Konten Media Partner

Wah, booth Wonderful Indonesia diserbu di Java Jazz 2019

3 Maret 2019 22:11 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wah, booth Wonderful Indonesia diserbu di Java Jazz 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Booth Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata didatangi banyak orang saat Java Jazz 2019, Selasa (2/3). Namun, massa datang bukan untuk membuat masalah. Mereka larut menikmati alunan musik dari Sasando.
ADVERTISEMENT
Yup, dalam gelaran Java Jazz kali ini, Kemenpar hadir membawa konsep baru. Booth Wonderful Indonesia terlihat lebih terbuka. Yang juga menjadi daya tarik adalah hadirnya alat musik khas Nusa Tenggara Timur (NTT), Sasando.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti, menjelaskan konsep baru Kemenpar.
“Kali ini, kita tampil lebih fresh. Konsepnya adalah open sky. Kita ingin lebih dekat dengan alam. Lebih dengan audiens Java Jazz yang hadir di JIExpo Kemayoran. Dan bisa dilihat wisatawan menyambut booth kota dengan baik,” katanya.
Diakui Guntur, hadirnya Sasando di tengah-tengah booth, menjadi daya tarik lain dari Wonderful Indonesia.
“Sasando adalah alat musik tradisional yang sudah sering menghiasi booth-booth Indonesia diberbagai ajang internasional. Sekarang kita bawa Sasando ke Java Jazz 2019, dan wisatawan mancanegara menyambut baik. Mereka antusias,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sasando adalah alat musik petik asal NTT. Total, terdapat 32 string di Sasando. Keindahan suara yang ditampilkan dari alat musik ini mampu menghipnotis pendengarnya. Dalam pentas Java Jazz kali ini, Sasando di booth Wonderful Indonesia dimainkan oleh Bertho.
Sadar audiensnya adalah wisatawan mancanegara, Bertho banyak memainkan lagu berbahasa Inggris. Seperti Wonderful World, lagu milik Ed Sheran dan lainnya. Guntur Sakti juga sempat menyumbangkan suaranya. Bertho bersama Sasandonya juga menjadi objek untuk foto bersama.
Selain keseruan berupa perform Sasando, booth Wonderful Indonesia juga menyediakan merchandise menarik. Syaratnya, cukup memfollow akun media sosial Kementerian Pariwisata. “Makanya, buat kalian yang sedang berada di Java Jazz, segera ke booth Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata,” ajak Guntur.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan Java Jazz adalah event yang memiliki nilai sangat tinggi. “Java Jazz memiliki commercial value, economic value, dan news value. Ini event keren berskala internasional yang sangat keren. Masih ada waktu buat menikmati Java Jazz 2019, jangan sampai terlewatkan,” papar Menpar.