Konten dari Pengguna

Syarat dan Cara Daftar Ulang SNMPTN 2022

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 April 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagaimana cara daftar ulang SNMPTN 2022? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana cara daftar ulang SNMPTN 2022? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Hasil SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sudah resmi diumumkan pada 29 Maret 2022. Sebanyak 120.643 siswa dinyatakan lulus dan wajib melakukan verifikasi atau daftar ulang. Namun, bagaimana cara daftar ulang SNMPTN 2022?
ADVERTISEMENT
Menurut Mochamad Ashari, Ketua LTMPT di Gedung Kemendikbud Ristek, siswa yang dinyatakan lulus segera mengecek jadwal verifikasi data akademik dan registrasi ulang di PTN tempatnya diterima. Dalam verifikasi data akademik, ada beberapa persyaratan yang ditetapkan.
Untuk informasi lebih lengkap tentang persyaratan dan tahapan untuk mendaftar ulang, simak ulasan artikel di bawah ini.

Cara Daftar Ulang SNMPTN 2022

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap universitas memiliki persyaratannya tersendiri yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa baru. Namun, umumnya, dokumen yang dijadikan sebagai persyaratan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui persyaratan apa saja yang dibutuhkan, berikut adalah cara daftar ulang SNMPTN 2022.

Biaya Kuliah Jalur SNMPTN

Biaya kuliah jalur SNMPTN dan SBMPTN berbeda dengan SM. Foto: Unsplash
Penerapan biaya kuliah di PTN dikenal dengan sebutan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Biaya Operasional Pendidikan (BOP). Dalam menentukan jumlah biaya kuliah yag akan dibayarkan, setiap PTN memiliki ketentuannya tertentu.
ADVERTISEMENT
UKT ditentukan berdasarkan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa. Oleh karena itu, setiap mahasiswa harus mengisi form yang berhubungan dengan kondisi ekonomi keluarganya.
Umumnya, beberapa komponen yang akan digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi adalah gaji orang tua, aset, pajak bumi dan bangunan, rumah, dan lain sebagainya.
Setelah melihat dari data-data tersebut, pihak kampus akan membagi besaran UKT sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Itu sebabnya, besaran UKT akan dibagi menjadi beberapa golongan tergantung dari pihak kampus.
Meski demikian, program studi atau jurusan yang dipilih oleh calon mahasiswa baru juga berpengaruh pada biaya UKT yang diberikan. Sebagai contoh, berikut rincian biaya kuliah jalur SNMPTN yang bisa jadi gambaran untuk calon mahasiswa baru, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Jika melihat dari rincian di atas, dapat dilihat bahwa semakin tinggi golongan UKT yang diberikan, nominalnya akan lebih besar. Untuk calon mahasiswa baru yang diterima melalui SNMPTN atau SBMPTN, biasanya akan mendapatkan UKT 1-3.
Sementara itu, ada juga calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri (SM) yang dikenakan biaya lebih tinggi, yaitu golongan UKT 3-UKT 8. Itu sebabnya, banyak calon mahasiswa baru yang memilih untuk mengikuti SNMPTN atau SBMPTN.
ADVERTISEMENT

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Lulus SNMPTN?

Apa yang perlu dilakukan setelah lulus SNMPTN? Foto: Unsplash
Sebagai calon mahasiswa baru yang lolos SNMPTN, apa yang harus dilakukan setelahnya? Mengutip dari beberapa sumber, berikut informasinya.

1. Lakukan verifikasi data

Setelah lulus melalui jalur SNMPTN, hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan verifikasi data. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ketentuan verifikasi data tergantung dari masing-masing PTN.
Verifikasi data sendiri dibutuhkan untuk mengecek data-data yang sudah terkumpul guna mengetahui keabsahan datanya. Syarat yang dibutuhkan untuk melakukan verifikasi data umumnya, rapor, Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL), hingga Kartu Tanda Peserta SNMPTN.

2. Cek informasi ter-update dari PTN

Setelah melakukan verifikasi data, calon mahasiswa baru ada baiknya melakukan pengecekan melalui laman website. Selain itu, informasi ter-update dari PTN juga bisa diketahui melalui media sosial. Biasanya informasi yang diberikan berhubungan dengan contact person supaya dapat diundang ke Whatsapp Group.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, dengan mengetahui informasi ter-update dari PTN tersebut. Calon mahasiswa baru dapat mendapatkan teman baru sebelum mengikuti masa pengenalan kampus.

3. Cari informasi tentang biaya kuliah

Langkah setelahnya adalah mencari informasi biaya kuliah dari PTN tersebut. Sekadar informasi, biaya kuliah setiap PTN berbeda-beda tergantung dari prodi atau jurusan hingga kondisi ekonomi dari mahasiswa tersebut.
Oleh karena itu, biaya kuliah di PTN juga tergolong menjadi beberapa macam, mulai dari UKT 0 hingga 8. Semakin tinggi nilai UKT yang diberikan, maka nominal yang harus dibayarkan oleh calon mahasiswa baru akan semakin besar.

4. Coba untuk mencari peluang beasiswa

Dibandingkan biaya ketika menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), biaya kuliah memiliki jumlah nominal yang lebih besar. Meski demikian, ada banyak peluang beasiswa yang sebetulnya bisa ditanyakan kepada pihak kampus.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pihak kampus sudah menyediakan berbagai macam beasiswa dengan ketentuan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Bidikmisi.

5. Cari tempat tinggal atau kost

Tidak selalu calon mahasiswa baru berasal dari kota yang sama dengan PTN yang ditujunya. Itu sebabnya, banyak yang pada akhirnya merantau dan tinggal di kost selama menempuh pendidikan selama 3-4 tahun.
Umumnya, di sekitar PTN yang dituju ada banyak kost yang disewakan dengan fasilitas yang berbeda-beda. Semakin banyak fasilitas yang diberikan, harga sewanya akan lebih tinggi.
(JA)