Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Struktur Teks Eksplanasi, Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
16 November 2024 21:49 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Struktur teks eksplanasi penting untuk menyusun penjelasan fenomena secara sistematis dan jelas, dengan fokus pada penyampaian fakta dan data objektif kepada pembaca. Dalam teks eksplanasi, penulis akan menguraikan tahapan atau proses terjadinya suatu peristiwa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal.unma.ac.id, teks eksplanasi sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yakni explanation text, sehingga teori tentang teks eksplanasi masih mengadopsi dari teori teks eksplanasi berbahasa Inggris.
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang memberikan penjelasan tentang suatu fenomena atau peristiwa, baik itu yang terjadi di alam maupun dalam kehidupan sosial.
Berbagai ahli memberikan pandangan mengenai teks eksplanasi yang dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang ciri-ciri dan tujuan dari teks ini.
1. Isnatun dan Farida (2013, hlm 80) dalam bukunya Mahir Berbahasa Indonesia menyatakan bahwa "Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial."
ADVERTISEMENT
Menurut mereka, teks eksplanasi tidak hanya menceritakan fenomena, tetapi juga mengungkapkan bagaimana proses terjadinya fenomena tersebut, dari awal hingga akhir.
2. Kosasih E. (2016, hlm 178) dalam bukunya Jenis-Jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah Penulisannya mengungkapkan bahwa "Teks eksplanasi adalah teks yang menyajikan tentang fenomena alam yang bersifat informatif dan faktual."
Ini berarti teks eksplanasi harus memiliki informasi yang akurat, tidak mengada-ada, dan dapat dipercaya oleh pembaca. Dalam teks ini, hanya fakta-fakta yang valid yang disajikan untuk menjelaskan suatu fenomena.
3. Barwick J. (2007, hlm 50) dalam bukunya Targetting Text: Photocopiable Unit Based on English Text Types: Information Reports, Explanations, Discussion: Upper Level menyatakan, "Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses dan alasan sesuatu di dunia terjadi."
ADVERTISEMENT
Dalam definisi ini, fokusnya adalah pada penjelasan yang mendalam tentang mengapa dan bagaimana suatu peristiwa atau fenomena dapat terjadi.
4. Kosasih E. & Restuti (2013) dalam bukunya Mandiri Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa "Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau peristiwa alam maupun sosial."
Hal ini mengindikasikan bahwa teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang terjadinya suatu peristiwa dengan cara yang sistematis dan terstruktur.
5. Mashun (2014, hlm 189) dalam bukunya Teks dalam Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 mengatakan bahwa "Teks eksplanasi adalah teks yang disusun dari bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi (penutup)."
Ini mengacu pada struktur yang khas dari teks eksplanasi, dimana teks dimulai dengan pernyataan umum tentang fenomena, diikuti dengan penjelasan terperinci, dan ditutup dengan kesimpulan atau interpretasi.
ADVERTISEMENT
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki beberapa bagian yang penting untuk disusun dengan urutan yang jelas. Berikut adalah penjelasan mengenai struktur teks eksplanasi:
1. Judul, merupakan bagian yang tak boleh terlewat dalam sebuah teks. Sebuah judul harus ditulis secara singkat, padat, dan jelas, mencerminkan inti dari fenomena yang akan dijelaskan.
Penulisan judul tidak perlu panjang lebar, tetapi harus dapat menggambarkan esensi dari topik yang dibahas.
2. Pernyataan umum, adalah bagian awal teks yang memberikan informasi dasar mengenai fenomena yang akan dibahas. Di sini, kamu bisa mulai menjelaskan apa yang terjadi atau mengapa fenomena tersebut muncul.
Contohnya, bisa dimulai dengan menjelaskan alasan mengapa fenomena ini terjadi pada saat tertentu, bukan di waktu lain.
ADVERTISEMENT
3. Menjelaskan urutan sebab dan akibat, bagian ini berisi penjelasan mengenai sebab-akibat yang menjadi inti dari teks eksplanasi. Penulis harus memaparkan langkah-langkah yang mengarah pada terjadinya fenomena dan menjelaskan dampak yang muncul akibat fenomena tersebut.
Selain itu, juga dapat dijelaskan bagaimana cara menghadapi fenomena yang serupa jika terjadi lagi di masa depan.
4. Interpretasi, pada bagian ini penulis bisa memberikan pendapat atau perspektif pribadi mengenai fenomena tersebut, berdasarkan data atau deskripsi yang ada.
Setelah itu, teks diakhiri dengan kesimpulan yang ringkas dan jelas. Kesimpulan ini harus menyimpulkan secara padat tentang apa yang telah dijelaskan dalam teks.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki sejumlah karakteristik atau ciri yang membedakannya dari jenis teks lain. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai ciri-ciri teks eksplanasi.
ADVERTISEMENT
1. Informasi yang Dimuat Berdasarkan Fakta (Faktual)
Salah satu ciri utama dari teks eksplanasi adalah bahwa informasi yang disajikan bersifat faktual atau berdasarkan kenyataan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Teks ini tidak mengandung opini pribadi atau spekulasi, melainkan didasari oleh data dan informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Misalnya, jika membahas fenomena alam seperti gempa bumi, teks eksplanasi akan menjelaskan proses terjadinya gempa dengan menggunakan data ilmiah yang sudah terbukti.
2. Topik yang Dibahas Berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan
Teks eksplanasi umumnya membahas fenomena yang terkait dengan ilmu pengetahuan, baik itu fenomena alam maupun sosial.
Misalnya, fenomena seperti cuaca, perubahan iklim, atau cara terjadinya matahari terbit adalah contoh topik yang sering ditemukan dalam teks eksplanasi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, teks ini sering digunakan di bidang pendidikan untuk menyampaikan konsep-konsep ilmiah secara jelas dan terstruktur.
3. Sifatnya Informatif dan Tidak Mempengaruhi Pandangan Pembaca
Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tanpa berusaha mempengaruhi atau mengarahkan pembaca untuk mempercayai pandangan tertentu.
Teks ini tidak bertujuan untuk mengajak pembaca setuju atau tidak setuju terhadap suatu fenomena.
Sebaliknya, teks eksplanasi hanya menyajikan penjelasan objektif mengenai suatu kejadian atau proses, sehingga pembaca dapat memahami dengan jelas tanpa adanya bias.
4. Fokus pada Hal Umum (Generik)
Ciri lain dari teks eksplanasi adalah fokusnya pada hal-hal yang bersifat umum atau generik, bukan pada individu atau kelompok manusia tertentu.
ADVERTISEMENT
Misalnya, ketika membahas fenomena seperti hujan atau gempa bumi, teks ini akan lebih fokus pada proses atau penyebab terjadinya fenomena tersebut, bukan pada peran atau tindakan individu tertentu dalam peristiwa tersebut.
Teks eksplanasi berusaha menjelaskan fenomena secara luas, seperti bagaimana dan mengapa hal itu terjadi, tanpa menyebutkan partisipan manusia secara spesifik.
Contoh Teks Eksplanasi
Berikut adalah salah satu contoh teks eksplanasi.
Proses Terjadinya Hujan
Hujan merupakan fenomena alam yang terjadi akibat proses kondensasi dan presipitasi.
Proses ini dimulai ketika sinar matahari memanaskan permukaan bumi, menyebabkan air dari sungai, danau, lautan, dan tumbuhan menguap menjadi uap air.
Uap air yang ringan ini kemudian naik ke atmosfer karena proses penguapan. Ketika uap air naik, suhu di atmosfer semakin rendah, menyebabkan uap air tersebut mendingin dan berubah menjadi tetesan air kecil. Tetesan air ini bergabung menjadi awan.
ADVERTISEMENT
Awan yang terbentuk akan semakin tebal seiring dengan semakin banyaknya uap air yang terkondensasi.
Apabila uap air yang terkumpul dalam awan cukup banyak dan berat, maka awan tersebut tidak dapat lagi menahan beratnya. Akibatnya, tetesan air akan turun ke bumi dalam bentuk hujan.
Proses ini dikenal dengan istilah presipitasi. Hujan yang turun bisa berupa gerimis ringan, hujan sedang, atau hujan lebat, tergantung pada jumlah dan jenis awan yang terbentuk.
Hujan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di bumi, karena air hujan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, menyuburkan tanah, dan mendukung kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup.
Proses terjadinya hujan ini merupakan salah satu siklus alam yang sangat vital bagi keseimbangan ekosistem.
ADVERTISEMENT
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki kaidah kebahasaan yang bertujuan untuk menyampaikan penjelasan dengan jelas dan objektif. Berikut beberapa kaidah yang umum digunakan:
Kalimat Informatif dan Objektif
Teks eksplanasi menggunakan kalimat yang menyampaikan fakta tanpa opini pribadi, bertujuan untuk memberi informasi yang valid dan tidak bias.
Kalimat Verba Proses
Kata kerja yang menggambarkan kegiatan atau proses, seperti terjadi, mengalir, menguap, digunakan untuk menjelaskan tahapan suatu fenomena.
Penjelasan Sebab-Akibat
Teks eksplanasi sering menggunakan konjungsi kausalitas seperti karena, sebab, oleh karena itu, untuk menunjukkan hubungan sebab akibat dalam fenomena.
Istilah Ilmiah
Istilah teknis dan ilmiah digunakan untuk memberikan penjelasan yang lebih spesifik dan sesuai dengan bidang keilmuan, seperti kondensasi, presipitasi, atau atmosfer.
Kalimat Penjelas atau Definisi
Teks eksplanasi sering menyertakan definisi atau penjelasan untuk memperjelas topik, seperti menjelaskan proses fotosintesis secara lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
Urutan Waktu atau Tahapan
Penggunaan kata-kata seperti pertama, kemudian, selanjutnya, untuk menunjukkan urutan atau tahapan dalam proses suatu fenomena.
Kalimat Aktif dan Pasif
Teks eksplanasi menggunakan kalimat aktif untuk menunjukkan subjek yang melakukan tindakan, atau pasif untuk fokus pada fenomena yang terjadi.
Memahami struktur teks eksplanasi, termasuk pengertian , ciri-ciri, dan contohnya, memudahkan kita menyusun teks yang informatif dan jelas dengan kalimat objektif, penjelasan sebab-akibat, dan pemilihan kata yang tepat. (ATK)
Baca juga: Contoh Teks Eksplanasi tentang Pengangguran