Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Urutan Juz Amma Lengkap dalam Bahasa Arab, Teks Latin, dan Artinya
3 Mei 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 10 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bacaan juz amma lengkap dipelajari oleh umat Islam sebelum mempelajari juz lainnya. Juz Amma juga merupakan titik awal yang bagus untuk menghafal Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Juz Amma terdiri dari 37 surah pendek, dibandingkan juz lainnya. Setiap huruf disusun sesuai urutan mushaf Al-Quran. Jadi, surah Juz Amma terutama dihafal dan dibaca saat salat.
Urutan Juz Amma Lengkap
Mengutip dari buku Tafsir Juz Amma, Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, 2008, bagian terakhir dalam Al-quran ini merupakan juz populer karena memuat surah-surah pendek yang mudah dihafal. Total, surah pendek yang terkandung di juz amma ini terdiri dari 37 surah.
Berikut adalah urutan Juz Amma dalam bahasa Arab, teks Latin, dan artinya.
1. An-Naba' (Berita Besar)
Surah An Naba' terdiri dari 40 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyah yang diturunkan setelah Surah Al Ma'aarij. Dinamakan An Naba' (kabar gembira) diambil dari kata An Naba' yang terdapat pada ayat 2 Surah ini. Dinamakan juga Amma yatasaa aluun, diambil dari kata Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 Surah ini.
ADVERTISEMENT
2. An-Nazi'at (Malaikat yang Mencabut)
Surah An Naazi'at terdiri dari 46 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyah yang diturunkan setelah Surah An Naba'. Dinamakan An Naazi'aat dari kata An Naazi'aat yang terdapat pada kalimat pertama surat ini. Ada pula nama Saahirah yang diambil dari ayat 14, juga nama Ath Thaammah yang diambil dari ayat 34.
3. 'Abasa (Ia Bermuka Masam)
Surah 'Abasa terdiri dari 42 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyah yang diturunkan setelah Surah An Najm. Dinamakan 'Abasa dari kata 'Abasa yang terdapat pada kalimat pertama surat ini. Menurut sejarah, ada suatu masa ketika Rasulullah, melihat. menerima dan berbicara dengan para pemimpin Quraisy, yang dia harap akan membuat mereka masuk Islam. Sementara itu Ibnu Ummi Maktum tiba, sahabatnya yang buta berharap agar Nabi bisa melihat. membacakan kepadanya ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan Allah. tapi Nabi mengerutkan kening dan berpaling dari Ibnu Ummi Maktum yang buta, Allah kemudian mengirimkan Surah ini sebagai teguran atas sikap Nabi terhadap Ibnu Ummi Maktum.
ADVERTISEMENT
4. At-Takwir (Menggulung)
Surah At-Takwir terdiri dari 29 ayat dan termasuk golongan Surah Makkiyah yang diturunkan setelah Surah Al Masadd. Kata At Takwir (membagi) yang menjadi nama Surah ini berasal dari akar kata (mashdar) kata kerja kuwwirat (menggulung) yang terdapat pada kalimat pertama Surah ini.
5. Al-Infitar (Terbelah)
Surah Al-Infitar ini terdiri dari 19 ayat, termasuk kelompok Surah Makkiyah dan diturunkan setelah surat An Naazi'aat. Al Infithaar nama Surah ini merupakan akar kata Infatharat (terbagi) yang terdapat pada ayat pertama.
6. Al-Mutaffifin (Orang-Orang yang Curang)
Surah Al-Mutaffifin terdiri dari 36 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah surah Al 'Ankabuut dan merupakan Surah terakhir Mekkah sebelum Hijriyah. Al Muthaffifiin, nama Surah ini diambil dari kata Al Muthaffifiin yang terdapat pada ayat pertama.
ADVERTISEMENT
7. Al-Insyiqaq (Terbelah)
Surah Al Insyiqaaq yang terdiri dari 25 ayat termasuk golongan Surah Makkiyah diturunkan setelah Surah Al Infithaarr. Dinamakan Al Insyiqaaq (belah), diambil dari kata Insyaqqat yang terdapat pada awal Surah ini dan kata pokoknya adalah insyiqaaq.
8. Al-Buruj (Gugusan Bintang)
Surah Al Buruj terdiri dari 22 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Asy-Shams yang diberi nama Al Buruuj (gugus bintang) yang diambil dari kata Al Buruuj yang terdapat pada ayat 1 surah ini.
9. At-Tariq (Yang Datang di Malam Hari)
Surah At Thaariq terdiri dari 17 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyah yang diturunkan setelah Surah Al Balad. Dinamakan Ath Thaariq (yang datang pada malam hari) dari kata Ath Thaariq yang terdapat pada ayat 1 Surah ini.
10. Al-A'la (Yang Paling Tinggi)
Surah Al-A'la terdiri dari 19 ayat, termasuk kalimat Makkiyyah, dan diturunkan setelah Surah At Takwiir. Nama Al A'laa diambil dari kata Al A'laa yang terdapat pada ayat pertama yang berarti Yang Maha Tinggi. Umat ​​Islam meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan juga diriwayatkan oleh Ashaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Bashir, yang disaksikan Rasulullah. Pada saat shalat Idulfitri dua kali (Fitri dan Adha) dan salat Jum'at, membacalah Surah Al A'laa pada rakaat pertama dan Surah Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.
ADVERTISEMENT
11. Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan)
Surah Al-Ghasyiyah terdiri dari 26 ayat, termasuk Surah Makkiyah yang diturunkan setelah Surah Adz Dzaariat. Nama Ghaasyiyah diambil dari kata Al Ghaasyiyah yang terdapat pada ayat pertama Surah ini yang artinya peristiwa yang mengerikan, namun merupakan hari kiamat. Surah ini merupakan salah satu doa yang biasa dibacakan Nabi pada rakaat kedua shalat Idulfitri dan salat Jumat.
12. Al-Fajr (Fajar)
Surah Al-Fajr terdiri dari 30 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Al Lail. Nama Al Fajr diambil dari kata Al Fajr yang terdapat pada ayat pertama Surah ini yang berarti fajar.
13. Al-Balad (Negeri)
Surah Al Balad terdiri dari 20 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Qaaf. Dinamakan Al Balad, diambil dari kata Al Balad yang terdapat pada kalimat pertama surat ini. Kota yang ingin kita bicarakan disini adalah kota Mekkah.
ADVERTISEMENT
14. Asy-Syams (Matahari)
Surah Ash Syams terdiri dari 15 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Al Qadr. Dinamakan Asy Syams (matahari) dari kata Asy Syams yang terdapat pada kalimat pertama surat ini.
15. Al-Lail (Malam)
Surah Al-Lail terdiri dari 21 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyah yang diturunkan setelah surah Al A'laa. Surah ini disebut Al Lail (malam), diambil dari kata Al Lail yang terdapat pada ayat pertama Surah ini.
16. Ad-Duha (Waktu Dhuha)
Surah Ad-Duha terdiri dari 11 ayat termasuk golongan Surah Makiyyah dan diturunkan setelah Surah Al Fajr. Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata pada ayat pertama yang artinya: saat matahari terbit.
17. Al-Insyirah (Melapangkan)
Surat Al-Insyirah terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyah dan diturunkan sesudah Surah Adh Dhuhaa. Nama Alam Nasyrah diambil dari kata Alam Nasyrah yang terdapat pada ayat pertama, yang berarti: bukankah Kami telah melapangkan.
ADVERTISEMENT
18. At-Tin (Buah Tin)
Surat At-Tin terdiri dari 8 ayat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah Surah Adh Dhuhaa. Nama Alam Nasyrah diambil dari kata Alam Nasyrah yang terdapat pada ayat pertama yang artinya: Kami belum menyiapkan tempat.
19. Al-'Alaq (Segumpal Darah)
Surah Al 'Alaq terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari Surah ini adalah ayat-ayat Al Quran yang pertama sekali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad saw. berkhalwat di gua Hira'. Surah ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 Surah ini. Surah ini dinamai juga dengan Iqra atau Al Qalam.
20. Al-Qadr (Kemuliaan)
Surah Al Qadr terdiri dari 5 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyah yang diturunkan setelah Surah 'Abasa. Surah ini disebut Al Qadr (kemuliaan), diambil dari kata Al Qadr yang terdapat pada ayat pertama Surah ini.
ADVERTISEMENT
21. Al-Bayyinah (Pembuktian)
Surah Al Bayyinah terdiri dari 8 ayat, termasuk golongan Surah Madaniyyah yang diturunkan setelah Surah Ath Talaq. Dinamakan Al Bayyinah (bukti kenyataan) diambil dari kata Al Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama Surah ini.
22. Az-Zalzalah (Kegoncangan)
Surah Az-Zalzalah terdiri dari 8 ayat, termasuk kalimat Madaniyyah yang diturunkan setelah Surah An Nisaa'. Nama Al Zalzalah diambil dari kata Zilzaal yang terdapat pada kalimat pertama Surah ini artinya menggoyang.
23. Al-Adiyat (Berlari Kencang)
Surah Al-Adiyat terdiri dari 11 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Al'Ashr. Nama Al 'Aadiyaat diambil dari kata Al 'Aadiyaat yang terdapat pada ayat pertama Surah ini yang artinya orang yang berlari kencang.
24. Al-Qari'ah (Hari Kiamat)
Surah Al-Qari'ah terdiri dari 11 ayat, termasuk kalimat Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Quraisy. Nama Al Qaari'ah diambil dari kata Al Qaari'ah yang terdapat pada ayat pertama yang berarti menyerang dengan kuat, yang kemudian digunakan untuk menamai Hari Kebangkitan.
ADVERTISEMENT
25. At-Takatsur (Bermegah-Megahan)
Surah At Takaatsur terdiri dari 8 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Al Kautsar. Dinamakan at Takaatsur (membual) diambil dari kata At Takaatsur yang terdapat pada ayat pertama Surah ini.
26. Al-'Asr (Waktu Sore)
Surah Al 'Ashr terdiri dari 3 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Alam Nasyrah. Dinamakan Al 'Ashr (waktu) diambil dari kata Al 'Ashr yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
27. Al-Humazah (Pengumpat)
Surah Al Humazah terdiri dari 9 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Al Qiyaamah. Dinamakan Al Humazah (Si Pengumpat) dari kata Humazah yang terdapat pada kalimat pertama surat ini.
28. Al-Fil (Gajah)
Surah Al-Fil terdiri dari lima ayat, termasuk kalimat Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Al Kaafirun. Nama Al Fiil diambil dari kata Al Fiil yang terdapat pada ayat pertama Surah ini yang artinya gajah. Surah Al Fiil bercerita tentang pasukan gajah dari Yaman yang dipimpin oleh Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah di Mekkah. Peristiwa ini terjadi pada tahun Nabi Muhammad saw lahir.
ADVERTISEMENT
29. Quraisy (Suku Quraisy)
Surah Quraisy terdiri dari 4 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah dan diturunkan setelah surat At Tiin. Nama Quraisy diambil dari kata Quraisy yang terdapat pada ayat pertama yang berarti suku Quraisy. Suku Quraisy merupakan suku yang mendapat kehormatan menjaga Ka'bah.
30. Al-Ma'un (Barang yang Berguna)
Surah Al-Ma'un terdiri dari 7 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah At Taakatsur. Nama Al Maa'uun diambil dari kata Al Maa'uun pada ayat 7 yang artinya benda yang berguna.
31. Al-Kautsar (Nikmat Berlimpah)
Surah Al Kautsar terdiri dari 3 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Al 'Aadiyaat. Dinamakan Al Kautsar (berlimpah nikmat) dari kata Al Kautsar yang terdapat pada ayat pertama Surah ini. Surah ini menjadi penghiburan di hati Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
32. Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir)
Surah Al Kaafiruun terdiri dari 6 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah yang diturunkan setelah surah Al Maa'uun. Dinamakan Al Kaafiruun (kafir), diambil dari kata Al Kaafiruun yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
33. An-Nasr (Pertolongan)
Surah An Nasr terdiri dari 3 ayat, diantaranya kalimat Madaniyyah yang diturunkan di Mekkah setelah Surah At Taubah. Dinamakan An Nashr (bantuan) dari kata Nashr yang terdapat pada kalimat pertama Surah ini.
34. Al-Lahab (Gejolak Api (Sabut))
Surah Al-Lahab terdiri dari 5 ayat, termasuk kalimat Makkiyyah yang diturunkan setelah Surah Al Fath. Nama Al Lahab diambil dari kata Al Lahab yang terdapat pada ayat ketiga Surah ini yang berarti pergolakan api. Surah ini juga dinamakan surat Al Masad.
35. Al-Ikhlas (Ikhlas)
Surat Al-Ikhlas terdiri atas 4 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyyah, diturunkan sesudah sesudah Surah An Naas. Dinamakan Al Ikhlas karena Surah ini sepenuhnya menegaskan kemurnian keesaan Allah Swt.
ADVERTISEMENT
36. Al-Falaq (Waktu Subuh)
Surah Al-Falaq terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan Surah Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Fiil. Nama Al Falaq diambil dari kata Al Falaq yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya waktu subuh. Diriwayatkan oleh Abu Daud, At Tirmizi dan An Nasa-i dari 'Uqbah bin 'Aamir yang disaksikan Rasulullah. Salat sambil membaca Surah Al Falaq dan Surah An Naas saat bepergian.
37. An-Nas (Umat Manusia)
Surah An-Nas terdiri dari 6 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah yang diturunkan setelah surat Al Falaq. Nama An Naas diambil dari An Naas yang disebutkan berkali-kali dalam surat ini yang berarti manusia.
Itulah urutan Juz Amma dalam bahasa Arab , teks latin, dan artinya. Membaca dan memahami Juz Amma dapat membantu kita memperkuat iman, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah.(ADI)
ADVERTISEMENT