Konten dari Pengguna

Penyebab Leukemia dan Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Lainnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
11 Januari 2022 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak penderita leukemia. Foto: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak penderita leukemia. Foto: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Leukimia disebabkan oleh salah satu sel darah yang berkembang pesat yaitu leukosit. Sel darah putih atau leukosit yang berlebih dapat menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah.
ADVERTISEMENT
Sel darah putih merupakan salah satu sel darah yang terdapat di dalam sistem peredaran darah. Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis Siti Zubaidah dkk., sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid dan mempunyai inti.
Jumlah sel darah putih tidak sebanyak sel darah merah. Setiap 1 mm3 darah umumnya mengandung sekitar 8.000 sel darah putih. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman atau bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Jika di dalam darah terjadi peningkatan jumlah leukosit, berarti tengah terjadi infeksi di bagian tubuh. Apabila jumlah leukosit sampai di bawah 6.000 sel per 1 mm3 darah, hal itu disebut sebagai kondisi leukopenia. Sementara, jika jumlah leukosit melebihi normal disebut leukositosis.
ADVERTISEMENT

Leukemia Disebabkan oleh Sel Darah Putih yang Berlebih

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, leukemia atau leukimia disebabkan oleh salah satu sel darah yang berkembang pesat yaitu leukosit. Pada intinya, leukemia atau kanker darah adalah kelainan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel darah putih yang tidak terkendali.
Dalam keadaan ini, leukosit dapat melakukan fagositosis terhadap sel darah merah. Aktivitas tersebut mengacu pada proses ketika leukosit menelan partikel atau benda asing dan mencernanya. Sel darah putih yang jumlahnya menjadi banyak dari biasanya dapat memakan sel darah merah.
Demam tanpa sebab, salah satu gejala awal penyakit leukemia. Sumber: Pexels

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Lainnya

Selain leukemia, berikut enam penyakit yang timbul akibat gangguan dan kelainan sistem peredaran darah, dikutip dari buku Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA yang ditulis oleh Faidah Rachmawati.
ADVERTISEMENT
1. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan tekanan darah melebihi tekanan normal. Kelainan ini terjadi saat ada penyempitan pembuluh darah.
2. Anemia
Anemia adalah penyakit kekurangan darah. Hal ini disebabkan oleh kekurangan zat hemoglobin dan zat besi.
3. Hemofili
Hemofili adalah penyakit keturunan berupa darah sukar membeku jika terjadi luka. Darah akan terus mengalir melalui luka sekecil apa pun, sehingga penderita berpotensi meninggal karena kehabisan darah.
4. Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh balik. Umumnya terjadi pada wanita hamil dan orang yang terlalu lama berdiri atau jongkok.
5. Penyakit Kuning pada Bayi
Penyakit eritroblastosis fetalis disebabkan oleh aglutinin atau anti-rh darah ibu masuk ke dalam darah anaknya yang memiliki rh+. Hal ini menyebabkan sel-sel darah anak rusak atau menggumpal.
ADVERTISEMENT
6. Trombus
Trombus adalah kelainan pada jantung karena gumpalan di dalam nadi tajuk. Gumpalan ini menyebabkan penyumbatan di dalam nadi, sehingga otot jantung kekurangan makanan dan oksigen. Hal ini menyebabkan sebagian otot jantung mati, sehingga terjadi serangan jantung.
(AMP)