Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Anjing Laut dan Singa Laut yang Kerap Dianggap Sama
19 September 2023 12:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan anjing laut dan singa laut memang cukup sulit diidentifikasi. Pasalnya, kedua hewan mamalia ini memiliki ciri fisik yang mirip.
ADVERTISEMENT
Anjing laut dan singa laut juga sama-sama termasuk kelompok hewan superfamilia Pinnipedia. Bila diamati sekilas, bentuk fisik keduanya nyaris serupa, sama-sama gempal dan dapat ditemukan di sekitar laut.
Lalu, apa saja perbedaan antara anjing laut dan singa laut?
Karakteristik Anjing Laut dan Singa Laut
Beberapa karakteristik klasifikasi urutan takson anjing laut dan singa laut adalah sama, mulai dari kingdom hingga clade-nya. Dikutip dari Ensiklopedia Animalia, berikut ini persamaan takson anjing laut dan singa laut:
Takson yang membedakan kedua hewan ini terletak pada famili dan genusnya. Anjing laut termasuk dalam famili Phocidae dan genus Phoca. Sementara itu, singa laut termasuk famili Otariidae dan genus Zalophus.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Anjing Laut dan Singa Laut
Kedua hewan ini memiliki indera yang berkembang dengan baik, meliputi penglihatan dan pendengaran yang sesuai dengan kondisi udara dan air, serta sistem sentuhan yang canggih di kumis atau vibrissae mereka. Beberapa spesies bahkan beradaptasi dengan baik untuk menyelam hingga kedalaman yang sangat dalam.
Lalu, di mana letak perbedaannya?
Dikutip dari laman National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat, berikut ini perbedaan antara anjing laut dan singa laut:
ADVERTISEMENT
1. Bentuk Telinga
Anjing laut tidak memiliki daun telinga yang terlihat. Sementara singa laut punya telinga eksternal seperti mamalia darat pada umumnya.
2. Cara Bergerak
Singa laut berwarna coklat dan “berjalan” di darat menggunakan siripnya. Cara mereka berjalan di darat adalah dengan memutar sirip belakangnya ke depan dan ke bawah tubuh besarnya. Inilah sebabnya mengapa singa laut lebih banyak dipertontonkan ke manusia dalam akuarium dan atraksi.
Sebaliknya, anjing laut memiliki sirip kecil dan bergerak dengan menggeliat dengan perutnya di darat. Anjing laut lebih mudah beradaptasi untuk hidup di air daripada di darat.
Meskipun terlihat gemuk, anjing laut umumnya lebih kecil dan lebih dinamis di air dibandingkan singa laut. Pada saat yang sama, sirip belakangnya mengarah ke belakang dan tidak berputar. Hal ini membuat anjing laut cepat di dalam air tetapi dapat merayap dengan perut dasar di daratan.
ADVERTISEMENT
3. Suara
Singa laut berisik dan menggongong dengan keras. Anjing laut lebih tenang, bersuara melalui dengusan lembut.
4. Sosialisasi
Anjing laut kurang bersosialisasi dibandingkan singa laut. Anjing laut lebih suka menghabiskan waktu di air dan kerap hidup menyendiri di alam liar. Mereka datang ke darat hanya sekali dalam setahun untuk bertemu dan kawin.
Sebaliknya, singa laut berkumpul dalam kelompok yang disebut kawanan atau rakit. Jumlahnya dapat mencapai 1.500 ekor. Biasanya, singa laut berjalan-jalan bersama dan bermalas-malasan di pasir.
(TAR)