Allah SWT menciptakan laut sebagai tempat tinggal hewan dan ikan. Air laut juga dapat digunakan untuk berwudhu.

4. Air Sumur

Air sumur adalah air yang berada di dalam tanah sehingga juga disebut air tanah. Air sumur yang bersih, suci, dan jernih dapat digunakan untuk berwudhu.

5. Air Terjun

Air terjun adalah air yang mengalir deras dari ketinggian di pegunungan. Air terjun bisa digunakan untuk berwudhu karena segar, bersih, suci, dan dapat menyucikan.

6. Air Embun

Kemudian, berwudhu bisa menggunakan air embun, yaitu butiran air atau uap air yang menempel pada daun di malam hari. Embun akan menguap apabila terkena sinar matahari.

7. Air Salju

Salju adalah butiran uap air berwarna putih yang membeku di udara dan jatuh ke bumi. Salju dapat mencari apabila terkena panas yang bisa digunakan untuk berwudhu.

Sementara itu, ada beberapa air yang tak dapat digunakan untuk bersuci, yaitu air najis atau yang terkena najis, air sari buah-buahan (seperti air kelapa), air bekas berwudhu, dan air khusus untuk minuman (seperti teh dan kopi).

Ketentuan Berwudhu

Ilustrasi berwudhu. Foto: pexels/Mas Vathon

Ada beberapa ketentuan berwudhu yang harus diketahui umat Islam. Adapun ketentuan tersebut, di antaranya:

1. Syarat Wudhu

Berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi seseorang sebelum berwudhu agar wudhunya sah.

2. Hal-hal yang Membatalkan Wudhu

Sementara itu, ada beberapa hal yang membuat wudhu seseorang batal. Berikut daftarnya:

3. Rukun Wudhu

Ada enam rukun wudhu yang harus dilakukan dengan benar, yaitu:

4. Sunnah Wudhu

Kemudian, mengusap kedua telinga sebanyak tiga kali.ilakukan tetap sah:

(NSF)