Tata Cara Salat Qobliyah Subuh, Bacaan Niat, dan Keutamaannya

Ilustrasi tata cara salat qobliyah subuh. Foto: Unsplash

Tata cara salat qobliyah subuh di bawah ini dapat diamalkan bagi umat Islam yang ingin menambah pahala dengan melaksanakan ibadah sunah. Pasalnya, salat qobliyah subuh menjadi salah satu amalan sunah yang dianjurkan karena memiliki makna yang baik bagi siapapun yang melaksanakannya.

Salat qobliyah subuh terdiri dari dua rakaat yang dilaksanakan sebelum salat subuh. Ibadah ini juga sering disebut salat sunah fajar, sunah subuh, sunah barad, atau sunah ghadat.

Barad berarti dingin yang menandakan waktu pelaksanaan salat ini yaitu di kala udara masih dingin. Begitu juga sunah ghadat, yang menandakan salat ini dilakukan di saat pagi-pagi sekali.

Dihimpun dari laman NU Online dan buku Kitab Pengetahuan Sholat Wajib & Sunnah karya Akbar Syamsul Arifin (2019), di bawah ini adalah keutamaan dan tata cara salat qobliyah subuh.

Keutamaan Salat Qobliyah Subuh

Ilustrasi tata cara salat qobliyah subuh. Foto: Unsplash

Untuk memperkuat alasan dianjurkannya salat sunah qobliyah subuh, ada beberapa keutamaan yang perlu diketahui.

Diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah pernah bersabda mengenai keutamaan dari salat qobliyah subuh. Keutamaan tersebut tertuang dalam hadits di bawah ini:

رَكْعَتَا اَلْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: “Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya,” (HR Muslim).

Untuk itu, ibadah salat qobliyah subuh memiliki keutamaan yang sangat besar, dilihat dari bagaimana Rasulullah SAW mengibaratkan ibadah ini lebih baik dari dunia dan seisinya.

Baca juga: Doa ketika Mimpi Buruk agar Tidak Terjadi di Kehidupan Nyata

Tata Cara Salat Qobliyah Subuh

Ilustrasi tata cara salat qobliyah subuh. Foto: Unsplash

Untuk melaksanakan salat qobliyah subuh, umat Islam perlu mengerti tata caranya terlebih dahulu. Dikutip dari laman NU Online, berikut adalah bacaan niat dan tata cara salat qobliyah subuh:

1. Membaca niat salah sunah qobliyah subuh

Lafal niat salat sunah subuh atau salah fajar adalah sebagai berikut:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 40)

2. Membaca takbiratul ihram "Allahu akbar"

3. Membaca surat al Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Al-Quran. Surat pendek lebih dianjurkan untuk mempersingkat waktu, mengingat salat ini dilaksanakan sebelum subuh. Waktu salat subuh sendiri cukup singkat, yaitu dari azan subuh hingga terbit fajar shadiq atau fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit

4. Melakukan rukuk

5. Melakukan i’tidal

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua pada rakaat pertama

9. Berdiri dan melakukan rakaat kedua dengan mengulangi urutan rakaat pertama, hingga membaca surat pendek.

10. Duduk tasyahud

11. Mengucapkan salam, kemudian menoleh ke arah kanan dan kiri.

12. Dilanjutkan dengan salat subuh dan doa sesuai kekendak masing-masing

(TAR)

Baca juga: Mengetahui Prinsip Seorang Manusia Melaksanakan Ibadah dan Jenisnya