Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Seni Optik: Pengertian dan Perkembangannya di Dunia
28 Januari 2022 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jenis aliran seni optik tergolong unik, sebab dapat mengecoh para penikmatnya melalui tampilan visual. Tak hanya itu, seni optik juga dapat menimbulkan efek-efek tertentu bagi siapa pun yang melihat.
Mengenal Seni Optik
Mengutip buku berjudul Pengetahuan Dasar Seni Rupa yang disusun oleh Sofyan Salam, dkk., seni optik atau optical art merupakan karya seni rupa yang memanfaatkan ilusi mata. Umumnya, para perupa seni optik tertarik untuk menggambarkan efek optik yang bertujuan untuk menciptakan sensasi visual bagi para penikmatnya.
Seni optik terdiri atas bentuk dan garis yang tersusun sedemikian rupa dengan tujuan menimbulkan efek gerak. Menurut jurnal berjudul Penggabungan Seni Optik dan Corak Jumputan dengan Teknik Digital Printing oleh Widi Yunata, salah satu aliran seni modern ini mewakili indra penglihatan sekaligus persepsi manusia untuk mendefinisikan realitas dengan berbagai cara.
ADVERTISEMENT
Jenis seni ini juga memungkinkan pengamatnya untuk berpartisipasi aktif dalam mengapresiasi gambar melalui efek visual dari kelegaan, kedalaman, gerakan melalui garis, warna datar, dan statis.
Perkembangan Seni Optik
Menurut sumber yang sama, seni optik merupakan tren yang dikembangkan dari seni kinetik yang muncul pada abad ke-20, tepatnya setelah surealisme berkembang. Kondisi itu didefinisikan sebagai gerakan artistik yang berasal dari Amerika Serikat pada 1958.
Perwujudan sebuah karya abstrak melalui fenomena optik dianggap sebagai salah satu inovasi saat itu. Sebab, jenis seni ini menciptakan sensasi gerakan melalui ilusi optik pada bidang dua dimensi.
Aliran seni ini telah lama dirintis oleh penganut seni Impresionisme dan Pasca-Impresionisme. Keduanya menggunakan campuran optis dari warna dan ketegasannya, lalu membiarkan kemampuan mata mencampurkan titik-titik warna pada suatu jarak.
ADVERTISEMENT
Seni optik pada awalnya dikembangkan oleh Victor Vasarely, seniman asal Hungaria. Ia dianggap sebagai salah satu sosok dalam gerakan seni optik. Vasarely menciptakan model seni abstrak geometris yang memadukan efek optik seperti gerakan, ambiguitas bentuk, perspektif, dan kesan gambar yang tak stabil.
Salah satu hasil karya Vasarely yang menonjol berupa seni lukis zebra yang dikembangkan di Paris pada 1937. Seiring zaman, seni optik menjadi tren yang berkembang di Amerika Serikat.
Terlepas dari perkembangan awalnya di benua Eropa, perkembangan seni optik di Amerika Serikat menjadi salah satu titik balik dikenalnya aliran secara luas.
Itulah uraian mengenai seni optik dan perkembangannya di dunia. Semoga bermanfaat!
(ANM)